CilacapUpdate.com - Berikut Cara Mengatasi Gangguan Bipolar Sebelum Berkembang Menjadi Dissociative Identity Disorder (DID). Bipolar disorder atau gangguan bipolar merupakan kondisi mental yang mempengaruhi kesehatan psikologis seseorang.
Dikutip dari laman resmi healthline.com. Secara medis, gangguan bipolar juga dikenal sebagai manic depressive, karena penderitanya mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, melibatkan episode mania dan depresi yang terjadi dengan cepat.
Gangguan bipolar dapat dibagi menjadi empat episode, yaitu:
1. Mania
Penderita mengalami tingkat semangat yang tinggi, kebahagiaan yang berlebihan, mudah tersinggung, merasa sangat penting, penuh ide, sangat aktif, sering membuat keputusan impulsif tanpa mempertimbangkan risiko, dan cenderung menghambur-hamburkan uang.
2. Hipomania
Gejalanya mirip dengan mania, namun pada tahap ini penderita masih mampu mengendalikan diri dan lebih tenang.
3. Depresi Bipolar
Penderita mengalami kesedihan yang berkepanjangan, sering menangis tanpa alasan yang jelas, kehilangan minat dalam aktivitas, sulit berkonsentrasi, merasa tidak berarti dan putus asa, cenderung berpikir tentang bunuh diri, serta mengalami gangguan nafsu makan.
4. Episode campuran
Gabungan dari mania, hipomania, dan depresi yang terjadi secara bersamaan.
Faktor penyebab gangguan bipolar meliputi:
1. Faktor genetik.
2. Faktor fisiologis.
3. Faktor lingkungan, seperti stres, penyalahgunaan obat, efek samping obat tertentu, kurang tidur, dan perubahan musim.
Berikut adalah langkah-langkah terapi mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala gangguan bipolar:
1. Memperoleh pengetahuan mendalam mengenai bipolar.
2. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
3. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, shalat malam (tahajjud), atau pernapasan dalam untuk menstabilkan suasana hati.
4. Menjaga pola makan, tidur, dan rutin olahraga.
5. Memantau suasana hati secara rutin untuk menyadari perubahan.
6. Membicarakan masalah dengan orang yang dipercayai.
Selain melakukan tindakan mandiri, sangat penting bagi penderita gangguan bipolar untuk berkonsultasi dengan dokter.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, gangguan bipolar dapat memiliki dampak negatif, seperti sulit tidur, kehilangan nafsu makan, perasaan tidak nyaman akibat halusinasi dan keinginan menyakiti diri sendiri.
Pada kasus yang parah, gangguan bipolar yang tidak ditangani dapat memicu perkembangan gangguan kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder (DID).
Ketika membujuk penderita gangguan bipolar untuk mencari bantuan, disarankan untuk tidak langsung menyarankan kunjungan ke psikiater.
Penderita seringkali memiliki stigma kuat terkait gangguan mental, dan lebih baik mencoba membantu mereka melihat konsultasi sebagai langkah untuk mengatasi masalah tidur atau pola makan.***