PT LIB Dapat Sorotan Serius Usai Hiraukan Rekomendasi Polisi, Anggota DPR RI : Mereka Harus Bertanggungjawab

- 3 Oktober 2022, 14:45 WIB
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan sorotan serius usai menghiraukan rekomendasi polisi atas waktu kick off yang kemudian menyebabkan tragedi yang menewaskan ratusan orang.
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan sorotan serius usai menghiraukan rekomendasi polisi atas waktu kick off yang kemudian menyebabkan tragedi yang menewaskan ratusan orang. /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

CilacapUpdate.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan sorotan serius usai menghiraukan rekomendasi polisi atas waktu kick off yang kemudian menyebabkan tragedi yang menewaskan ratusan orang.

Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menyatakan, PT LIB harus bertanggungjawab, karena telah mengabaikan rekomendasi Kepolisian agar membatasi jumlah penonton pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dilaksanakan pada Sabtu 1 Oktober 2022.

"PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus bertanggung jawab, mereka mengabaikan rekomendasi pihak kepolisian setempat untuk membatasi jumlah penonton dan percepatan jam pertandingan," kata Andi Rio di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Anggotanya Terlibat Kekerasan di Kanjuruhan Malang, Ini Sikap Tegas Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa

Dia mengatakan rekomendasi Kepolisian tersebut tentu sudah mengantisipasi adanya potensi munculnya kerusuhan dalam pertandingan dua klub itu.

Andi Rio meminta pemerintah mengevaluasi PT LIB karena insiden tewasnya ratusan penonton dalam laga Arema FC melawan Persebaya, menjadi preseden buruk bagi dunia olahraga sepak bola nasional di mata dunia.

"Jangan sampai FIFA sebagai federasi sepak bola dunia memberikan sanksi berat bagi sepak bola Indonesia. Tentunya ini akan merugikan seluruh pihak, bukan hanya para pecinta sepak bola Indonesia namun akan berdampak pada kesejahteraan pemain sepak bola," ujarnya.

Baca Juga: Ada Potensi Sabotase pada Tragedi Kanjuruhan Malang, Mahfud MD Mulai Sisir Siapa yang Lalai dan Sengaja

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum adanya informasi resmi dari Kepolisian.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x