Keunggulan:
- Tanggung jawab terbatas
- Kemampuan untuk menarik modal dari pemegang saham
- Kontinuitas bisnis yang lebih baik
Kelemahan:
- Biaya pendirian dan administrasi yang tinggi
- Keterbatasan kendali pemilik
- Persyaratan pengungkapan publik
4. Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup (Private Limited Company):
Bentuk perseroan terbatas di mana saham hanya dimiliki oleh sejumlah terbatas pemegang saham. Saham tidak diperdagangkan di bursa saham. Contoh: perusahaan keluarga yang dimiliki oleh beberapa anggota keluarga.
5. Perseroan Terbatas dengan Saham Terbuka (Public Limited Company):
Bentuk perseroan terbatas di mana saham dapat diperdagangkan di bursa saham. Saham dimiliki oleh publik dan pemegang saham memiliki tanggung jawab terbatas. Contoh: perusahaan besar seperti Google.
Pemilihan bentuk kepemilikan bisnis harus didasarkan pada tujuan, sumber daya, dan kebutuhan bisnis yang bersangkutan. Dengan memahami perbedaan antara masing-masing bentuk kepemilikan, pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan situasi yang dihadapi.***