Kondisi Panas Terik 33 Sampai 36.1 °C Hampir Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

- 9 Mei 2022, 10:26 WIB
Suhu panas terik akhir-akhir ini dirasakan oleh sebagian masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan BMKG.
Suhu panas terik akhir-akhir ini dirasakan oleh sebagian masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan BMKG. /PIXABAY/Olichel

Menurut WMO (World Meteorological Organization) , Gelombang Panas atau dikenal dengan "Heatwave" merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.

Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

Baca Juga: 47 Persen Kendaraan Baru Kembali, Kepadatan Arus Balik di Jabodetabek Diprediksi Terjadi Hari ini

Kewaspadaan kondisi suhu panas/terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.

Dengan kondisi tersebut, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari.

"Juga kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, melalui rilis resminya. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah