Mega Proyek PLTU Batang Jawa Tengah Senilai Investasi Rp56,7 Triliun Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

- 23 Oktober 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi PLTU : Mega Proyek PLTU Batang Jawa Tengah Senilai Investasi Rp56,7 Triliun Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara  /Dok. Instagram.com @nova_wahyudi
Ilustrasi PLTU : Mega Proyek PLTU Batang Jawa Tengah Senilai Investasi Rp56,7 Triliun Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara /Dok. Instagram.com @nova_wahyudi /

Dengan kapasitas sebesar 2 x 1.000 megawatt, PLTU ini mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk memasok jutaan rumah dan bisnis.

Mengatasi Tantangan Lahan

Salah satu tantangan utama dalam proyek ini adalah menemukan lahan yang sesuai. Pembangunan PLTU terbesar se-Asia Tenggara memerlukan ruang yang luas, dan akhirnya, pilihan jatuh pada tiga desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah: Desa Ujung Negoro, Desa Karanggeneng, dan Desa Ponowaren.

Ketiga desa ini terletak di wilayah Kecamatan Kandeman dan Tulis, Kabupaten Batang, yang pada awalnya adalah lahan pertanian dan pemukiman. Namun, mereka sekarang akan mengalami perubahan signifikan dengan hadirnya PLTU Batang.

Baca Juga: Syarat dan Jenis-Jenis KUR BRI 2023 di Kabupaten Pacitan: Ajukan KUR BRI 2023 Rp100 Juta Sekarang!

Selain memberikan dampak pada lingkungan fisik, proyek ini juga akan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Transformasi Desa-Desa

Desa Ujung Negoro, Desa Karanggeneng, dan Desa Ponowaren akan menjadi pusat perhatian dalam perjalanan transformasi ini. PLTU Batang akan memanfaatkan lahan seluas 250 hektare di wilayah ini untuk mendukung operasinya.

Meskipun proyek ini akan membawa perubahan yang signifikan, ada potensi besar untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat setempat.

Investasi besar dalam proyek ini akan membawa peluang kerja yang signifikan. Ratusan, bahkan ribuan pekerja akan terlibat dalam konstruksi dan operasional PLTU Batang. Ini akan menciptakan lapangan pekerjaan lokal dan membantu mengurangi tingkat pengangguran di wilayah ini.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah