Inilah Daerah-Daerah di Provinsi Lampung dengan Jalan Paling Rusak, Bikin Geleng-Geleng Kepala!

16 April 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi Jalan Rusak. Inilah Daerah-Daerah di Provinsi Lampung dengan Jalan Paling Rusak, Bikin Geleng-Geleng Kepala!/Tangkapan Layar/Freepik.com @vitalii_petrushenko /

CilacapUpdate.com - Saat ini, banyak perbincangan mengenai kondisi jalan yang rusak di beberapa daerah di Lampung. Daftar 5 daerah dengan jalan rusak terpanjang di Lampung telah diumumkan dan Tanggamus masuk sebagai salah satu daerah yang memiliki jalan rusak terpanjang.

Namun, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tanggamus bukanlah daerah dengan jalan rusak terpanjang di Lampung.

Lalu, daerah mana yang memiliki jalan rusak terpanjang di Lampung dan menjuarai daftar ini?

Menurut laporan dari CilacapUpdate.com yang mengutip data dari Lampung Dalam Angka 2023, 5 daerah di Provinsi Lampung yang memiliki kondisi jalan rusak paling parah adalah Pringsewu, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Mesuji, dan Pesisir Barat.

Baca Juga: Serba Serbi Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Tol Terpanjang di Indonesia yang Ditunggu-tunggu

Data ini tertera dalam tabel 'Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Kondisi Jalan (km) di Provinsi Lampung, 2022' yang dapat ditemukan di halaman 557 dari dokumen tersebut.

1. Kabupaten Lampung Utara

Lampung Utara telah masuk dalam lima besar daerah yang memiliki jalan rusak dengan total panjang mencapai 25,6 km.

Jalan rusak tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni rusak dengan panjang 15,82 km dan rusak berat dengan panjang 9,78 km. Di samping itu, terdapat pula jalan sepanjang 59,62 km dalam kategori sedang, serta 69,16 km dalam kategori baik.

Data ini mengindikasikan bahwa kondisi jalan di Lampung Utara masih belum optimal. Jalan yang rusak dan rusak berat perlu segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, perlu juga diperhatikan jalan dalam kategori sedang, karena masih membutuhkan perawatan dan pemeliharaan agar tidak semakin parah menjadi kategori rusak.

Bagi masyarakat yang sering melintasi Lampung Utara, kondisi jalan yang rusak dapat menimbulkan berbagai kendala dan masalah.

Seperti kemacetan, bahaya bagi kendaraan dan pengendara, serta biaya perawatan yang semakin mahal.

Oleh karena itu, perbaikan jalan yang rusak dan perawatan jalan yang sudah dalam kategori baik merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Selain itu, perbaikan jalan juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Jalan yang baik dan lancar dapat mempermudah mobilitas barang dan orang, sehingga memudahkan aksesibilitas ke daerah tersebut.

Hal ini akan memudahkan pergerakan masyarakat dan memperluas peluang bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2. Kabupaten Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat, sebuah daerah yang menempati posisi keempat dalam jumlah total jalan rusak yang mencapai 45,04 km.

Dalam kategori jalan rusak, terdapat dua jenis, yaitu rusak sepanjang 14,14 km dan rusak berat sepanjang 30,90 km. Selain itu, terdapat pula jalan sepanjang 27,60 km dalam kategori sedang, dan 57,29 km dalam kategori baik.

Kondisi jalan di Tulang Bawang Barat menjadi perhatian penting bagi masyarakat. Jalan yang rusak dapat menimbulkan banyak masalah, seperti kemacetan, kecelakaan, dan biaya perawatan yang tinggi.

Baca Juga: Kabupaten Rembang Dilalui Jalan Tol Demak-Tuban, Cek Daftar 37 Desa yang Terkena Dampaknya!

Oleh karena itu, perbaikan jalan rusak harus segera dilakukan agar dapat memperbaiki kualitas jalan dan memastikan keamanan pengguna jalan.

Selain itu, jalan-jalan yang tergolong dalam kategori sedang juga harus diperhatikan. Meskipun kondisinya tidak seburuk jalan yang rusak, perawatan dan pemeliharaan tetap dibutuhkan agar tidak semakin memburuk.

Selain itu, jalan yang tergolong dalam kategori baik juga harus terus dipertahankan kualitasnya agar dapat digunakan dengan nyaman dan aman oleh masyarakat.

Dalam jangka panjang, perbaikan jalan di Tulang Bawang Barat juga dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Jalan yang baik dan lancar dapat memudahkan mobilitas barang dan orang, sehingga memudahkan aksesibilitas ke daerah tersebut.

Hal ini akan memudahkan pergerakan masyarakat dan memperluas peluang bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam melakukan perbaikan jalan, penting untuk memperhatikan kaidah SEO agar informasi tentang kondisi jalan di Tulang Bawang Barat dapat mudah ditemukan dan diakses oleh masyarakat luas.

Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas, informasi dapat disampaikan dengan lebih efektif dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perbaikan jalan.

Secara keseluruhan, perbaikan jalan di Tulang Bawang Barat harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Dengan perbaikan yang berkelanjutan, diharapkan kualitas jalan di daerah tersebut dapat terus meningkat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat.

3. Kabupaten Lampung Tengah

Lampung Tengah menempati posisi ketiga dalam jumlah total jalan rusak dengan panjang mencapai 68,60 km. Jalan rusak dibagi menjadi dua jenis, yaitu rusak sepanjang 35,20 km dan rusak berat sepanjang 32,40 km.

Di sisi lain, terdapat jalan sepanjang 90,17 km dalam kategori sedang dan 112,44 km dalam kategori baik.

Kondisi jalan di Lampung Tengah menjadi salah satu perhatian utama bagi masyarakat. Jalan yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kemacetan, kecelakaan, dan biaya perawatan yang tinggi.

Baca Juga: Warga Kabupaten Tangerang Harus Tahu! 6 Dokumen Penting untuk Proyek Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg!

Oleh karena itu, perbaikan jalan yang rusak harus segera dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

Selain perbaikan jalan yang rusak, perawatan dan pemeliharaan jalan yang tergolong dalam kategori sedang dan baik juga harus dilakukan secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk mencegah semakin buruknya kondisi jalan dan menjaga kualitas jalan agar tetap baik untuk digunakan.

Peningkatan kualitas jalan di Lampung Tengah juga dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Jalan yang baik dan lancar dapat memudahkan mobilitas barang dan orang, sehingga memudahkan aksesibilitas ke daerah tersebut.

Hal ini akan memudahkan pergerakan masyarakat dan memperluas peluang bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

4. Kabupaten Tanggamus

Tanggamus menempati peringkat kedua dalam daftar jumlah total jalan rusak dengan panjang mencapai 70,68 km.

Jenis jalan rusak terbagi menjadi dua, yaitu rusak sepanjang 13,38 km dan rusak berat sepanjang 57,30 km. Di sisi lain, terdapat jalan sepanjang 23 km dalam kategori sedang dan 102,84 km dalam kategori baik.

Kondisi jalan yang rusak di Tanggamus menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dan masyarakat. Jalan yang rusak dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan mempengaruhi kecepatan dan efisiensi transportasi.

Oleh karena itu, perbaikan jalan yang rusak menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas jalan dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

Selain perbaikan jalan yang rusak, perawatan dan pemeliharaan jalan yang tergolong dalam kategori sedang dan baik juga harus dilakukan secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk mencegah semakin buruknya kondisi jalan dan menjaga kualitas jalan agar tetap baik untuk digunakan.

Peningkatan kualitas jalan di Tanggamus juga dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Jalan yang baik dan lancar dapat memudahkan mobilitas barang dan orang, sehingga memudahkan aksesibilitas ke daerah tersebut. Hal ini akan memudahkan pergerakan masyarakat dan memperluas peluang bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

5. Kabupaten Way Kanan

Way Kanan meraih peringkat teratas dalam daftar kabupaten/kota dengan jalan rusak terbanyak di Provinsi Lampung. Total panjang jalan rusak di kabupaten ini mencapai 83,48 km.

Dari total tersebut, sebanyak 19,48 km jalan masuk dalam kategori rusak, sedangkan sisanya, yakni 67,00 km jalan masuk dalam kategori rusak berat.

Meskipun demikian, masih terdapat sebagian jalan di Way Kanan yang masih cukup baik, yakni sepanjang 86,83 km dalam kondisi baik dan 87,79 km dalam kategori sedang.

Meskipun tercatat memiliki jumlah jalan rusak terbanyak di Provinsi Lampung, kabupaten Way Kanan memiliki sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pantai Kiluan, Pantai Kebun Tebu, dan Taman Nasional Way Kambas.

Di samping itu, kabupaten ini juga terkenal dengan hasil pertaniannya, terutama kopi robusta yang memiliki kualitas yang baik.

Baca Juga: Hore, Sebanyak 9.000 Toilet Tersedia di Sepanjang Jalan Tol Jalur Mudik

Terkait dengan jalan rusak di kabupaten ini, pemerintah setempat terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan agar lebih baik lagi di masa mendatang.

Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk turut menjaga kondisi jalan dan melaporkan apabila ada jalan yang rusak agar segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Dalam menghadapi masalah jalan rusak, khususnya di kabupaten Way Kanan, diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan cara ini, diharapkan kondisi jalan di kabupaten tersebut bisa lebih baik lagi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana.***

Editor: Siyam

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler