Kabar Baik! Bunga KUR BRI Super Mikro Turun 3% di 2024: Cek Panduan dan Syarat Pinjaman KUR 2024

- 17 Januari 2024, 11:15 WIB
Kabar Baik! Bunga KUR BRI Super Mikro Turun 3% di 2024: Cek Panduan dan Syarat Pinjaman KUR 2024 /promo.bri.co.id
Kabar Baik! Bunga KUR BRI Super Mikro Turun 3% di 2024: Cek Panduan dan Syarat Pinjaman KUR 2024 /promo.bri.co.id /

CilacapUpdate.com - Berita baik bagi pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)! Pemerintah telah menurunkan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro menjadi 3%. Inilah kesempatan emas untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga rendah. Simak panduan dan syarat-syaratnya di Bank BRI.

Menurut CilacapUpdate.com, penurunan suku bunga KUR Super Mikro dilakukan sebagai respons terhadap risiko stagflasi dan untuk mendukung pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Suku bunga 3% juga diperuntukkan bagi ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan penurunan bunga tersebut dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini diambil untuk memberikan keberpihakan kepada segmen pekerja yang membutuhkan.

"Penurunan suku bunga KUR Super Mikro menjadi 3 persen bertujuan menghadapi risiko stagflasi dan mendukung pekerja terkena PHK serta ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif," ujar Airlangga.

Adapun kebijakan ini juga bertujuan mengoptimalkan penyaluran KUR agar lebih tepat sasaran dan efisien. Airlangga menekankan pentingnya penyesuaian ini dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam rapat tersebut, beberapa penyesuaian lain juga diumumkan, termasuk pengembalian kebijakan KUR seperti masa prapandemi, suku bunga KUR Mikro dan KUR Kecil menjadi 6%, penyaluran KUR pada sektor produksi kembali sebesar 60%, dan batasan total akumulasi plafon KUR Kecil menjadi maksimal Rp500 juta.

Selain penyesuaian suku bunga KUR Super Mikro, pemerintah juga mengusulkan skema kredit khusus untuk alat dan mesin pertanian (alsintan). Skema ini melibatkan penurunan suku bunga menjadi 3%, serta pengurangan down payment (DP) dari 30% menjadi 5-10%. Maksimal plafon kredit alsintan juga ditetapkan sebesar Rp2 miliar dengan mitigasi risiko berupa pemasangan GPS dan surat kendaraan yang jelas.

Hasil Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pada Juli 2022 lalu menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp470 triliun pada tahun 2023 dan Rp585 triliun pada tahun 2024.

Namun, akan ada penyesuaian terhadap besaran plafon KUR dengan mempertimbangkan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR yang sudah ditetapkan dalam APBN 2023.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x