Hukum permintaan menyatakan bahwa, ceteris paribus, jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan menurun.
Asumsi ini memungkinkan para ahli ekonomi untuk memahami hubungan antara harga dan permintaan dengan mengabaikan perubahan dalam faktor-faktor lain seperti pendapatan konsumen, preferensi, dan faktor-faktor eksternal lainnya.
Dengan menggunakan ceteris paribus, para ahli ekonomi dapat mengeksplorasi dampak perubahan harga terhadap permintaan dengan lebih terfokus.
Namun, penting untuk menyadari bahwa ceteris paribus memiliki kelebihan dan kekurangan dalam analisis ekonomi.
Salah satu kelebihannya adalah memungkinkan fokus pada variabel tertentu, sehingga memudahkan pemahaman tentang hubungan antara variabel ekonomi.
Misalnya, ceteris paribus dalam permintaan dan penawaran dapat membantu mengidentifikasi bagaimana perubahan dalam harga suatu barang akan mempengaruhi keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Dengan mengasumsikan bahwa faktor-faktor lain tetap konstan, analisis dapat dilakukan untuk memahami efek perubahan harga terhadap keseimbangan pasar.
Selain itu, ceteris paribus juga membantu dalam memahami kausalitas antara variabel-variabel ekonomi.
Dengan mengisolasi efek dari satu variabel tertentu, analis dapat mengidentifikasi hubungan sebab-akibat yang lebih jelas antara variabel tersebut.