CilacapUpdate.com - Setiap ada demonstrasi ada banyak sekali para aksi masa yang menuliskan kata-kata di spanduk, namun ketika tulisan tersebut bernuansa seksisme membuat sejumlah pihak prihatin, termasuk Sekjen Nasional PPMI yang mengaku cukup kecewa.
Sekjen Nasional PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia), Primo Rajendra mengatakan, pihaknya kecewa dengan beredarnya poster-poster atau foto-foto yang mengandung unsur senonoh saat aksi demonstrasi, apalgi hal tersebut dibawakan oleh para mahasiswa sendiri.
"Terus terang dari saya sendiri merasa kecewa banget dengan beredarnya poster-poster yang bernuansa seksis, dan beberapa postingan foto yang tengah terbentang," ucap Sekjen Nasional PPMI saat dihubungi oleh CilacapUpdate.
Menurut Primo, sebagai seorang mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo untuk menyuarakan dan memperjuangkan suatu hak, seharusnya dapat menciptakan ruang aman dan nyaman.
"Karena sampai saat ini kita masih memperjuangkan untuk menciptakan ruang aman dan nyaman," imbuhnya.
Walaupun hal tersebut menggunakan bahasa yang seakan nyindir namun menurutnya tidak pantas untuk dijadikan guyonan apalagi sampai di publikasikan diruang publik.
Baca Juga: Pimpinan DPR Temui Mahasiswa yang Demo 11 April 2022, Mahasiswa Berikan Hadiah Korek Kuping
"Hal tersebut memang satire, namun menurut saya tidak pantas dan jangan sampai dijadikan lelucon dan disampaikan keruang publik," ucap Primo.