Pendarahan Trimester Pertama: Potensi Kehamilan Anggur (Mola Hidatidosa) dan Langkah Pencegahan Penting

- 16 November 2023, 10:29 WIB
ILUSTRASI - Pendarahan Trimester Pertama: Potensi Kehamilan Anggur (Mola Hidatidosa) dan Langkah Pencegahan Penting/Tangkap Layar/mayoclinic/Kehamilan Anggur
ILUSTRASI - Pendarahan Trimester Pertama: Potensi Kehamilan Anggur (Mola Hidatidosa) dan Langkah Pencegahan Penting/Tangkap Layar/mayoclinic/Kehamilan Anggur /

 

CilacapUpdate.com - Pendarahan pada trimester pertama kehamilan dapat menimbulkan kekhawatiran yang besar bagi calon ibu. Salah satu kemungkinan yang perlu diperhatikan adalah kehamilan anggur atau yang lebih dikenal dengan istilah medis "mola hidatidosa". Mengetahui gejalanya, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan adalah kunci penting bagi setiap ibu hamil.

Dikutip dari laman resmi healthline.com, kehamilan merupakan momen berharga dalam kehidupan setiap wanita, tetapi dalam beberapa kasus, kehamilan bisa berjalan tidak normal. Kehamilan anggur terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang secara normal, dan bukannya membentuk janin, malah membentuk kumpulan kista atau gelembung cairan yang menyerupai anggur putih.

Gejala yang patut diwaspadai adalah pendarahan pada trimester pertama, keluarnya kista mirip anggur dari vagina, serta mual dan muntah berlebihan. Meskipun jarang terjadi, kehamilan anggur perlu ditangani secara serius karena dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit trofoblas gestasional yang memerlukan perawatan medis mendalam, termasuk operasi atau kemoterapi.

Baca Juga: Makan Malam Apa yang Tidak Bikin Gemuk? Rekomendasi 4 Menu Makan Malam Sehat Tanpa Khawatir Gemuk

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan anggur antara lain usia ibu yang ekstrem (dibawah usia 20 tahun atau di atas 40 tahun), riwayat keguguran sebelumnya, serta etnis tertentu yang cenderung rentan terhadap kondisi ini.

Bagi wanita yang mengalami pendarahan pada trimester pertama kehamilan atau memiliki gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan sangat penting. Pemeriksaan yang komprehensif akan membantu dalam menegakkan diagnosis dan memberikan perawatan yang tepat.

Pengobatan kehamilan anggur biasanya melibatkan prosedur pengangkatan kista atau jaringan abnormal melalui kuretase. Untuk pemantauan lebih lanjut, dokter akan melakukan pemantauan secara teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda jaringan abnormal yang masih tumbuh.

Meskipun kehamilan anggur dapat menimbulkan kekhawatiran, penting bagi setiap calon ibu untuk tetap optimis dan menjaga kesehatan selama kehamilan. Konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan kunjungan rutin ke dokter kandungan adalah langkah-langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah