Kisah 2000 Tahun: Mengapa Kampung Rengel Jatim Melarang Warganya Makan Ikan?

- 27 Maret 2024, 15:40 WIB
Ilustrasi Kampung Misterius : Kisah 2000 Tahun: Mengapa Kampung Rengel Jatim Melarang Warganya Makan Ikan?
Ilustrasi Kampung Misterius : Kisah 2000 Tahun: Mengapa Kampung Rengel Jatim Melarang Warganya Makan Ikan? /Weka Journey

 

CilacapUpdate.com - Provinsi Jawa Timur, selain dikenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan cerita-cerita sejarah yang menarik.

Salah satunya adalah kisah unik dari sebuah kampung kecil di daerah Tuban, yaitu Kampung Rengel. Kampung ini menjadi unik karena warganya dilarang memakan ikan, dan kisah ini telah berlangsung selama 2000 tahun.

Kampung Rengel terletak di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, dan memiliki sejarah yang kaya.

Kampung ini disebut sebagai bekas Kerajaan Gumenggeng, sebuah kerajaan yang sudah ada sebelum Kerajaan Majapahit. Bahkan, kampung ini telah ada sejak 2000 tahun yang lalu, menjadikannya salah satu tempat tertua di Jawa Timur.

Cerita bersejarah ini bermula dari masa Kerajaan Gumenggeng, di mana warganya menderita kelaparan yang parah akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut.

Raja Kerajaan Gumenggeng, Raden Arya Bangah, bermimpi bahwa jika ada seseorang yang melakukan semedi di puncak Gunung Andhong, wilayah mereka akan terbebas dari kelaparan dan kekeringan.

Seorang kyai bernama Jala Ijo bersedia untuk melakukan semedi dengan beberapa persyaratan tertentu. Dalam meditasi tersebut, Jala Ijo mendapatkan petunjuk untuk mencungkil tanah di lokasi tertentu sebagai syarat untuk mengakhiri masa kekeringan.

Baca Juga: Dianggarkan Rp300 Triliun! Segera Ajukan dan Raih Modal Usaha hingga Rp500 Juta Tanpa Jaminan dengan KUR 2024

Ia mengikuti petunjuk tersebut dan berhasil mengeluarkan air bersih dari dalam tanah yang diambilnya. Lebih mengejutkan lagi, cungkilan tanah tersebut membentuk sebuah goa yang diberi nama Goa Ngerong.

Dalam goa ini, terdapat aliran air bersih yang mengandung berbagai jenis ikan seperti ikan bader, nila, lele, dan bahkan bulus atau kura-kura.

Namun, masyarakat sekitar dilarang keras untuk memakan ikan yang ada di aliran air ini. Larangan ini khusus ditujukan untuk ikan-ikan yang hidup di dalam goa tersebut.

Kisah Kampung Rengel dan larangan memakan ikan yang berlangsung selama 2000 tahun ini menjadi cerita menarik yang patut diungkap.

Bagaimana masyarakat Kampung Rengel menjalani tradisi ini selama berabad-abad? Apa makna dari larangan memakan ikan ini? Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang kisah misterius Kampung Rengel di Jawa Timur.

Kisah Kampung Rengel: Sebuah Warisan dari Kerajaan Gumenggeng

Kampung Rengel, yang terletak di dataran rendah Tuban, adalah tempat yang memiliki akar sejarah yang dalam.

Kisahnya bermula dari zaman Kerajaan Gumenggeng, yang sudah ada sebelum Kerajaan Majapahit. Kerajaan Gumenggeng ini dikenal dengan masa kekeringan yang panjang, yang menyebabkan warganya menderita kelaparan yang parah.

Raja Raden Arya Bangah, yang memimpin Kerajaan Gumenggeng pada saat itu, menerima sebuah wahyu dalam mimpinya.

Baca Juga: Jangan Salah Sasaran! Pastikan Anda Terdaftar, Cek Bansos Kemensos Cuma di Aplikasi Ini!

Dalam mimpinya, ia diberi petunjuk bahwa untuk mengakhiri masa kelaparan dan kekeringan, seseorang harus melakukan semedi di puncak Gunung Andhong. Dalam konteks sekarang, puncak Gunung Andhong telah menjadi sebuah desa bernama Andhong.

Raja Raden Arya Bangah menyebarkan pesan tersebut, dan seorang kyai bernama Jala Ijo bersedia untuk melaksanakan semedi dengan beberapa persyaratan yang ditentukan. Salah satu persyaratannya adalah untuk mencungkil tanah di lokasi tertentu.

Setelah melakukan semedi sesuai petunjuk, Jala Ijo berhasil mengeluarkan air bersih dari dalam tanah tersebut.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah bahwa cungkilan tanah tersebut membentuk sebuah goa yang diberi nama Goa Ngerong. Goa ini menjadi tempat yang kaya akan air bersih dan ikan yang hidup di dalamnya.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x