Dengan perubahan nama ini, Bandara Lede Kalumbang akan menjadi destinasi yang lebih istimewa bagi wisatawan dan pelancong yang datang ke NTT. Mereka dapat merasakan sentuhan sejarah dan kekayaan budaya daerah ini saat mereka tiba di bandara tersebut.
Tentu saja, perubahan nama bandara ini juga memberikan dorongan semangat kepada generasi muda untuk menghargai dan memahami warisan budaya dan sejarah mereka.
Mereka dapat melihat contoh bagaimana penghargaan kepada tokoh-tokoh lokal yang telah berjasa dapat diwujudkan dalam bentuk yang nyata.
Perubahan nama Bandara Lede Kalumbang juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan sejarah dan budaya daerah di tengah arus modernisasi yang terus berlanjut.
Ini adalah pengingat bahwa kita harus menjaga akar-akar sejarah kita saat kita melangkah maju ke masa depan.
Selain itu, perubahan nama ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain yang ingin menghormati tokoh-tokoh lokal mereka dengan cara yang sama.
Ia menunjukkan bahwa penghargaan kepada pemimpin lokal tidak hanya dapat dilakukan melalui penghargaan formal, tetapi juga melalui tindakan nyata yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Dalam konteks ini, perubahan nama Bandara Lede Kalumbang adalah langkah yang sangat positif dan bermakna.
Ia menggambarkan bahwa sejarah, budaya, dan penghargaan kepada tokoh lokal adalah hal-hal yang patut kita pertahankan dan banggakan dalam perjalanan kita menuju masa depan.