CilacapUpdate.com - Kasus tuberkulosis atau yang dikenal TBC di Kabupaten Cilacap mencapai 2.153 kasus atau 55,6 persen per Agustus 2022. Catatan tersebut membuat Cilacap juara 7 atau tertinggi ke 7 di Jawa Tengah.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menyebutkan, jumlah tersebut masih bisa bertambah, melihat potensi luas wilayah dan jumlah penduduk Cilacap di mana sekitar 1722 kasus belum ditemukan.
Dari catatan tersebut, Kabupaten Cilacap berada pada peringkat 7 di Provinsi Jawa Tengah terkait kasus TBC.
Banyaknya kasus TBC di Cilacap memaksa Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk dapat gencar melakukan tracing kasus TBC, sehingga nantinya tidak ada lagi sumber penularan ke masyarakat luas.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan, Pemkab Cilacap terus melakukan percepatan kinerjannya.
Di antaranya meningkatkan penemuan, pengobatan dan pelaporan kasus TBC, serta keterlibatan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasyankes.
Pramesti mengakui sejauh ini kondisi kasus TBC di Cilacap masih cukup tinggi dan mengalami peningkatan.
"Meski demikian, hal ini juga menjadi keberhasilan dalam menyadarkan masyarakat untuk berani melaporkan kasus TBC kepada petugas. Sehingga mendapatkan penanganan yang tepat dari layanan kesehatan," kata dia pada Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM dikutip dari cilacapkab.go.id.