Network
CilacapUpdate.com - Operasi SAR untuk mencari Nur Bagus, pelajar yang tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, dihentikan setelah tujuh hari pencarian.
Tim SAR Gabungan telah melakukan berbagai upaya, termasuk penyisiran di atas permukaan air dan pemantauan di sekitar Bendung Karet Tawangsari. Namun, hingga hari ketujuh, korban tidak ditemukan.
Maryadi, Komandan Tim Operasi SAR mengatakan, penghentian operasi SAR dilakukan setelah evaluasi dan koordinasi dengan unsur SAR, keluarga korban, aparat desa, dan masyarakat setempat.
"Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran di atas permukaan air dan pemantauan di sekitar Bendung Karet Tawangsari. Penghentian operasi SARD Diputuskan setelah 7 hari pencarian dengan berbagai upaya maksimal," kata dia, Minggu 10 Maret 2024.
Baca Juga: Tawuran Tengah Malam di Cilacap, 20 Remaja dan Senjata Tajam Diamankan Polisi!
Pada kesempatan tersebut, masyarakat diimbau untuk segera melapor kepada Tim SAR jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Diceritakan sebelumnya, pada Minggu, 3 Maret 2024 terjadi tawuran antar remaja, di mana kemudian 14 remaja menceburkan diri ke Sungai Cisanggarung, dan 3 dilaporkan hilang.
Pada satu hari berikutnya, Senin, 4 Maret 2024, korban pertama, Reyhan Nunuhuda (19 tahun), ditemukan dalam keadaan meninggal 10 km dari lokasi kejadian.
Kemudian dua hari berikutnya, Rabu, 6 Maret 2024, korban kedua, Ismail Jafar (22 tahun), juga ditemukan dalam keadaan meninggal oleh nelayan di perairan Cirebon.
Operasi SAR untuk mencari Nur Bagus dihentikan setelah tujuh hari pencarian. Tim SAR Gabungan telah melakukan berbagai upaya maksimal, namun korban tidak ditemukan.
