Network
CilacapUpdate.com - Tingginya angka penderita tuberkulosis (TB) di Kabupaten Cilacap, yang diperkirakan sebanyak 3.451, ternyata melampaui ekspektasi dengan mencapai 4.526 penderita.
Angka tersebut mencakup pasien yang menjalani pengobatan di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, termasuk daerah perbatasan.
Penyampaian informasi ini dilakukan oleh Plt Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Sujito, dalam sambutannya pada acara Peluncuran Program USAID Bebas TB dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kabupaten Cilacap pada Senin (26/2/2024) lalu, di Hotel Aston Inn.
Pada acara yang dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pejabat Pemkab Cilacap, serta instansi vertikal di wilayah tersebut, Pj Sekda menyatakan kebutuhan penanganan serius terhadap angka penderita TBC di Kabupaten Cilacap agar dapat mencapai target eliminasi TB pada tahun 2028.
"Pemkab Cilacap rutin memonitor penanganan eliminasi TB setiap enam bulan sekali," kata dia.
Baca Juga: Cuma di Shopee Mall! Menangkan Jalan-Jalan Gratis ke Paris dengan Beli dan Review Produk Lancome
Sejak 31 Januari 2024, telah dilakukan peluncuran program bebas TB oleh USAID bekerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah.
Kabupaten Cilacap terpilih sebagai salah satu dari lima kabupaten di Jawa Tengah yang terlibat dalam kerjasama ini. Pemilihan Cilacap sebagai titik awal program ini mewakili bagian barat-selatan Jawa Tengah.
Pj Sekda berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, melainkan langkah komprehensif untuk penanganan TB di Kabupaten Cilacap.
