Status Naik dari Penyelidikan ke Penyidikan, Bareskrim Segera Gelar Perkara Kasus Penyalahgunaan Dana ACT

- 12 Juli 2022, 06:11 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah .
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah . /Foto : Divisi Humas Polri/

CilacapUpdate.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akan melakukan gelar perkara kasus penyalahgunaan dana di Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam waktu dekat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan gelar perkara ini guna meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan.

"Rencananya akan dilaksanakan gelar perkara untuk menentukan apakah sudah cukup atau tidak menaikkan status perkara menjadi ke tingkat penyidikan," jelas Nurul Azizah, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: Sempat Cetak Gol dan Unggul di Babak Pertama, Garuda Pertiwi Dipaksa Takluk dari Filipina 4 -1

Baca Juga: Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin Malah Tidak Bisa Dilepas, Pria di Wanareja Cilacap Minta Bantuan Damkar

Pada kesempatan tersebut, Nurul menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Menurut dia, penyidik telah memeriksa empat saksi di antaranya mantan pendiri ACT Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar, manajer operasional, serta bagian keuangan.

Selain itu, Nurul menambahkan, penyidik melakukan audit keuangan terhadap dua sumber pendanaan yang dikelola oleh ACT dan akuntan publik. Termasuk pengelolaan dana sosial ahli waris korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 senilai Rp 138 miliar.

Mengenai dana ini, kata Nurul, pihak ACT tidak memberitahukan realisasi jumlah dana ke ahli waris korban termasuk nilai serta progres pekerjaan yang dikelola. Bahkan diduga sebagian dana itu dimanfaatkan untuk pembayaran gaji ketua hingga staf Yayasan ACT.

Baca Juga: Laga Thailand vs Vietnam Dianggap Ada yang Tidak Beres, PSSI Kirim Surat Protes ke AFF

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah