Gempa Tektonik Berskala 5,3 SR Guncang Utara Jawa Tengah, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

- 13 September 2023, 14:53 WIB
Ilustrasi Gempa - Gempa Tektonik M5,3 Guncang Utara Jawa Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi Gempa - Gempa Tektonik M5,3 Guncang Utara Jawa Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami /

 

Cilacapupdate.com - Laut Jawa, Utara Jawa Tengah. Hari Rabu, 13 September 2023, pukul 12.34.31 WIB, sebuah gempa tektonik berkekuatan M5,3 mengguncang wilayah Laut Jawa, Utara Jawa Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera merilis informasi mengenai peristiwa ini.

Gempabumi ini memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,02° LS dan 110,09° BT, berlokasi di laut sekitar 90 kilometer arah Barat Laut Jepara, Jawa Tengah, pada kedalaman 666 kilometer.

Meskipun gempa ini memiliki kedalaman yang cukup dalam, dampaknya dapat dirasakan di beberapa daerah.

Baca Juga: Spesifikasi Harga iPhone 15: Resmi Meluncur USB Type-C, Layar Cemerlang, dan Performa Terbaik

Jenis gempabumi ini diklasifikasikan sebagai "deep focus," yang terjadi akibat aktivitas slab pull, yaitu tarikan extensional Lempeng Indo-Australia ke bawah, dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa pergerakan gempabumi ini adalah pergerakan turun (normal fault).

"Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) dari BMKG, guncangan gempabumi ini mencapai skala intensitas II MMI di daerah Jepara dan Kendal," kata dia pada rilis resmi BMKG.

Skala intensitas ini mengindikasikan bahwa getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung mungkin bergoyang. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa ini.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh BMKG adalah bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat di sekitar wilayah yang terdampak tidak perlu khawatir akan gelombang besar yang mengancam.

"Hingga pukul 12.50 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), namun tetap dianjurkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi terkait," Daryono menambahkan.

Baca Juga: Pratama Arhan Bucin Habis: Cetak Gol Penutup dengan Selebrasi Spesial Sukses Bikin Elkan Baggott Penasaran

Gempa tektonik selalu menjadi perhatian serius, dan pemerintah serta berbagai pihak terkait terus mengupayakan upaya mitigasi dan pemantauan untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Semoga tidak ada dampak berbahaya lebih lanjut, dan masyarakat tetap waspada terhadap informasi resmi dari BMKG.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah