CilacapUpdate.com - BMKG merilis hasil analisis dinamika atmosfer, atas identifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan barat daya Pulau Sumatra yang menyebabkan adanya belokan angin di wilayah Jawa Tengah.
Atas dasar tersebut pada tiga hari ke depan mulai Kamis 17 Februari 2022 hingga Sabtu 19 Februari 2022 memiliki potensi atau prospek terjadi cuaca ekstrim di wilayah Jawa Tengah.
Serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi ikut memberikan kontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Baca Juga: Minta Maaf pada Warga Wadas Purworejo, Ganjar Pranowo : Warga yang Diamankan Akan Dipulangkan
Madden Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 16 Februari 2022 berada pada Kuadran 3 (Indian Ocean) yang menunjukkan kontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia signifikan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan Intensitas Sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 17 - 19 Februari 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:
Tanggal 17 Februari 2022
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo,Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Sragen, Grobogan, Blora, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, dan Wonogiri.