CilacapUpdate.com - Musim kemarau panjang seringkali menjadi ujian berat bagi banyak wilayah di seluruh dunia, terutama bagi komunitas muslim yang sangat bergantung pada hujan sebagai sumber kehidupan.
Dalam kondisi seperti ini, umat muslim memiliki praktik khusus untuk memohon turunnya hujan, yaitu dengan berdoa dan melakukan amal-amal baik.
Dalam artikel ini, CilacapUpdate akan menjelajahi bacaan doa meminta turun hujan dalam tulisan Arab dan Latin, lengkap dengan artinya, serta memahami pentingnya menjalani hidup penuh kebaikan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Permohonan Hujan dalam Islam
Hujan dianggap sebagai salah satu anugerah Allah Swt. yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Hujan memberikan air yang diperlukan untuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Namun, saat musim kemarau panjang melanda, hujan bisa menjadi langka, dan ini menjadi saat yang tepat bagi umat muslim untuk memanjatkan doa meminta turun hujan.
Baca Juga: Jadwal Penuh dan Tanggal Penting Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia!
Doa ini bukan hanya permohonan atas turunnya hujan fisik, tetapi juga simbol dari kepatuhan dan ketergantungan kepada Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta. Ini adalah bentuk tawakal (kepercayaan sepenuhnya kepada Allah) bahwa hanya Dia yang memiliki kendali atas cuaca dan alam.
Bacaan Doa Meminta Turun Hujan
Berikut ini adalah bacaan doa meminta turun hujan dalam tulisan Arab dan Latin beserta artinya:
1. Doa agar Turun Hujan dan Membawa Berkah
Apabila cuaca sangat panas dan bencana kekeringan sudah melanda maka sebaiknya panjatkan doa agar hujan turun membawa berkah berikut ini!
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari.
Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."
2. Doa agar Turun Hujan
Berikut bacaan doa yang dapat kamu baca ketika meminta hujan kepada Swt.:
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا سرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
Allahummasqinaa ghoitsan mughiitsan mariyyan sarii'an naafi'an ghoiro dhoorrin, 'aajilan ghoiro aajilin.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan deras yang penuh ketentraman, menyuburkan, bermanfaat, dan tidak membahayakan, yang segera datang dan tidak terlambat."
3. Doa Minta Hujan saat Bencana Kekeringan
Bencana kekeringan membawa malapetaka bagi suatu daerah. Kesulitan air bersih tentu akan berdampak pada kegiatan sehari-hari manusia.
Air adalah kebutuhan inti untuk berbagai kebutuhan, mulai dari minum, mandi, mencuci, mengairi tanaman, dan lain sebagainya.
Apabila daerahmu dilanda kekeringan dan kesulitan air, maka mohonlah pertolongan kepada Allah Swt. Berikut bacaan doa minta hujan saat dilanda bencana kekeringan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arsy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arsy yang mulia.”
Baca Juga: Pj Bupati Cilacap Harap Hak Pendidikan Pelaku Perundungan Tetap Diberikan, Warganet Berang!
4. Doa agar Hujan Deras
Salat istisqa adalah ikhtiar untuk meminta hujan kepada Allah Swt. Salat ini memang hanya diperuntukkan untuk meminta hujan.
Tentu saja disertai dengan taubat dan memohon ampun kepada-Nya. Berikut bacaan doa untuk memohon hujan deras yang dapat diamalkan setelah sholat istisqa:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (riwayat lain: murī‘an) ghadaqan mujallalan ‘aamman thabaqan sahhan dā’iman.
Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”
Meminta turunnya hujan dalam Islam bukan hanya sekedar doa, tetapi juga merupakan bentuk tawakal dan ketergantungan kepada Allah Swt.
Hujan adalah salah satu anugerah Allah yang sangat penting bagi kehidupan, terutama saat musim kemarau panjang. Selama masa ini, umat muslim diajarkan untuk berdoa, berbuat baik, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Semua ini adalah cara untuk menjaga iman, kerendahan hati, dan rasa syukur dalam setiap situasi, baik susah maupun senang. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi kita semua dengan hujan yang membawa manfaat dan kebahagiaan bagi kehidupan di bumi ini.***