CilacapUpdate.com - Denny Siregar, seorang pegiat media sosial, mengatakan bahwa Anies Baswedan, calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, mulai dilupakan sejak Ganjar Pranowo diusung resmi oleh PDIP.
Menurutnya, elektabilitas dan popularitas Anies Baswedan sudah menurun sejak ia tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Denny mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak lagi menjadi perbincangan banyak orang dan bahkan tidak diperhatikan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Rahasia Kerjasama PDIP dan PPP untuk Pilpres 2024
Ia sebelumnya sudah memprediksi bahwa elektabilitas dan popularitas Anies akan menurun setelah ia tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Menurut Denny, Anies Baswedan tidak lagi memiliki panggung gemerlap yang membesarkan namanya dan setiap survei yang dilakukan oleh lembaga survei yang kompeten menunjukkan bahwa nama Anies terus turun persentase pemilihnya.
“Ada satu capres yang tidak diperhatikan bahkan sudah tidak lagi diomongkan yaitu Anies Baswedan,” Ucap Denny, Dilansir CilacapUpdate dari Kanal YouTube Cokro TV, Jumat (05/05/23).
Denny juga mengatakan bahwa pada waktu Anies masih menjabat sebagai gubernur DKI, elektabilitasnya selalu berada di posisi nomor dua di atas Prabowo.
Namun, survei dari lembaga survei abal-abal yang dibayar Anies untuk menaikkan namanya selalu menempatkannya di posisi nomor satu, mengalahkan Ganjar dan Prabowo.
Denny juga menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan dari ketiga partai pendukung Anies, yaitu Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Dari ketiga partai ini, hanya Nasdem yang memiliki modal yang cukup untuk menopang keuangan kampanye Anies Baswedan, sedangkan PKS dan Demokrat hanya menjual prosentase suara mereka di DPR kepada Nasdem untuk memenuhi syarat mencalonkan seorang presiden bagi Anies.
Meskipun demikian, Denny menyadari bahwa dalam politik, segalanya masih mungkin terjadi dan semuanya dapat berubah dalam waktu singkat.
Baca Juga: Kepentingan Partai atau Pribadi? Ganjar Pranowo Bocorkan Faktor Terbesar dalam Memilih Cawapres!
Ia mengakui bahwa Anies Baswedan masih memiliki potensi untuk menjadi capres yang kuat dan dapat memenangkan pemilihan presiden di masa depan.
Namun, saat ini, Denny melihat bahwa Anies Baswedan tidak lagi menjadi sorotan dan mungkin perlu melakukan strategi baru untuk memenangkan hati masyarakat.***