Megaproyek Bandara Unik di Banten yang Mangkrak: Impian Megah yang Kandas di Tengah Proses Pembangunan

- 21 Agustus 2023, 12:25 WIB
Ilustrasi Pesawat. Megaproyek Bandara Unik di Banten yang Mangkrak: Impian Megah yang Kandas di Tengah Proses Pembangunan/Dok. Freepik.com
Ilustrasi Pesawat. Megaproyek Bandara Unik di Banten yang Mangkrak: Impian Megah yang Kandas di Tengah Proses Pembangunan/Dok. Freepik.com /

CilacapUpdate.com - Banten dikenal sebagai tanah yang memendam impian unik: Bandara mengapung di atas laut.

Sebuah visi yang mengundang decak kagum dan membuat banyak orang bertanya-tanya.

Bagaimana mungkin sebuah Bandara menjulang di atas permukaan air, menjadi ikon baru yang menghiasi Banten?

Namun, di balik gema impian ini, kenyataan tampaknya menghadirkan tantangan yang tak mudah dilampaui.

Dalam skenario yang ideal, Bandara mengapung ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, sebuah lompatan besar bagi industri penerbangan dan pembangunan.

Baca Juga: Tanggul Megah di Dekat Banten Mencegah Tsunami: Proyek Terbesar se-ASEAN Senilai Rp560 Triliun Menuai Keraguan

Menghadapi permasalahan lahan yang terus membatasi peluang pembangunan, inisiatif untuk mewujudkan Bandara yang berdiri di atas laut menjadi jawaban rasional.

Dengan rencana awal yang matang dan lokasi yang terpilih dengan cermat, harapannya adalah agar Banten bisa menjelma menjadi tuan rumah Bandara megah ini.

Namun, seperti banyak rencana besar lainnya, realitas ternyata tak semudah impian. Rintangan-rintangan muncul dan waktu berjalan lambat, menimbulkan keraguan tentang apakah impian ini akan pernah terealisasi.

Proyek yang semula direncanakan untuk dimulai pada tahun 2022 dan selesai pada tahun 2024 kini menghadapi hambatan besar yang mengancam pengapalan dan peluncuran.

Pendanaan menjadi salah satu masalah terbesar dalam perjalanan panjang ini. Anggaran yang dibutuhkan mencapai jumlah yang luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu proyek paling mahal dalam sejarah pembangunan di Indonesia.

Diperlukan dana sekitar Rp100 triliun untuk membangun, menguji, dan akhirnya mengoperasikan Bandara yang mengapung di atas laut ini. Dana sebesar itu bukanlah angka kecil, bahkan untuk pemerintahan daerah.

Baca Juga: Dari Mangkrak Hingga Berjaya: Jalan Tol Megah di Banten Siap Wujudkan Akses Terbaik dengan Dana Rp8 Triliun

Langkah pertama dalam mengubah mimpi menjadi kenyataan adalah perencanaan yang matang. Sejak tahun 2018, rencana untuk membangun Bandara ini sudah mulai digarap dengan sungguh-sungguh.

Pemilihan lokasi menjadi langkah awal yang penting, tidak hanya untuk memastikan aksesibilitas, tetapi juga untuk menjaga konektivitas dengan Bandara-Bandara sekitarnya. Tapi, realitasnya, rencana ini belum menemukan jalan keluar yang jelas.

Salah satu titik krusial adalah penentuan lokasi. Pilihan awal untuk membangun Bandara ini di atas laut menghadapi banyak hambatan teknis dan logistik.

Meskipun konsepnya memukau, faktor-faktor seperti ketersediaan lahan dan risiko teknis menjadi sorotan utama.

Tidaklah mudah untuk merancang, membangun, dan mempertahankan Bandara di atas permukaan air yang terus bergerak.

Kemudian, ada pertanyaan tentang kemungkinan keterlambatan dalam perencanaan dan pelaksanaan.

Baca Juga: Terowongan Nusantara di Banten: Proyek Ambisius Jalur Kereta Bawah Laut Menghubungkan Jawa dan Sumatera

Meskipun di awal tampak seperti proyek yang bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun, kenyataannya seringkali lebih rumit.

Bahkan proyek-proyek pembangunan darat yang lebih sederhana pun sering mengalami penundaan, apalagi proyek sekompleks ini.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam proses pembangunan, rencana bisa berubah. Tak lama setelah rencana Bandara mengapung di atas laut mulai mengemuka, keputusan mengejutkan diambil: proyek akan dibangun di tanah darat di wilayah Karawang.

Rencana ini menunjukkan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan dan adaptasi terhadap perubahan situasi.

Kesimpulannya, impian tentang Bandara mengapung di atas laut di Banten mungkin belum akan segera terwujud.

Meskipun proyek ini memiliki potensi luar biasa untuk mengubah paradigma pembangunan dan konektivitas di daerah tersebut, kenyataan seringkali lebih rumit daripada impian.

Meski begitu, perjalanan ini telah menunjukkan tekad dan kerja keras dalam menghadapi setiap rintangan.

Baca Juga: Wisata Serang Banten yang Paling Dicari: 3 Tempat Hits yang Memukau Hati dan Pikiran Para Wisatawan di 2023

Dan meskipun Bandara di atas laut mungkin belum bisa dilihat dalam waktu dekat, semangat untuk terus bermimpi dan berinovasi tetap bersemayam di hati Banten.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah