CilacapUpdate.com - Ucapan Kaharuddin, seorang koordinator pusat Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bikin geram. Atas ucapannya tersebut, Hotman Paris sampai menyarankan kalau mahasiswa perlu belajar dari yang senior mahasiswa 98.
Blunder tersebut dilakukan Kaharudidin BEM SI pada saat acara Hot Room yang dipandu langsung oleh pengacara ternama Hotman Paris, pada Kamis, 14 April 2022.
Akibatnya Kaharuddin justru menjadi bulan-bulanan netizen. Awalnya, Kaharuddin menyampaikan tentang poin-poin tuntutan mahasiswa dalam aksi demo yang dilakukan pada 11 April lalu.
"Undang-Undang dibuat 40 hari. Itu bagaimana tentang Ibu Kota Negara baru. Maka dari itu perlu dikaji ulang aspek-aspek yang didampak, seperti sosial-ekologinya, ekonominya," ungkap Kaharuddin.
Yang menjadi bahan bullian, ketika Kaharuddin menyinggung persoalan tentang masa orde baru dan orde lama.
Menurut Kaharuddin selaku kordinator BEM SI, bahwa pada masa orde baru, masyarakat mendapatkan kesejahteraan dan kebebasan dalam berpendapat.
"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" kata Kaharuddin.
Baca Juga: Rilis BEM UI dan Cacatan Penting dari Keluarga Ade Armando, Dosen yang Alami Pengeroyokan saat Demo