Pj Bupati Cilacap Harap Hak Pendidikan Pelaku Perundungan Tetap Diberikan, Warganet Berang!

- 6 Oktober 2023, 11:19 WIB
Pj Bupati Cilacap Harap Hak Pendidikan Pelaku Perundungan Tetap Diberikan, Warganet Berang/DOk. Instagram.com @pemkab_cilacap
Pj Bupati Cilacap Harap Hak Pendidikan Pelaku Perundungan Tetap Diberikan, Warganet Berang/DOk. Instagram.com @pemkab_cilacap /
 
CilacapUpdate.com - Menindaklanjuti kasus perundungan siswa SMP N 2 Cimanggu, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyampaikan, jika pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.
 
Selama proses hukum, terduga pelaku perundungan diharapkan masih mendapatkan hak-haknya dalam pendidikan.
 
"Bahkan sampai dengan proses hukum. Anak-anak punya hak untuk tetap sekolah itu yang harus kita camkan di kita masing-masing. Kita tidak bisa kemudian anak-anak melakukan hal-hal yang melanggar. Ya sudah anak-anak ini tidak sekolah, itu tidak bisa," jelas Pj Bupati Cilacap.
 
 
Pj Bupati Cilacap meminta anak-anak atau pelaku yang terlibat kasus bullying di Cilacap, Jawa Tengah, agar  hak-haknya tetap terpenuhi dan dilindungi.
 
"Kita bicara hak-hak mereka harus dilindungi dan diberikan, selama masih proses anak-anak ini tidak dikeluarkan dari sekolah menunggu proses hukum," imbuh dia.
 
Kalaupun mereka nantinya akan menjalani proses hukum dan terbukti bersalah, anak-anak akan tetap didampingi. Ada sekolah yang bisa mereka ikuti seperti sekolah paket, jadi tidak masuk di sekolah umum.
 
Sejumlah warganet mengekspresikan ketidaksetujuannya dengan apa yang disampaikan oleh PJ Bupati Cilacap.
 
"Ya harus tetep dihukumlah, kasus bullying yg dilakukan kan ga cuma 'ngata-ngatain' tapi sampe ke 'physical attack' & korbannya pun sampe harus melakukan pengobatan...
terus anaknya ga harus di keluarin dari sekolah?
mikirin ga mental dari si korban gimana??ANEH!" unggahan @Buy***_ di Twitter.
 
 
Sebagian warganet menyayangkan sikap yang seolah melindungi pelaku.
 
"KPAI konsisten tiap kali muncul selalu ada di pihak yang begimana gitu bukan ke pihak yang bener bener korban,"keluh akun @man***lakurnia.
 
Namun warganet lain menengahi tentang KPAI yang hanya menjalankan tugasnya.
 
"Terlepas gimana pandangan pribadi mereka, KPAI cuma menjalankan tugasnya. Emang susah sih bersikap netral karna korban sama pelaku sama2 anak2. Mereka cuman berusaha memastikan anak2 mendapatkan haknya, sama lah kayak laywer," jelas @match***utul.
 
Dalam kesempatan yang sama Ibu Yunita Dyah Suminar mengatakan, secara fisik korban didampingi dokter spesialis bedah, secara psikis didampingi oleh psikolog.
 
Lanjutnya beliau memaparkan tentang kondisi korban yang berangsur baik dengan harapan korban segera pulih dan dapat beraktivitas seperti semula.
 
Beliau meminta kepada media untuk berhenti memberitakan kejadian ini, karena bisa mengganggu mental anak-anak dan keluarganya.
 
"Maka kami mohon kepada seluruhnya terutama media, stop untuk mem-blow up karena ini juga pasti mengganggu mental anak-anak dan keluarga," ucapnya dalam pertemuan itu.***
 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x