Cilacap Bersama Malang! Pemain, Suporter PSCS hingga Polisi Gelar Sholat Gaib Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

- 4 Oktober 2022, 13:01 WIB
 Para pemain PSCS, official tim, suporter serta aparat kepolisian dari Polres Cilacap menggelar doa bersama sebagai bentuk solidaritas tragedi Kanjuruhan di Stadion Wijayakusuma, Senin  3 Oktober 2022 malam.
Para pemain PSCS, official tim, suporter serta aparat kepolisian dari Polres Cilacap menggelar doa bersama sebagai bentuk solidaritas tragedi Kanjuruhan di Stadion Wijayakusuma, Senin  3 Oktober 2022 malam. /Media Officer PSCS Cilacap

CilacapUpdate.com - Cilacap bersama Malang! Mulai dari pemain, manajemen, suporter PSCS Cilacap hingga aparat kepolisian menggelar doa bersama dan sholat gaib bagi korban Tragedi Kanjuruhan Malang.

Para pemain PSCS Cilacap beserta official tim dan juga aparat kepolisian serta para suporter Tim Hiu Selatan menggelar doa bersama dan menyalakan lilin untuk korban Tragedi Kanjuruhan Malang di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin 3 Oktober 2022 malam.

Aksi solidaritas ini diawali dengan shalat gaib untuk mendoakan para korban yang meninggal. Selanjutnya digelar doa bersama serta menyalakan lilin kecil di area lapangan di dalam stadion.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidyat Dicopot, Gantinya dari Polda Metro Jaya Orang Pelabuhan

Presiden PSCS Bambang Tujiatno mengatakan, tragedi di Kanjuruhan harus dijadikan sebagai bahan instropeksi untuk semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Bukan hanya itu, seluruh komponen yang berkecimpung dalam dunia sepakbola juga harus paham regulasi dengan baik sehingga bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

"Tragedi Kanjuruhan sangat kita sesali. Kami dari manajemen PSCS turut berbelasungkawa. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," kata dia.

"Banyak hal yang harus dibenahi agar ke depan semakin baik. Peristiwa kemarin sebagai pembelajaran agar tidak terulang kembali, baik di Indonesia maupun seluruh dunia," Bambang menambahkan.

Baca Juga: Pelajar Asal Kesugihan Cilacap yang Hilang Sejak Minggu Ditemukan di Hari Ketiga, Basarnas : Korban Terapung

Kejadian di Malang, lanjut Bambang, harus menjadi bahan evaluasi bagi seluruh perangkat pertandingan, khususnya di Stadion Wijayakusuma Cilacap. Sehingga seluruh gelaran pertandingan di Cilacap bisa berjalan tertib dan damai.

"Semua harus paham regulasi karena kita dipantau oleh PSSI dan FIFA. Panpel (Panitia Pelaksana) pertandingan ayo saling mengingatkan, penyelenggaraan pertandingan harus penuh kedamaian, sehingga sepakbola Cilacap akan semakin baik," ujarnya.

Bambang juga meminta kepada seluruh suporter Tim Hiu Selatan agar patuh terhadap regulasi. Sehingga kejadian-kejadian yang bisa merugikan tim tidak terulang lagi.

Baca Juga: PT LIB Dapat Sorotan Serius Usai Hiraukan Rekomendasi Polisi, Anggota DPR RI : Mereka Harus Bertanggungjawab

"Kita butuh dukungan suporter saat bertanding. Namun demikian, apapun hasil yang diperoleh tim saat bertanding, harus diterima dengan lapang dada," kata dia.

"Semua tim ingin selalu menang, seperti halnya PSCS. Akan tetapi, terkadang perjuangan pemain di atas lapangan tidak sesuai harapan kita. Ini yang harus bisa kita terima bersama," tutup Bambang.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah