Network
CilacapUpdate.com - Keluarga korban penembakan secara brutal yang diduga oleh oknum Polisi datang ke Pos Konsultasi Pelayanan Publik Pengaduan Komnas HAM yang bekerjasama dengan LPBH NU Sumenep, siang tadi, Kamis 31 Maret 2022, di Gedung PCNU Sumenep.
Sebelumnya diketahui bahwa telah terjadi penembakan kepada seorang Pria berinisial H (24), yang diduga hendak melakukan pembegalan sepeda motor di salah satu mesin Ajungan Tunai Madiri (ATM) Bank Jatim, Sumenep, Minggu, 13 Maret 2022.
Seperti beberapa video yang telah tersebar di beberapa platform media sosial, bahwa terdengar suara tembakan berkali-kali yang diduga dilakukan oleh oknum Polisi.
Video yang tersebar ada 2 versi. Pertama video yang diambil dari jarak yang cukup jauh, sehingga hanya terdengar suara tembakan dan secara tiba-tiba seseorang tergeletak.
Video versi kedua, diambil dari jarak yang dekat. Tampak jelas saat korban telah terjatuh, suara tembakan masih beriringan. Beberapa peluru menghantam bagian tubuhnya.
Sampai saat ini belum ada kepastian terkait para pelaku penembakan. Meski telah diperiksa oleh Propam Polda Jatim, namun hasilnya belum jelas.
Baca Juga: Buka Pos Konsultasi Pelayanan Publik Pengaduan, Komnas HAM Kerjasama dengan LPBH NU Sumenep
Pihak keluarga sampai saat ini masih mencari keadilan. Orang tua korban di dampingi oleh beberapa saudaranya mendatangi Pos Pelayanan Komnas HAM mengadukan dugaan pelanggaran HAM yang telah dilakukan oleh oknum Polisi.
"Saya orang tuanya," Kata Laksono, orang tua korban.
Ketika ditanya maksudnya, Laksono dan kedua paman korban, Jizam dan Aksan, mereka kompak menjawab ingin mengadu ke Komnas HAM sambil menjinjing Stoff map yang berisi dokumen penting.
Baca Juga: Jawa Tengah Waspada Banjir hingga Angin Kencang Tiga Hari ke Depan, BMKG : Potensi Cuaca Ekstrim
"(Datang) untuk mengadu," ujar Laksono menambahkan.
Aduan keluarga korban diterima langsung oleh Wakil Ketua internal Komnas HAM, Munafrizal Manan, siang tadi, Kamis, 31 Maret 2022, di Aula PCNU Sumenep.***
