Pemkab Bojonegoro Hutang ke Jepang Rp351 Miliar untuk Bendungan Modern dan Makin Hijau Sawah 9000 Hektar

11 Agustus 2023, 14:20 WIB
Ilustrasi Bendungan. Pemkab Bojonegoro Hutang ke Jepang Rp351 Miliar untuk Bendungan Modern dan Makin Hijau Sawah 9000 Hektar/Tangkapan Layar/Freepik.com @josemiguelsangar /

CilacapUpdate.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berani melangkah maju dengan mengambil langkah monumental dalam upaya pengendalian banjir dan peningkatan hasil pertanian.

Dalam usaha yang bertujuan untuk memajukan pertanian dan mengatasi masalah banjir yang sering menghantui wilayahnya.

Pemkab Bojonegoro dengan gigih mengambil keputusan untuk berhutang sebesar Rp351 miliar dari Japan International Cooperation Agency (JICA), lembaga pemerintah Jepang yang terkenal dengan komitmennya dalam pembangunan di negara-negara berkembang.

Baca Juga: Bojonegoro Bikin Ngakak, Inilah 12 Rekomendasi Lomba 17 Agustus di Kabupaten Bojonegoro yang Heboh

Bendungan paling modern yang dibiayai oleh dana pinjaman ini diperkirakan akan menjadi tonggak sejarah dalam pengendalian banjir dan pengairan di Bojonegoro.

Dengan kapasitasnya yang mengesankan, bendungan ini dapat mengairi sawah seluas 9000 hektar, memberikan harapan baru bagi petani setempat yang telah lama mengalami kendala kekurangan air saat musim kemarau dan banjir melanda saat musim hujan.

Bendungan ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan bendungan-bendungan konvensional sebelumnya.

Disebut sebagai "bendungan gerak" oleh masyarakat setempat, proyek ini dikenal karena kemampuannya mengendalikan banjir serta mengairi lahan pertanian dengan lebih efektif.

Selain itu, rencananya juga akan dibangun sebagai sarana wisata alam, memberikan manfaat ganda sebagai destinasi rekreasi yang sekaligus mendidik masyarakat akan pentingnya pengendalian banjir dan irigasi.

Baca Juga: 9 Universitas Unggulan Kabupaten Bojonegoro Terbitan BAN-PT Ini Beneran Telah Mengguncang Jawa Timur!

Lokasi bendungan ini tidak dipilih secara sembarangan. Terletak di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, bendungan ini secara strategis akan mampu mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah ini akibat aliran Bengawan Solo.

Dalam kondisi tertentu, bendungan ini juga dapat berfungsi sebagai jembatan penghubung antara Desa Padang dan Desa Ngringinrejo, membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat lokal.

Bendungan modern ini juga telah memberikan dampak positif yang signifikan pada pertanian setempat.

Sejak beroperasi pada tahun 2012, hasil panen di sektor pertanian mengalami peningkatan yang mencolok.

Baca Juga: Di Bojonegoro Bansos PKH Tahap 3 Cair Hari Ini, Cek Disini Kategori Penerima di Kabupaten Bojonegoro

Lahan pertanian yang sebelumnya hanya bisa dipanen dua kali setahun kini dapat diolah tiga kali, membawa harapan baru bagi kemakmuran petani Bojonegoro.

Dengan perpaduan teknologi modern dan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, bendungan ini berdiri sebagai simbol kemajuan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Bojonegoro.

Diharapkan, langkah berani ini akan menginspirasi wilayah lain untuk berinvestasi dalam infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler