CilacapUpdate.com - Berikut ini informasi mengenai proyek jalan tol terbaru di Pulau Jawa, yaitu Tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer di dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Proyek tol ini akan terdiri dari empat seksi, yang pertama membentang dari Gedebage hingga Garut sepanjang 45,2 kilometer, yang kedua sepanjang Garut Utara hingga Tasikmalaya dengan panjang 50,32 kilometer, kemudian dari Tasikmalaya menuju Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan yang terakhir dari Patimuan menuju Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
Tol Getaci ini akan menjadi alternatif transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antarprovinsi.
Namun, proyek ini juga akan berdampak pada beberapa desa yang dilalui oleh jalur tol, termasuk di Garut. Beberapa kecamatan yang akan dilalui oleh Tol Getaci di Garut antara lain Kecamatan Kadungora, Kecamatan Garut Kota, dan Kecamatan Karangpawitan.
Baca Juga: Proyek Tol Cilacap-Jogja Picu Dampak di 4 Desa Kecamatan Sampang Cilacap, Ada Daerahmu?
Adanya proyek ini tentunya akan berpengaruh pada masyarakat desa yang ada di wilayah tersebut.
Kendati begitu, proyek tol ini masih akan dimulai pengerjaan konstruksinya pada tahun 2023 mendatang, sehingga masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi dan mempersiapkan pembebasan lahan.
Dalam hal ini, pemerintah dan pengembang proyek tol seharusnya memperhatikan aspek sosial dan lingkungan yang ada di sekitar proyek tol tersebut.
Penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembebasan lahan sehingga tercipta kesepahaman yang baik antara pihak pengembang dengan masyarakat.
Selain itu, perlu juga dilakukan pengkajian terhadap dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat pembangunan tol ini.
Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, yang harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan selain aspek ekonomi.
Selain Tol Getaci, ada juga proyek tol Bandung-Cilacap yang juga sedang dalam tahap pengembangan.
Namun, belum ada informasi yang pasti mengenai kapan pembebasan lahan untuk proyek tol ini akan dilakukan.
Proyek tol ini akan membentang sepanjang 300 kilometer dari Bandung hingga Cilacap, melintasi beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Proyek tol Bandung-Cilacap diharapkan dapat mempercepat konektivitas antarwilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Namun, seperti proyek tol lainnya, proyek ini juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Berikut daftar desa di Kabupaten Garut yang dilewati Tol Getaci:
1. Kecamatan Kadungora
- Proyek jalan tol di Desa Mandalasari
- Proyek jalan tol di Desa Karangmulya
- Proyek jalan tol di Desa Karangtengah
- Proyek jalan tol di Desa Hegarsari
- Proyek jalan tol di Desa Talagasari
2. Kecamatan Leles
- Proyek jalan tol di Desa Kandangmukti
- Proyek jalan tol di Desa Leles
- Proyek jalan tol di Desa Cangkuang
- Proyek jalan tol di Desa Margaluyu
- Proyek jalan tol di Desa Sukarame
3. Kecamatan Garut Kota
- Proyek jalan tol di Kelurahan Cimuncang
- Proyek jalan tol di Kelurahan Kota Kulon
- Proyek jalan tol di Kelurahan Margawati
- Proyek jalan tol di Kelurahan Sukanegla
Baca Juga: Ada 6 Desa di Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap Terdampak Proyek Tol Cilacap-Jogja, Cek Daerahmu?
4. Kecamatan Cilawu
- Proyek jalan tol di Desa Ngamplangsari
- Proyek jalan tol di Desa Ngamplang
- Proyek jalan tol di Desa Pasanggrahan
- Proyek jalan tol di Desa Cilawu
- Proyek jalan tol di Desa Karyamekar
- Proyek jalan tol di Desa Dayeuhmanggung
- Proyek jalan tol di Desa Sukatani
- Proyek jalan tol di Desa Sukamaju
5. Kecamatan Leuwigoong
- Proyek jalan tol di Desa Margacinta
6. Kecamatan Banyuresmi
- Proyek jalan tol di Desa Sukakarya
- Proyek jalan tol di Desa Sukalaksana
- Proyek jalan tol di Desa Sukamukti
- Proyek jalan tol di Desa Sukaratu
- Proyek jalan tol di Desa Pamekarsari
- Proyek jalan tol di Desa Sukasenang
7. Kecamatan Karangpawitan
- Proyek jalan tol di Kelurahan Lengkongjaya
- Proyek jalan tol di Kelurahan Karangmulya
- Proyek jalan tol di Kelurahan Lebakjaya
- Proyek jalan tol di Desa Suci
- Proyek jalan tol di Desa Mekarsari
- Proyek jalan tol di Desa Jatisari
- Proyek jalan tol di Desa Tanjungsari
- Proyek jalan tol di Desa Lebak Agung
Pembebasan Lahan Tol Getaci
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melaporkan bahwa pembebasan lahan tol Getaci sudah mencapai Kabupaten Garut.
Menurut Ridwan Kamil, dalam pernyataannya, pembebasan lahan baru sampai di Garut. Setelah Garut, pembebasan lahan akan dilanjutkan ke wilayah Tasikmalaya.
"Baru pembebasan lahan, baru sampai Garut," kata Ridwan Kamil, dikutip CilacapUpdate dari ANTARA (5/5/2023).
Gubernur meminta masyarakat untuk bersabar, karena dalam waktu satu atau dua tahun ke depan, pembangunan tol akan mencapai kota Tasikmalaya.
Pembangunan tol Getaci sendiri diyakini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian.
Pembebasan lahan tol Bandung Cilacap juga menjadi sorotan. Pembangunan tol ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian.
Namun, belum ada informasi resmi mengenai kapan pembebasan lahan akan dimulai. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menunggu informasi selanjutnya terkait pembebasan lahan tol Bandung Cilacap.
Pembangunan tol Getaci dan tol Bandung Cilacap merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan dapat menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pembangunan tol tersebut diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang dan orang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di kedua provinsi tersebut.
Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa pembangunan tol juga dapat berdampak pada lingkungan dan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait harus memperhatikan dan mengelola dampak-dampak tersebut dengan baik.
Hal ini diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan manfaat dari pembangunan tol Getaci dan tol Bandung Cilacap bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.***