Suporter Seperti Anak Kecil, PSCS Cilacap Kena Denda Lagi Akibat Ulah Oknum Pendukung, Kali Ini Rp 65 Juta!

- 30 September 2022, 11:17 WIB
Pasca didenda Rp 50 juta akibat ulah suporter yang menyalakan smoke bomb dan masuk ke lapangan beberapa pekan lalu, kali ini PSCS Cilacap harus menerima sanksi yang lebih berat.
Pasca didenda Rp 50 juta akibat ulah suporter yang menyalakan smoke bomb dan masuk ke lapangan beberapa pekan lalu, kali ini PSCS Cilacap harus menerima sanksi yang lebih berat. /Official PSCS Cilacap

Dalam surat yang dilayangkan Komdis, Bambang mengatakan, penyalaan flare terjadi di tribun selatan. Sementara pelemparan botol air kemasan terjadi di tribun utara.

Baca Juga: Bisa Buat Penghasilan Tambahan Terbukti Membayar! Inilah 5 Daftar Aplikasi Penghasil Uang Terbaik Oktober 2022

"Ada tiga flare yang dinyalakan, kemudian bekas flare terasebut di lempar ke arah lapangan. Sementara untuk pelemparan botol kemasan, ada dua botol," kata dia.

"Sanksi dijatuhkan karena terjadinya pelanggaran perihal tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton," Bambang menambahkan.

Bambang pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mengingat laga kandang yang dijalani PSCS di musim ini masih cukup banyak.

Sebab jika sampai terulang, maka denda yang dijatuhkan Komdis akan semakin besar. Oleh karena itu, suporter PSCS Cilacap jangan seperti anak kecil, tetapi diminta untuk lebih bersikap dewasa.

"Kami memohon agar seluruh suporter bisa lebih dewasa dalam menyikapi setiap laga yang dijalani PSCS. Mari jaga ketertiban saat menyaksikan pertandingan. Karena, pelanggaran yang berakibat denda, tentu sangat merugikan klub," ujarnya.

Baca Juga: Laga Nusantara United vs PSCS Cilacap di Magelang Tanpa Penonton, Hiu Selatan Tetap Ditarget Kemenangan

Ia menambahkan, kehadiran suporter saat tim Hiu Selatan bertanding, mutlak diperlukan. Sebab dengan adanya suporter di sisi lapangan, akan memompa semangat para pemain saat pertandingan.

“Kehadiran suporter ke stadion sangat kami harapkan. Tetapi semuanya harus patuh terhadap regulasi. Ayo lebih dewasa dan bijak demi lambang Wijayakusuma di dada," tutup Bambang.***

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah