Sistem Perlintasan Bandara dan Pelabuhan Internasional Kembali Normal, Lancar dan Aman!

- 24 Juni 2024, 13:06 WIB
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat 21 Juni 2024 malam.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat 21 Juni 2024 malam. /Dok. Dirjen Imigrasi/

CilacapUpdate.com - Sistem perlintasan digital untuk pemeriksaan keimigrasian kini telah pulih dan beroperasi dengan baik sejak Sabtu malam (22/06/2024).

Titik-titik utama tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa sudah kembali melayani pemeriksaan keimigrasian seperti biasa.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menyampaikan bahwa sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak pemulihan pada Sabtu malam (22/06/2024).

Sementara itu, autogate, aplikasi visa, dan izin tinggal sudah normal pada Minggu pagi (23/06/2024). Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga telah beroperasi normal seperti biasa. Sistem paspor ditargetkan untuk pulih pada hari Senin (24/06/2024).

Silmy menjelaskan bahwa keputusan untuk memindahkan pusat data diambil setelah 12 jam sejak gangguan teknis di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo teridentifikasi.

Langkah tersebut diambil setelah mengamati perkembangan pemulihan PDN yang tidak menunjukkan hasil positif pada hari pertama gangguan. Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi di pusat data yang baru membutuhkan waktu dua hari, dimulai dari Kamis, 20 Juni 2024.

Baca Juga: Dominasi Shopee Tak Tergoyahkan, Riset Ungkap Kepuasan Konsumen Tertinggi

"Umumnya, permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam satu hingga tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam, kami menyimpulkan bahwa ini mungkin akibat serangan lebih dari sekadar masalah teknis, misalnya serangan siber. Permasalahan akibat serangan siber biasanya memakan waktu lama, terutama jika melibatkan ransomware," ujar Dirjen Imigrasi pada Senin (24/06/2024).

Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memindahkan pusat data demi pemulihan layanan publik dan keamanan negara. Saya mengapresiasi langkah pemulihan yang cepat oleh rekan-rekan di imigrasi yang bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem," dia menambahkan.

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah