Sepekan Upaya Penyelamatan 8 Penambang di Banyumas Tanpa Hasil, Basarnas Tutup Operasi SAR

- 1 Agustus 2023, 19:26 WIB
Sepekan tidak ada hasil, Basarnas Cilacap akhirnya menutup Operasi SAR penyelamatan 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sepekan tidak ada hasil, Basarnas Cilacap akhirnya menutup Operasi SAR penyelamatan 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. /Dok Humas Basarnas Cilacap

CilacapUpdate.com - Sepekan lamanya Operasi SAR yang penuh tantangan untuk menyelamatkan 8 penambang emas yang terjebak di dalam lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tanpa hasil.

Setelah lebih dari 7 hari upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil, perasi akhirnya harus ditutup oleh Basarnas Cilacap.

Peristiwa dramatis ini bermula pada Selasa (25/07) pukul 23.00 WIB, ketika 8 orang penambang tiba-tiba terperangkap di dalam lubang tambang karena datangnya air secara tiba-tiba yang membanjiri area pertambangan tersebut.

Baca Juga: Pelaku Penggelapan Puluhan Mobil Rental asal Banyumas Diringkus Polresta Cilacap saat Makan di Kesugihan

Para penambang emas ini semuanya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan nama-nama mereka adalah Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

Meskipun tim SAR Gabungan berusaha keras selama seminggu, hasil analisa dan musyawarah bersama para ahli dan keluarga korban menyatakan bahwa operasi SAR tidak membuahkan hasil.

Adah Sudarsa, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), tetap membuka kemungkinan untuk membuka kembali Operasi SAR jika ada informasi atau tanda-tanda adanya korban yang bisa dievakuasi.

"Berdasarkan hasil analisa serta musyawarah antara Tim SAR Gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Apabila terdapat informasi dan atau adanya tanda-tanda korban untuk dapat dievakuasi, maka Operasi SAR dapat dibuka kembali,” kata Adah, Selasa 1 Agustus 2023.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x