CilacapUpdate.com - Dalam suatu pernyataan mengejutkan, Yenny Wahid, putri dari Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, telah mengungkapkan rahasia sejarah yang selama ini tersembunyi di dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Yenny Wahid membeberkan peristiwa konflik antara ayahnya, Gus Dur, dan Ketua Umum PKB saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Yenny Wahid membongkar sejarah kelam yang melibatkan kedua tokoh ini di dalam PKB.
Menurut Yenny, salah satu fakta yang paling penting adalah bahwa Cak Imin adalah sosok yang bertanggung jawab atas pengeluaran Gus Dur dari PKB. Peristiwa ini terjadi pada Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta pada tahun 2008.
Baca Juga: Kronologi Sejarah PKB Era Gus Dur Hingga Konflik Antara Cak Imin vs. Yenny Wahid yang Belum Usai
Yenny Wahid berpendapat bahwa sejarah ini telah lama terlupakan dan dihapus dari ingatan publik, dan saat ini terdapat upaya untuk merubah fakta sejarah tersebut.
Dalam podcast YouTube @TotalPolitik, Yenny Wahid menjelaskan, "Saya hanya ingin meluruskan sejarah, di mana saat ini seolah-olah ada upaya menghapuskan sejarah PKB seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami, bahwa Gus Dur lewat Muktamar di Ancol, Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB."
Menurut Yenny, sejarah perjalanan PKB harus diperjelas dan diceritakan ulang agar menjadi pelajaran politik bagi masyarakat.
Ini akan membantu masyarakat untuk lebih memahami etika moral dalam berpolitik dan mencegah penyimpangan sejarah yang mungkin terjadi.
Yenny juga mengungkapkan bahwa bukan hanya Gus Dur yang dikeluarkan dari PKB, tetapi dirinya sendiri juga mengalami nasib serupa.
Bahkan, menurutnya, Cak Imin juga mengeluarkan beberapa tokoh senior lainnya yang telah mendampinginya selama perjalanan politiknya di PKB.
"PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid jadi banyak sekali tokoh-tokoh senior PKB, nggak usah bicara soal saya, tokoh-tokoh senior PKB yang dulu mengiringi Gus Dur bahkan menjadi teman-teman Cak Imin sendiri, bahkan dikeluarkan dari partai bukan cuman saya," ungkap Yenny.
Menurut Yenny, langkah Cak Imin untuk "menggembok" PKB dari dalam telah menyebabkan banyak tokoh senior PKB memilih untuk pindah ke partai lain.
Dia menyebutkan bahwa banyak tokoh seperti Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya memutuskan untuk meninggalkan PKB dan bergabung dengan partai lain.
Baca Juga: 7 Hasil Survei Terbaru 3 Calon Presiden 2024: Prabowo Unggul, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat
"Ini ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader-kader senior nggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua Pak Mahfud Md, Pak Ali Masykur, itu banyak sekali tokoh-tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain, tapi hatinya tetap di PKB, cuma ya itu dikunci dari dalam," jelas Yenny.***