Viral Organ Intim Perempuan dipenuhi Belatung, Begini Penjelasan dr Boyke

18 Januari 2022, 16:50 WIB
dr. Boyke secara jelas berbicara soal video viral alat kelamin wanita dipenuhi belatung /Tangkap Layar YT BoykePedia

 

CilacapUpdate.com - Sepekan terakhir media sosial dikejutkan sebuah video viral organ intim perempuan dipenuhi belatung. Belum dipastikan apakah itu rekayasa atau benar-benar terjadi.

Video tersebut mendapat perhatian netizen, termasuk seksolog ternama dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS. Dia ikut berpendapat terkait video yang menggemparkan jagat maya tersebut.

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, dr. Boyke secara jelas menyebut soal kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Dia mempertanyakan dari mana awal datangnya belatung bisa berada di organ intim perempuan dalam jumlah banyak.

Menurut keilmuannya, Boyke menjelaskan jika belatung bukanlah binatang yang menjadikan organ intim perempuan sebagai habitatnya.

Baca Juga: Jangan Tidur Tengkurap Kalau Tidak Mau Rasa Sakit dalam Jangka Panjang, Berikut ini penjelasan Ahli

Belatung menurut dia secara alami tidak mungkin hidup dan berkembang biak di organ kelamin.

"Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor," kata dr Boyke seperti dikutip dari deskjabar.pikiran-rakyat.com, pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Melihat kondisi tersebut, Boyke lantas menyimpulkan jika video organ intim perempuan dipenuhi belatung adalah rekayasa.

Boyke kemudian menjelaskan, belatung bisa hidup dan berkembang biak hanya dengan mengonsumsi jaringan mati.

"Kencing nanah ataupun sifilis tidak seperti itu. Tidak ada belatung, tidak kelihatan. Jadi kan gak mungkin ada di vagina belatungnya," ujar dr Boyke.

Dengan seperti itu, Boyke memastikan jika belatung yang keluar dari organ intim perempuan seperti dalam video yang viral bohong belaka.

Baca Juga: Tips Mengatasi Anak Tantrum, Jangan Marah Kalau tidak Mau Situasi menjadi Lebih Sulit

Alasan Boyke mengatakan kebohongan adalah karena secara alami, belatung bukanlah hewan yang bisa hidup di organ kelamin.

"Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor," Boyke menambahkan.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, viralnya organ intim perempuan dipenuhi belatung juga dikomentari Pakar Kesehatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Muhamad Fajri Adda’i.

dr. Muhamad Fajri Adda’i menjelaskan, ada tiga penyebab yang dapat memicu kehadiran belatung di organ intim perempuan.

Dia menduga, belatung masuk menembus lapisan kulit manusia karena adanya penyakit.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Lemak Perut bagi Tubuh dan Penampilan, Berikut Tips Mudah, Murah dari Pakar

Setelah meranggas masuk, belatung itu bertelur hingga jumlahnya semakin banyak.

"Kemudian belatung tersebut akan bersarang dan bertelur di bagian bawah kulit kita," ucapnya, saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 16 Januari 2022.

Kemungkinan lain adalah dugaan adanya perilaku menyimpang seksual pria yang ada dalam video.

Diduga jika pria tersebut memiliki ketertarikan melakukan hubungan badan dengan jenazah wanita.

"Jangankan mayat manusia, ada kasus di mana seorang pria berhubungan badan dengan binatang, yang hidup atau mati," ujarnya.

Baca Juga: Miliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Aromaterapi bisa membantu Badan kembali segar

Akan tetapi, di luar dua faktor yang diungkapnya, dr. Muhamad Fajri Adda’i mengatakan, jika video tersebut sebuah rekayasa.

"Bisa saja ini rekayasa. Puluhan belatung dimasukkan ke sana (organ intim perempuan), biar video yang mereka bikin viral," tutur dia.

Penjelasan lain datang dari dr. Wisnu Setyawan, SpOG(K), mengatakan jika dalam kasus medis, belatung biasanya hanya ada di dalam jaringan yang sudah mati.

"Belatung hidup pada jaringan yang sudah infeksi, sudah mati. Kalau inikan tidak. Masih segar, masih sehat juga orangnya. Itu kemungkinan buatan," kata dr Wisnu.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Seksolog dr. Boyke Jelaskan Soal Viralnya Temuan Belatung di Alat Kelamin Wanita .***

Editor: Siyam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler