CilacapUpdate.com - Dalam rangka menyambut kedatangan sebanyak 671.330 pemudik yang akan masuk ke Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap telah menyiapkan Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023/1444 H.
Rencana tersebut telah dibahas dalam Rapat Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023/1444 H yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dishub Cilacap pada hari Selasa, 29 Maret 2023.
Mendekati Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan RI memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik yang signifikan karena Lebaran tahun ini adalah Lebaran pertama setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.
Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 18,7 juta orang akan melakukan mudik di Provinsi Jawa Tengah dan sebanyak 671.330 orang akan masuk ke Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Tembus Triliunan Rupiah, Ini Skema Pendanaan Proyek Jalan Tol Cilacap - Yogyakarta
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo, mudik Lebaran tahun 2023 kemungkinan besar akan menjadi ajang balas dendam akibat pandemi yang membatasi pergerakan orang selama tiga tahun terakhir.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyiapkan rencana untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik bersama dengan OPD dan stakeholder terkait.
“Waspada karena tahun ini mungkin akan menjadi ajang balas dendam dari lebaran 3 tahun terakhir. Untuk itu kita sebagai aparatur negara untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang akan melakukan mudik. Karena ini sudah menjadi budaya masyarakat kita untuk berkumpul dengan keluarga saat Idul Fitri,” ungkapnya, dikutip CilacapUpdate dari laman resmi Pemkab Cilacap (30/3/2023).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo, mengungkapkan bahwa musim mudik lebaran tahun 2023 kemungkinan besar akan menjadi ajang balas dendam, sehingga Pemkab Cilacap melakukan persiapan untuk kelancaran perjalanan pemudik bersama dengan OPD dan stakeholder terkait.
“Pengecekan juga akan kami lakukan kepada kru kendaraan. Karena kita berkeinginan masyarakat mempunyai keyakinan, kepastian untuk melakukan perjalanan dengan tenang karena yakin kalau kru bus atau kendaraan yang digunakan sehat setelah dicek,” tambahnya.
Beberapa persiapan yang telah dilakukan Pemkab Cilacap antara lain menyiapkan pos penjagaan di titik-titik strategis, persiapan armada, pemberian bantuan seperti mudik gratis, pelaksanaan ram check untuk mengecek fisik dan kelengkapan kendaraan, serta pengecekan kesehatan bagi kru kendaraan mudik.
Baca Juga: Imigrasi Cilacap Tebar Kepedulian di Bulan Suci Ramadhan
Tulus juga menjelaskan bahwa Dishub Cilacap telah menyiapkan 894 moda angkutan untuk musim mudik lebaran 2023, di antaranya 109 angkutan antar kota antar provinsi, 103 angkutan antar kota dalam provinsi, 383 angkutan kota/pedesaan, 59 angkutan pariwisata/cadangan, 25 angkutan antar jemput, 85 angkutan sungai/penyebrangan, 2 pesawat terbang, 62 angkutan sewa khusus, 66 angkutan kawasan tertentu serta kereta api relasi Cilacap – Banyuwangi, Cilacap – Jakarta, Cilacap – Semarang dan Cilacap – Yogyakarta.
“Tanggal 15 April sudah on sampai dengan tanggal 30 April atau 1 Mei 2023 untuk melaksanakan standby. Biasanya kota kedatangan seperti Cilacap ini bebannya berat pada saat mereja balik. Jadi menjadi kewenangan dan tanggung jawab bagi terminal-terminal yang memberangkatkan untuk memberikan pelayanan untuk kelancaran berlalu lintas”, lanjutnya.
Dalam rangka menjaga kelancaran perjalanan pemudik, Dishub bersama dengan personil dari OPD dan stakeholder terkait akan mulai melaksanakan penjagaan pada H-7 lebaran sampai H+8 lebaran.
Tanggal 15 April hingga tanggal 30 April atau 1 Mei 2023, mereka akan melaksanakan standby untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Sementara itu, terkait dengan lalu lintas, Pejabat Kasat Lantas Polresta Cilacap Nunung Farmadi mengatakan bahwa Polresta telah menyiapkan 13 pos pengamanan dan cara bertindak untuk mengurai kepadatan pada 5 titik rawan seperti pertigaan Jeruklegi, Sampang, pertigaan Cantelan, Terminal Adipala, dan Kroya.
Selain itu, Polresta juga menyiapkan tim urai dan tim quick response untuk membantu mengatasi kepadatan arus lalu lintas dan penanganan kecelakaan.
Baca Juga: Update Perampokan Bersenjata di Kedungreja Cilacap: Polisi Dalami Keterangan Saksi Aksi Perampokan
“Kami akan siapkan 13 Pos Pam, 11 Pos Pam, 1 Pos Terpadu di Alun-Alun Cilacap, 1 Pos Pelayanan di Terminal Cilacap. Selanjutnya di 5 titik kursial seperti pertigaan Jeruklegi, Sampang, pertigaan Cantelan, Terminal Adipala dan Kroya sudah dibuatkan CB untuk bagaimana mengurai kepadatan,” paparnya.
Kompol N. Farmadi juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jalur-jalur rawan kecelakaan seperti di wilayah Wanareja, Karang Pucung, dan Jetis Adipala.
Ia menekankan pentingnya untuk memeriksa kondisi jalur yang akan dilalui serta mempersiapkan diri dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
“Perhatikan kondisi jalur yang akan diambil, seperti banyak belokan, atau di Jetis ini jalannya lurus jadi rawan kebut-kebutan. Diharapkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk mengecek persiapan diri dan kendaraan serta melakukan pengecekan jalur yang akan digunakan,” imbau Kompol N. Farmadi.
Dengan persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Polresta Cilacap, diharapkan dapat memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023 dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat juga diimbau untuk patuh pada peraturan lalu lintas dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara.***