Network
CilacapUpdate.com - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Cilacap mulai melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster pekan ini.
Pemkab Cilacap akan melaksanakan vaksin booster secara bertahap, mengikuti stok dosis vaksin ketiga yang sampai saat ini masih didapat secara terbatas.
Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menjelaskan, stok dosis booster yang didapat Pemkab Cilacap masih cukup terbatas saat ini.
Dengan stok yang terbatas ini, Pemkab Cilacap memprioritaskan pada sejumlah kelompok rentan terlebih dahulu, seperti lansia dan kelompok dengan resiko tinggi.
Baca Juga: Akses Jalan Setapak ditutup Pemilik Lahan, Warga Adipala Cilacap Protes ke Kepala Desa
“Jadi karena terbatas maka didahulukan lansia, dan untuk pensiunan akan dimulai minggu ini," kata Pramesti dikutip Cilacap Update dari Humas Pemkab Cilacap.
Selain lansia, Pramesti menambahkan, kelompok yang akan mendapatkan booster adalah mereka petugas pelayanan publik yang memiliki resiko tinggi.
"Disamping lansia juga akan diberikan untuk petugas pelayanan publik yang beresiko tinggi yang banyak berhubungan dengan masyarakat luas termasuk juga ASN di Setda kita berikan vaksin dosis ketiga,” ujar dia.
Baca Juga: Daftar Nama Desa Se-Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap Beserta Website Resmi
Di lingkungan Pemkab Cilacap, Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap di antaranya yang menggelar pelaksanaan vaksin dosis ketiga bagi para pegawainya terlebih dahulu. Pelaksanaan vaksin booster digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti sudah dilakukan sejak Senin 24 Januari 2022 lalu.
Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf berharap melalui pemberian vaksin booster kepada ASN ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh baik khususnya ASN, dan masyarakat pada umumnya.
“Untuk Kabupaten Cilacap, PNS sudah mulai vaksin ketiga yaitu booster. Di Setda yang diberi vaksin sekitar 200 orang pegawai dan ini jenisnya moderna. Dengan booster ini, kekebalan tubuh bisa lebih baik lagi sehingga untuk menahan masuknya virus Covid-19. Jadi betul-betul sudah (terbentuk) antibodi,” ujar Farid.
Baca Juga: Cilacap, Kabupaten Terluas di Jawa Tengah, Begini Pembagian Wilayahnya
Meskipun telah menerima vaksin dosis ketiga, Farid tetap menghimbau agar ASN terus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tetap waspada, tapi minimal dengan adanya vaksin dosis ketiga ini dapat mengurangi resiko apalagi dengan varian omicron,” Farid menambahkan. ***
