CilacapUpdate.com - Diketahui bahwa beberapa aplikasi Android di Google Play Store mengkonsumsi daya baterai smartphone secara berlebih untuk menampilkan iklan pada kondisi layar mati atau terkunci.

Google menghapus setidaknya 43 aplikasi Android dari toko miliknya yang secara total telah menerima 2,5 juta download.

Aplikasi-aplikasi itu terdeteksi menjalankan iklan ketika layar perangkat dalam keadaan mati, yang menyalahi kebijakan Pengembang Google Play.

Walau seperti bukan masalah, McAfee menyatakan dalam postingan blognya bahwa memuat iklan dalam kondisi screen gawai redup sedang dikunci mungkin berdampak negatif pada masa pakai baterai perangkat.

Hal tersebut juga meningkatkan penggunaan data internet, dan menghadirkan kemungkinan ancaman seperti kebocoran informasi dan gangguan pada profil pengguna.

Baca Juga: Kevin dan Marcus Akan Kembali ke Lapangan Pertandingan dengan Pasangan Berbeda, Pelatih Angkat Bicara

Aplikasi Music Downloader, Video Player, Berita, hingga Kalender termasuk di antara yang dihapus. Mayoritas pasar yang dituju oleh aplikasi ini adalah Korea, dan sebagian besar merupakan aplikasi streaming.

Namun demikian, kategori aplikasi lain mungkin menggunakan trik tersembunyi dengan tujuan yang sama untuk menargetkan konsumen di belahan bumi lainnya.

Aplikasi tersebut dianggap sengaja menunda dimulainya aktivitas mencurigakan, dengan cara menunda periode laten sejak instalasi, mereka berhasil menghindari deteksi dan pemeriksaan.