Nomor 2 Anak Mantan Kapolri, Inilah Daftar Bupati dan Wali Kota Perempuan di Pulau Jawa

- 26 Maret 2023, 09:11 WIB
Ilustrasi : Daftar Bupati dan Wali Kota Perempuan di Pulau Jawa
Ilustrasi : Daftar Bupati dan Wali Kota Perempuan di Pulau Jawa /Tangkapan Layar/

Salah satu fokus utama dari program kerja Fadia adalah memperkuat sektor ekonomi di Pekalongan. Fadia ingin mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor pariwisata dan perikanan. Selain itu, ia juga akan memperkuat sektor pertanian dan industri kreatif di Pekalongan.

Tak hanya itu, Fadia juga memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pekalongan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Selain itu, Fadia juga berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Pekalongan.

Fadia dan Riswadi juga akan memperhatikan isu-isu lingkungan hidup di Pekalongan. Mereka akan berusaha mengurangi dampak negatif dari pembangunan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah tersebut. Selain itu, Fadia juga akan memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Sebagai seorang bupati yang masih relatif baru, Fadia menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapinya. Namun, ia percaya bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan dukungan dari masyarakat, ia dapat mengatasi semua tantangan tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai bupati Pekalongan, Fadia akan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Ia akan selalu terbuka untuk menerima masukan dan kritik dari masyarakat guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah.

Dengan kepemimpinan yang baik dan program kerja yang jelas, Fadia dan Riswadi yakin dapat membawa Pekalongan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera di masa depan.

Dyah Hayuning Pratiwi Bupati Purbalingga

Dyah Hayuning Pratiwi adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purbalingga. Ia lahir pada tahun 1985 dan menjadi Bupati ke-49 di daerah tersebut. Menjabat sejak tahun 2021 hingga 2026, Dyah bertugas memimpin Purbalingga bersama dengan Wakil Bupati Bambang Purwanto.

Sebelumnya, Dyah pernah mendampingi Bupati Tasdi pada periode 2016-2021. Namun, posisi Dyah sebagai wakil bupati berubah saat Tasdi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap terkait proyek-proyek pembangunan di Purbalingga. Sebagai hasil dari penyidikan tersebut, Tasdi dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara.

Akibat kekosongan jabatan Bupati Purbalingga, Dyah lantas dipilih sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Purbalingga pada Maret 2021. Kemudian, pada Agustus 2021, Dyah resmi dilantik sebagai Bupati Purbalingga menggantikan Tasdi.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah