CilacapUpdate.com - Jawa Tengah terkenal sebagai salah satu provinsi dengan biaya hidup yang terjangkau di Indonesia. Terdapat 35 daerah kabupaten/kota di provinsi ini, dengan 29 kabupaten dan 6 kota.
Menurut data yang dirilis oleh BPS Jawa Tengah dalam Angka 2023, ada lima kabupaten di provinsi ini yang memiliki biaya hidup yang sangat murah.
Rata-rata biaya hidup di Jawa Tengah sekitar Rp1,1 juta per bulan. Biaya hidup yang termasuk dalam kategori ini meliputi kebutuhan makanan dan non-makanan.
Namun, lima kabupaten ini memiliki biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan rata-rata tersebut, bahkan tidak sampai Rp1 juta per bulan.
Salah satu kabupaten dengan biaya hidup termurah nomor satu di Jawa Tengah adalah sebuah daerah yang dijuluki sebagai Kota Perwira.
Baca Juga: Bikin Sehat dan Segar! Ini 10 Pemandian Air Panas Terbaik di Jawa Tengah yang Wajib Anda Kunjungi!
Biaya hidup di daerah ini hanya sekitar Rp800 ribuan per bulan. Selain Kota Perwira, masih ada empat kabupaten lainnya dengan biaya hidup yang terjangkau.
Dalam mencari daerah dengan biaya hidup murah, tentu saja kriteria yang harus dipertimbangkan adalah harga makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Dalam hal ini, kelima kabupaten tersebut memiliki harga yang jauh lebih terjangkau daripada daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
Data biaya hidup yang dirilis BPS merupakan pengeluaran per kapita di tahun 2022, pengeluaran per kapita sudah termasuk kebutuhan makanan dan non makanan.
Dilansir CilacapUpdate.com dari laman resmi BPS Jawa Tengah dalam Angka 2023, berikut Kabupaten dengan biaya hidup paling murah di Jawa Tengah:
1. Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purbalingga terkenal sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki biaya hidup yang terjangkau. Menurut data yang dirilis oleh BPS Jawa Tengah dalam Angka 2023, biaya hidup di kabupaten ini hanya sekitar Rp869.606 per bulan.
Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi wisata alam yang menarik, seperti air terjun Banyumas dan Gunung Slamet.
Selain itu, kabupaten ini juga terkenal dengan harga kebutuhan pokok yang terjangkau. Berbagai jenis bahan pokok, seperti beras, gula, dan minyak goreng, dapat dibeli dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah.
Salah satu contoh harga kebutuhan pokok yang terjangkau di Purbalingga adalah harga beras. Harga beras di kabupaten ini hanya sekitar Rp8.000 per kilogram.
Selain itu, harga cabai juga lebih murah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah. Harga cabai di Purbalingga hanya sekitar Rp20.000 per kilogram.
Selain harga kebutuhan pokok yang terjangkau, Purbalingga juga memiliki berbagai fasilitas umum yang dapat dinikmati dengan harga yang murah.
Misalnya saja, biaya transportasi umum di kabupaten ini cukup terjangkau. Selain itu, terdapat juga beberapa tempat makan dengan harga yang ramah di kantong.
Keberadaan berbagai fasilitas umum yang terjangkau di Purbalingga tentu sangat membantu masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan anggaran yang terbatas.
Selain itu, hal ini juga menjadikan Purbalingga sebagai pilihan yang menarik untuk wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan anggaran yang terbatas.
Meskipun biaya hidup di Purbalingga tergolong rendah, namun kualitas pelayanan dan fasilitas umum yang disediakan di daerah ini tidak kalah dengan daerah lain.
Masyarakat Purbalingga juga dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan selalu siap membantu. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi siapa saja yang berkunjung ke kabupaten ini.
Dengan biaya hidup yang terjangkau dan berbagai potensi wisata yang menarik, tidak mengherankan jika Purbalingga semakin diminati sebagai tempat tinggal maupun tujuan wisata.
Diharapkan dengan semakin berkembangnya Purbalingga, masyarakat di kabupaten ini dapat semakin sejahtera dan kualitas hidup mereka semakin meningkat.
2. Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan biaya hidup yang terjangkau. Berdasarkan data dari BPS Jawa Tengah dalam Angka 2023, biaya hidup di kabupaten ini hanya sekitar Rp901.639 per bulan.
Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi wisata alam yang menarik, seperti Pantai Teluk Penyu dan Pantai Widara Payung.
Selain itu, kabupaten ini juga memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama di bidang perkebunan dan perikanan. Berbagai jenis hasil pertanian seperti kopi, cokelat, dan ikan, dapat ditemukan dengan mudah di daerah ini.
Selain potensi wisata dan pertanian, Cilacap juga memiliki infrastruktur yang cukup lengkap. Terdapat berbagai jenis fasilitas umum seperti rumah sakit, puskesmas, dan sarana olahraga yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan mudah.
Harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng juga cukup terjangkau di Cilacap.
Di samping itu, Cilacap juga memiliki berbagai tempat makan dengan harga yang ramah di kantong.
Berbagai jenis kuliner khas daerah seperti tahu gejrot dan nasi tiwul dapat ditemukan dengan mudah di sini. Selain itu, masyarakat Cilacap juga dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan selalu siap membantu.
Dengan berbagai potensi wisata, pertanian, dan infrastruktur yang lengkap, Cilacap semakin diminati sebagai tempat tinggal maupun tujuan wisata.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi perekonomian di daerah ini, sehingga diharapkan masyarakat di Cilacap semakin sejahtera dan kualitas hidup mereka semakin meningkat.
Meskipun biaya hidup di Cilacap tergolong rendah, namun hal ini tidak berarti kualitas pelayanan dan fasilitas umum di daerah ini rendah.
Sebaliknya, pemerintah daerah dan masyarakat setempat selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas umum di Cilacap, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Dalam hal ini, pengembangan pariwisata menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian di Cilacap.
Di masa yang akan datang, diharapkan pariwisata di daerah ini semakin berkembang sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
3. Kabupaten Purworejo
Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan biaya hidup yang terjangkau. Berdasarkan data dari BPS Jawa Tengah dalam Angka 2023, biaya hidup di kabupaten ini hanya sekitar Rp918.807 per bulan.
Purworejo memiliki berbagai potensi wisata yang menarik, seperti Wisata Air Terjun Kepek, Wisata Alam Gunung Muria, dan Wisata Goa Jatijajar.
Selain itu, kabupaten ini juga memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama di bidang perkebunan dan peternakan. Berbagai jenis hasil pertanian seperti kopi, cokelat, dan susu, dapat ditemukan dengan mudah di daerah ini.
Selain potensi wisata dan pertanian, Purworejo juga memiliki infrastruktur yang cukup lengkap. Terdapat berbagai jenis fasilitas umum seperti rumah sakit, puskesmas, dan sarana olahraga yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan mudah.
Harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng juga cukup terjangkau di Purworejo.
Di samping itu, Purworejo juga memiliki berbagai tempat makan dengan harga yang ramah di kantong.
Berbagai jenis kuliner khas daerah seperti pecel, sate klathak, dan nasi gudeg dapat ditemukan dengan mudah di sini. Selain itu, masyarakat Purworejo juga dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan selalu siap membantu.
Dengan berbagai potensi wisata, pertanian, dan infrastruktur yang lengkap, Purworejo semakin diminati sebagai tempat tinggal maupun tujuan wisata.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi perekonomian di daerah ini, sehingga diharapkan masyarakat di Purworejo semakin sejahtera dan kualitas hidup mereka semakin meningkat.
Meskipun biaya hidup di Purworejo tergolong rendah, namun hal ini tidak berarti kualitas pelayanan dan fasilitas umum di daerah ini rendah.
Sebaliknya, pemerintah daerah dan masyarakat setempat selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas umum di Purworejo, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Dalam hal ini, pengembangan pariwisata menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian di Purworejo.
Di masa yang akan datang, diharapkan pariwisata di daerah ini semakin berkembang sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
4. Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kabupaten ini terkenal dengan keindahan alamnya dan juga biaya hidup yang relatif murah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah tahun 2022, biaya hidup di Kabupaten Banjarnegara hanya sebesar Rp921.759 per bulan per orang.
Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu dari lima kabupaten dengan biaya hidup terendah di Jawa Tengah.
Biaya hidup di kabupaten ini sangat terjangkau, bahkan tidak mencapai satu juta rupiah per bulan. Biaya hidup yang murah ini tentu menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk tinggal di sana.
Selain itu, Kabupaten Banjarnegara juga memiliki keindahan alam yang sangat menarik, seperti Pantai Kalen, Air Terjun Banyuning, dan Goa Kiskendo.
Kehidupan masyarakatnya yang masih tradisional dan asri juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan yang sejuk dan tenang.
Dengan adanya biaya hidup yang terjangkau dan keindahan alam yang menarik, tidak heran jika Kabupaten Banjarnegara menjadi salah satu destinasi pilihan bagi orang yang ingin berlibur atau bahkan tinggal di sana.
Bagi mereka yang mencari tempat tinggal dengan biaya hidup yang murah, Kabupaten Banjarnegara bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dijadikan tempat tinggal.
Dengan begitu, mereka bisa menikmati keindahan alam sekitar dan juga gaya hidup yang lebih sederhana, namun tetap nyaman dan menyenangkan.
5. Kabupaten Temanggung
Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alamnya dan juga biaya hidup yang relatif murah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah tahun 2022, biaya hidup di Kabupaten Temanggung hanya sebesar Rp923.106 per bulan per orang.
Kabupaten Temanggung menjadi salah satu daerah yang menarik untuk dijadikan tempat tinggal karena selain memiliki biaya hidup yang murah, kabupaten ini juga memiliki keindahan alam yang sangat menarik.
Beberapa tempat wisata yang terkenal di Kabupaten Temanggung antara lain Gunung Merbabu, Candi Prambanan, Air Terjun Grojogan Sewu, dan Pantai Parangtritis.
Selain itu, Kabupaten Temanggung juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang masih sangat kental. Hal ini terlihat dari adanya beberapa desa wisata yang mampu menampilkan kebudayaan lokal dengan sangat baik, seperti Desa Wisata Kembang Arum dan Desa Wisata Candirejo.
Dengan adanya biaya hidup yang terjangkau dan keindahan alam serta budaya yang menarik, tidak heran jika Kabupaten Temanggung menjadi salah satu destinasi pilihan bagi orang yang ingin berlibur atau bahkan tinggal di sana.
Baca Juga: LSI Rilis Data Terbaru: Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Terjun Bebas Setelah Tolak Tim Israel
Bagi mereka yang mencari tempat tinggal dengan biaya hidup yang murah, Kabupaten Temanggung bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dijadikan tempat tinggal.
Dengan begitu, mereka bisa menikmati keindahan alam sekitar, kebudayaan yang kaya, serta gaya hidup yang lebih sederhana dan damai.
Selain itu, Kabupaten Temanggung juga memiliki fasilitas umum yang memadai, seperti rumah sakit, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.
Hal ini tentu akan memudahkan para penduduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Dengan segala keindahan alam, budaya yang kaya, fasilitas yang memadai, dan biaya hidup yang terjangkau, tidak heran jika Kabupaten Temanggung menjadi salah satu pilihan destinasi wisata atau tempat tinggal yang sangat menarik di Jawa Tengah.***