Sejarah dan Asal Usul Majenang, Pernah Menjadi Bagian Kadipaten Dayeuhluhur Sebelum Gabung ke Cilacap

- 13 September 2023, 13:05 WIB
Alun - alun Majenang : sejarah dan asal usul Kecamatan Majenang, yang ternyata pernah menjadi bagian Kadipaten Dayeuhluhur sebelum gabung ke Cilacap.
Alun - alun Majenang : sejarah dan asal usul Kecamatan Majenang, yang ternyata pernah menjadi bagian Kadipaten Dayeuhluhur sebelum gabung ke Cilacap. /Haryadi Nur fo Cilacap Update

 

CilacapUpdate.com - Berikut adalah sejarah dan asal usul Kecamatan Majenang, yang ternyata pernah menjadi bagian Kadipaten Dayeuhluhur sebelum gabung ke Cilacap. Majenang, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, menawarkan pesona alam dan sejarah yang kaya.

Kecamatan ini terletak di wilayah Cilacap bagian barat dan memiliki peran penting dalam perekonomian kawasan ini. Mari kita eksplor lebih dalam tentang Majenang.

Jejak Sejarah

Majenang memiliki sejarah panjang yang dimulai dengan menjadi bagian dari Kadipaten Dayeuhluhur. Pada masa perlawanan Pangeran Diponegoro, Kadipaten Dayeuhluhur dibubarkan, dan wilayahnya, termasuk Majenang, menjadi bagian dari Kota Purwokerto, yang saat ini dikenal sebagai Banyumas. Namun, pada tahun 1960, wilayah ini digabungkan ke dalam wilayah Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Asal Usul Kecamatan Kroya: Sejarah Panjang hingga Jadi Pusat Perdagangan Penting di Wilayah Timur Cilacap

Kecamatan ini juga memiliki peran strategis sebagai jalur utama lintas provinsi antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, menghubungkan Cilacap dengan Kota Banjar. Perjalanan melintasi Majenang memberikan pemandangan hutan karet yang berbukit, sungai yang mengalir tenang, dan jalanan yang menanjak dan landai.

Keanekaragaman Geografis

Majenang terletak di ujung utara Kabupaten Cilacap dan berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara, Kecamatan Cimanggu di timur, Kecamatan Cipari di selatan, dan Kecamatan Wanareja di barat. Wilayah ini memiliki lanskap yang beragam, mulai dari pegunungan hingga dataran rendah.

Sebagian besar wilayah Majenang adalah pegunungan, dengan ketinggian berkisar antara 100 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanahnya subur, baik yang berada di pegunungan maupun dataran rendah.

Curah hujan tinggi, dan hujan hampir setiap hari selama musim penghujan, yang kadang-kadang menyebabkan banjir pada tahun-tahun tertentu.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x