Penanganan Batuk dan Pilek pada Bayi: Pentingnya Perhatian dan Langkah yang Tepat, Perlukah Pemberian Obat?

- 16 November 2023, 13:59 WIB
Penanganan Batuk dan Pilek pada Bayi: Pentingnya Perhatian dan Langkah yang Tepat, Perlukah Pemberian Obat?/Tangkap Layar/mayoclinic/Pilek pada Bayi
Penanganan Batuk dan Pilek pada Bayi: Pentingnya Perhatian dan Langkah yang Tepat, Perlukah Pemberian Obat?/Tangkap Layar/mayoclinic/Pilek pada Bayi /

 

CilacapUpdate.com - Kesehatan bayi menjadi fokus utama para orangtua, terutama saat si kecil mengalami batuk dan pilek. Kondisi ini seringkali menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan tentang apakah perlu memberi obat atau tindakan tertentu untuk meredakannya.

Dikutip dari laman resmi mayoclinic, menjelaskan bahwa batuk dan pilek pada bayi merupakan hal yang wajar dan umum terjadi. Namun, perlu pemahaman yang tepat dalam menangani kondisi tersebut.

Gejala Batuk dan Pilek pada Bayi

Mirip dengan gejala pada orang dewasa, batuk dan pilek pada bayi ditandai dengan keluarnya ingus atau cairan bening dari hidung. Meskipun, bila berlanjut selama lebih dari satu minggu, ingus bisa berubah warna menjadi kuning kehijauan, menandakan kemungkinan infeksi.

Baca Juga: Peran Penting Posyandu dalam Menangani Stunting dan Cakupan Imunisasi Anak di Indonesia

Sementara itu, batuk pada bayi merupakan respon tubuh untuk mengeluarkan lendir dari saluran napas. Gejala lain yang bisa terjadi adalah hidung tersumbat, demam, penurunan nafsu makan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Penanganan Batuk dan Pilek pada Bayi

Dalam mengatasi batuk dan pilek pada bayi, dr. Arifianto menekankan bahwa penggunaan obat-obatan tidak disarankan hingga bayi mencapai usia enam tahun. Obat-obatan seperti antihistamin, antitusif, dekongestan, dan ekspektoran memiliki risiko efek samping yang berbahaya bagi bayi.

Terkait penanganannya, beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain adalah gendong bayi dalam posisi tegak untuk bantu bernapas, menidurkan bayi dengan kepala lebih tinggi dari badan, dan meningkatkan asupan cairan seperti air bening, ASI, atau jus buah hangat.

Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter

Meskipun demikian, dokter menyarankan untuk berkonsultasi bila bayi mengalami demam tinggi yang tidak mereda dalam tiga hari, batuk semakin sering disertai napas cepat, atau pilek yang tak kunjung membaik lebih dari satu minggu.

Baca Juga: Gaya Hidup Buruk Meningkatkan Risiko Stroke: Mengapa Pentingnya Perubahan Gaya Hidup Sehat?

Dalam keadaan normal, batuk dan pilek pada bayi akan mereda dengan sendirinya tanpa memerlukan intervensi obat-obatan. Momen ini sebenarnya adalah bagian dari proses melatih daya tahan tubuh si kecil.

Dengan pemahaman yang tepat tentang penanganan batuk dan pilek pada bayi, orangtua diharapkan bisa lebih bijak dalam menghadapi kondisi tersebut tanpa perlu gegabah memberikan obat-obatan yang berisiko bagi kesehatan bayi.***

 

Editor: Siyam

Sumber: Mayoclinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah