5 Aturan Baru KUR BRI 2023, Lebih Mudah Dapat Pinjaman Tanpa Jaminan, Langsung Cair Rp100 juta!

29 Maret 2023, 23:50 WIB
Ilustrasi uang rupiah.5 Aturan Baru KUR BRI 2023, Lebih Mudah Dapat Pinjaman Tanpa Jaminan, Langsung Cair Rp100 juta!/Tangkapan Layar/pixabay.com/@mirkostoedter /

CilacapUpdate.com - Simak 5 Aturan Baru KUR BRI 2023, Lebih Mudah Dapat Pinjaman Tanpa Jaminan, Langsung Cair Rp100 juta!

KUR BRI 2023 telah menjadi pilihan utama bagi calon debitur, terutama para pelaku usaha yang membutuhkan informasi yang valid.

Berbagai aturan baru telah diberlakukan untuk memudahkan para calon debitur dalam menyiapkan dokumen dan menentukan target pagu yang diinginkan.

Saat ini, calon debitur yang belum pernah memperoleh program kredit subsidi dari pemerintah akan mendapatkan kemudahan dalam mengajukan KUR BRI.

Baca Juga: Perubahan Aturan KUR BRI 2023 di Provinsi Sulawesi Barat, Debitur Harus Perhatikan Hal Ini

Berikut ini adalah beberapa aturan baru yang perlu diketahui oleh calon debitur sebelum mengajukan program kredit subsidi pemerintah:

Pinjaman KUR BRI 2023 Dengan Suku bunga Rendah

KUR BRI 2023 menawarkan suku bunga rendah untuk program KUR Supermikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Bagi debitur baru yang mengajukan program KUR BRI 2023, suku bunga yang ditawarkan cukup bersaing dengan program kredit subsidi pemerintah lainnya.

Untuk program KUR Supermikro, suku bunga yang ditawarkan adalah sebesar 3 persen per tahun. Program ini diperuntukkan bagi debitur baru yang membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang kecil, seperti pengusaha mikro atau usaha kecil yang baru memulai usahanya.

Dengan suku bunga yang rendah, program KUR Supermikro memberikan kemudahan bagi debitur baru untuk mendapatkan modal usaha dengan biaya yang terjangkau.

Sementara itu, untuk program KUR Mikro dan KUR Kecil, suku bunga yang ditawarkan sebesar 6 persen per tahun bagi debitur baru KUR BRI 2023.

Program ini juga diperuntukkan bagi pengusaha mikro dan usaha kecil, namun dengan pinjaman yang lebih besar dari program KUR Supermikro.

Meskipun suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada program KUR Supermikro, namun masih bersaing dengan program kredit subsidi pemerintah lainnya.

KUR BRI 2023 juga memberikan keuntungan bagi debitur yang telah mengajukan program KUR sebelumnya. Bagi debitur yang telah mengajukan program KUR sebelumnya dan telah membayar cicilan dengan baik, suku bunga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan dengan debitur baru.

Debitur yang telah membayar cicilan dengan baik dapat menikmati suku bunga sebesar 5 persen per tahun untuk program KUR Mikro dan KUR Kecil, dan 2 persen per tahun untuk program KUR Supermikro.

Baca Juga: Berapa Suku Bunga KUR BRI 2023? Dapatkan Pinjaman dengan Suku Bunga Rendah, Cek Syarat KUR BRI 2023 di Sini!

Dengan suku bunga yang rendah, program KUR BRI 2023 menjadi pilihan yang tepat bagi pengusaha mikro dan usaha kecil yang membutuhkan modal usaha dengan biaya yang terjangkau. Bagi debitur baru, suku bunga yang ditawarkan cukup bersaing dengan program kredit subsidi pemerintah lainnya.

Sedangkan bagi debitur yang telah mengajukan program KUR sebelumnya dan telah membayar cicilan dengan baik, suku bunga yang ditawarkan lebih rendah sehingga membantu mengurangi beban biaya cicilan.

Sebelum mengajukan program KUR BRI 2023, calon debitur sebaiknya memahami aturan-aturan yang berlaku agar persiapan yang dilakukan tidak salah paham dan lebih mudah dilakukan.

Kriteria Calon Debitur Baru untuk KUR BRI 2023

Untuk calon debitur baru yang ingin mengajukan KUR BRI 2022 dan 2023, terdapat sejumlah aturan kriteria yang harus dipenuhi. Ada beberapa perubahan dalam aturan baru tersebut, di antaranya penggantian kata "tidak sedang menikmati" dengan "belum pernah" pada tahun ini.

Pada program KUR Supermikro 2023, aturan kriteria calon debitur adalah belum pernah menerima kredit KUR (debitur baru) dan belum menerima kredit atau pembiayaan investasi atau modal kerja komersil baik di BRI maupun di bank lain.

Sedangkan untuk program KUR Mikro dan KUR Kecil 2023, kriteria calon debitur adalah belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi atau modal kerja komersil dari bank lain.

Perlu diperhatikan bahwa apabila calon debitur pernah menerima kredit umum komersial baik dari BRI maupun bank lain, meskipun sudah lunas, tidak dapat diberikan atau dilayani KUR BRI 2023.

Hal ini dikarenakan calon debitur tersebut dianggap telah memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan kredit usaha.

Sebagai contoh, jika seseorang pernah mengambil pinjaman komersial di bank Mandiri dan telah melunasinya, kemudian mengajukan KUR ke Bank BRI, maka sistem terbaru SIKP KUR akan membaca jejak tersebut dari SLIK atau layanan sistem keuangan.

Calon debitur yang pernah menerima kredit komersial baik dari BRI maupun bank lain tidak berhak menerima KUR BRI 2023.

Baca Juga: KUR BRI 2023: Simulasi Pinjaman Rp150 Juta dengan Cicilan Murah dan Bunga Rendah

Dalam hal ini, aturan kriteria calon debitur KUR BRI 2023 mengharuskan debitur baru atau yang belum pernah menerima kredit komersial untuk memenuhi persyaratan bank.

Dengan begitu, mereka akan memperoleh kemudahan dalam mendapatkan pinjaman KUR BRI dengan suku bunga yang rendah.

Namun perlu diingat bahwa meskipun telah memenuhi persyaratan tersebut, calon debitur tetap harus memenuhi berbagai persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Bank BRI.

Pinjaman KUR BRI 2023 Tanpa Agunan

Pinjaman KUR BRI 2023 menawarkan kemudahan baru bagi calon debitur karena tidak memerlukan agunan tambahan. Hal ini karena terdapat peraturan baru dari anggota DPR dan kementerian terkait mengenai masalah agunan.

Menurut peraturan tersebut, pinjaman KUR hingga 100 juta rupiah pada tahun 2022 tidak memerlukan agunan tambahan, dan tidak ada sanksi terkait subsidi bunga atas agunan tambahan yang disimpan di bank.

Jika penyalur kredit subsidi, dalam hal ini BRI, meminta atau menerima agunan tambahan dalam penyaluran pinjaman KUR hingga 100 juta rupiah pada tahun 2023, maka penyalur atau BRI akan menerima sanksi dengan tidak membayarkan subsidi bunga KUR BRI kepada penerima KUR yang bersangkutan.

Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi calon debitur, terutama mereka yang tidak memiliki aset atau agunan yang memadai untuk diajukan sebagai jaminan pinjaman. Dalam hal ini, KUR BRI 2023 dapat menjadi pilihan yang tepat karena tidak memerlukan agunan tambahan.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun tidak memerlukan agunan tambahan, calon debitur tetap harus memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh BRI untuk mendapatkan pinjaman KUR.

Calon debitur juga harus memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman secara tepat waktu, sehingga tidak terjadi keterlambatan atau bahkan gagal bayar.

Dalam hal ini, peran BRI sebagai penyalur kredit subsidi juga sangat penting. BRI harus melakukan evaluasi yang ketat terhadap calon debitur untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan, serta memiliki kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman secara tepat waktu.

Dalam rangka memastikan keberhasilan program KUR BRI 2023, pihak BRI juga harus memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian atas penyaluran kredit subsidi ini.

Dengan demikian, diharapkan program KUR BRI 2023 dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Akumulasi Akad dan Batas Kredit Pinjaman KUR BRI 2023

Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya, BRI memperbaharui aturan terkait akumulasi akad dan batas kredit pinjaman KUR BRI 2022 dan 2023. Dalam aturan terbaru ini, terdapat beberapa perubahan terkait batas maksimum akumulasi pagu pinjaman KUR BRI.

Pertama-tama, pada program KUR Supermikro, tidak ada batasan maksimal pada jumlah pinjaman, namun nilai maksimal pinjaman adalah Rp. 10 juta. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi debitur baru yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI 2023.

Kedua, pada program KUR Mikro sektor produksi 4P (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan), batas maksimal akumulasi pagu pinjaman adalah empat kali atau hingga maksimal Rp. 400 juta.

Sedangkan untuk program KUR Mikro di luar 4P, batas maksimal akumulasi pagu pinjaman adalah dua kali atau hingga maksimal Rp. 200 juta.

Terakhir, untuk program KUR Kecil atau KUR ritel, batas akumulasi plafon KUR-nya tetap maksimal Rp. 500 juta. Perlu dicatat bahwa batas maksimal ini adalah total dari seluruh pinjaman KUR BRI yang pernah diambil oleh debitur, baik yang sudah lunas maupun yang masih berjalan.

Perubahan aturan ini diharapkan dapat memudahkan para nasabah untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, perlu diingat bahwa setiap program KUR BRI memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh calon debitur.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI, pastikan untuk membaca dan memahami persyaratan yang berlaku untuk program KUR BRI yang diinginkan.

Aturan Baru Calon Debitur

Dalam KUR BRI 2023, terdapat beberapa aturan baru yang perlu diketahui oleh calon debitur. Hal ini penting untuk memastikan bahwa calon debitur memenuhi persyaratan yang diperlukan sebelum mengajukan pinjaman KUR. Berikut adalah beberapa aturan baru yang harus diketahui oleh calon debitur:

Calon debitur Supermikro tidak memiliki batasan lama usaha. Namun, bagi usaha yang berusia di bawah 6 bulan, calon debitur diwajibkan untuk mendapatkan pendampingan atau pelatihan dari pihak terkait dan bergabung dalam kelompok usaha. Selain itu, calon debitur juga harus memiliki anggota keluarga yang memiliki usaha produktif.

Baca Juga: BENGKULU Siap-siap! Aturan Baru KUR BRI 2023 Bikin Debitur di Provinsi Bengkulu Harus Lebih Selektif

Pada saat ini, setiap pengajuan KUR harus mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang terdaftar. Namun, aturan yang berlaku mengharuskan NPWP hanya diperlukan untuk pinjaman KUR di atas 50 juta.

KUR Kecil atau KUR ritel memiliki jangka waktu maksimal 4 tahun atau 48 bulan untuk pinjaman modal kerja.

Bagi calon debitur yang mengajukan pinjaman KUR Kecil atau KUR ritel di atas 100 juta di kantor cabang KCP, wajib ikut serta dalam program BPJS.

Dengan mengetahui aturan baru ini, calon debitur dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang diperlukan sebelum mengajukan pinjaman KUR.

Calon debitur juga perlu mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terkait dengan pinjaman KUR sebelum mengambil keputusan untuk mengajukannya.***

Editor: Siyam

Sumber: BRI

Tags

Terkini

Terpopuler