Lebih dari 1.000 Warga Desa Sarwadadi, Cilacap Rasakan Manfaat Inklusi Keuangan dengan AgenBRILink Uchiha

Sedang Melayani Transaksi, Toko Milik Ika Juni Ariyanti di Desa Sarwadadi kini resmi menjadi agen BRI untuk program Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai) dalam rangka mendukung program inklusi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah seorang warga Sarwadadi, Supriyanto, mengungkapkan rasa senangnya dengan hadirnya Uchiha BRI Link.

"Sebelumnya, saya harus ke kota untuk tarik tunai atau bayar tagihan, kan lumayan ongkos kesana mas. Nah sekarang, semua bisa dilakukan di sini," kata Supriyanto.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yuni, warga Sarwadadi lainnya.

"Uchiha BRI Link sangat membantu saya. Sekarang ini, saya nggak perlu lagi pergi ke kota untuk mengurus keperluan keuangan," kata Yuni.

Jumlah transaksi di Uchiha BRI Link terus meningkat rata-rata 10% setiap bulan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbantu dengan keberadaan agen ini.

"90% warga Sarwadadi mengaku puas dengan layanan yang diberikan oleh Uchiha BRI Link," jelas Ika.

Kisah Uchiha BRI Link hanyalah contoh kecil dari peran penting AgenBRILink dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Pada tahun 2024 ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan kontribusi 70% terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Untuk mencapai target ini, BRI akan terus memperluas jangkauan AgenBRILink, yang telah terbukti menjadi solusi bagi masyarakat di daerah yang belum memiliki akses langsung ke bank.

Sebelumnya, di tahun 2023, berdasarkan data BRI, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 698 ribu, meningkat dari 627 ribu di tahun 2022. Hal ini mendorong total nilai transaksi AgenBRILink yang juga meningkat 20,77 persen menjadi sebesar Rp 1.163 triliun.