CilacapUpdate.com - Setiap individu memiliki gaya tidur masing-masing, sebagian orang suka tidur miring, memeluk bantal, sedangkan yang lain lebih suka berbaring telentang sepanjang malam dan tengkurap sepanjang malam.
Beberapa memilih tidur yang bertentangan dengan kepercayaan populer, itu karena tidak ada cara sempurna untuk tidur. Hanya untuk orang yang suka tidur tengkurap, harus mengetahui kalau ada beberapa alasan kalau posisi ini sebenarnya tidak begitu direkomendasikan ahli.
Menurut spesialis tidur Michael Breus, PhD, penulis "The Power of When", tidur tengkurap disebut posisi tidur terburuk, seperti dikutip dari Livestrong, Selasa.
Gaya tidur tengkurap ini sering menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang cukup parah, terutama di leher.
Baca Juga: Kenapa di usia Remaja Lebih Suka Main Games daripada Belajar, begini penjelasan Psikolog
Baca Juga: Masih Jerawatan di usia 30-an dan 40-an, Menurut Ahli inilah Penyebabnya
Seringkali, ketika orang tidur tengkurap, leher mereka diangkat terlalu tinggi. Akibatnya, banyak yang mengalami sakit leher di pagi hari setelah tidur tengkurap.
Permasalahan lain juga muncul, seperti nyeri punggung bawah bisa muncul karena tidur tengkurap, menurut Cleveland Clinic.
Tidur dengan sisi depan memberi tekanan ekstra pada sendi di tulang belakang dan punggung bawah. Ketika Anda tidur tengkurap, sulit untuk menjaga tulang belakang Anda sejajar dengan benar, kata Breus.