Warga Jabar Cek Saldo Kartu KKS Sekarang, Bansos BPNT Tahap 1 2024 Cair di Jawa Barat, Cek Penerima di Sini

17 Januari 2024, 16:58 WIB
Warga Jabar Cek Saldo Kartu KKS Sekarang, Bansos BPNT Tahap 1 2024 Cair di Jawa Barat, Cek Penerima di Sini/Dok. istimewa /

CilacapUpdate.com - Pencairan bansos BPNT tahap 1 tahun 2024 sudah mulai cair di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat.

Hal ini disambut baik oleh masyarakat penerima manfaat (KPM) yang sudah lama menantikan pencairan bansos tersebut.

Berdasarkan informasi dari salah satu netizen, pencairan bansos BPNT tahap 1 tahun 2024 di Jawa Barat sudah mulai dilakukan pada tanggal 14 Januari 2024.

Hal ini terbukti dari foto struk ATM yang diunggah oleh netizen tersebut yang menunjukkan saldo kartu KKS-nya bertambah sebesar Rp400.000.

Bansos BPNT merupakan salah satu bantuan sosial (bansos) reguler yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin dan rentan miskin.

Bansos ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan KPM.

Nominal bansos BPNT tahun 2024 adalah sebesar Rp400.000 per bulan.

Bansos ini disalurkan setiap dua bulan sekali, sehingga total bantuan yang diterima KPM setiap tahunnya adalah sebesar Rp800.000.

Bansos BPNT disalurkan melalui transfer langsung ke rekening KKS KPM.

Oleh karena itu, KPM dapat langsung melakukan pengecekan saldo kartu KKS mereka untuk mengetahui apakah sudah menerima pencairan bansos BPNT tahap 1 tahun 2024.

Bagi KPM yang belum menerima pencairan bansos BPNT tahap 1 tahun 2024, disarankan untuk bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah.

Pencairan bansos BPNT tahap 1 tahun 2024 di Jawa Barat merupakan kabar baik bagi KPM di wilayah tersebut.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu KPM memenuhi kebutuhan pangan mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Selain bansos BPNT, pemerintah juga menyalurkan berbagai bansos lain di tahun 2024 ini, seperti bansos PKH, beras 10 kilogram, YAPI, bansos rice cooker, dan lain-lain.

Semua bansos tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin agar tetap hidup berkecukupan.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler