Bandara Berusia 78 Tahun di NTT Mengubah Namanya Menjadi Bandara Lede Kalumbang sebagai Penghormatan

- 7 Oktober 2023, 16:50 WIB
Bandara Berusia 78 Tahun di NTT Mengubah Namanya Menjadi Bandara Lede Kalumbang sebagai Penghormatan/Dok. Instagram.com @ledekalumbang_airport
Bandara Berusia 78 Tahun di NTT Mengubah Namanya Menjadi Bandara Lede Kalumbang sebagai Penghormatan/Dok. Instagram.com @ledekalumbang_airport /

Sebelum perubahan nama ini, bandara tersebut dikenal dengan nama Bandara Tambolaka. Nama ini telah menjadi bagian dari sejarah bandara tersebut, tetapi perubahan itu dilakukan dengan persetujuan dari komunitas adat dan masyarakat setempat.

Perubahan nama resmi menjadi Bandara Lede Kalumbang terjadi pada tahun 2022. Nama ini dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada bupati pertama Kabupaten Sumba Barat, Lede Kalumbang.

Lede Kalumbang adalah putra daerah yang telah memberikan banyak kontribusi berharga bagi Kabupaten Sumba Barat.

Baca Juga: Inilah Daftar Hotel Terbaik di Kupang NTT dengan Tarif Terjangkau Mulai Rp 100 Ribuan

Lokasi Bandara Lede Kalumbang berada di Kecamatan Kota Tabloka, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Perubahan nama ini mencerminkan pentingnya melestarikan sejarah dan menghormati tokoh-tokoh daerah yang telah berperan penting dalam perkembangan wilayah tersebut.

Penggantian nama bandara ini tidak hanya sekadar pergantian identitas, tetapi juga simbol penghargaan dan rasa hormat terhadap sejarah dan sosok Lede Kalumbang.

Bandara Lede Kalumbang sekarang menjadi bagian dari identitas dan warisan Kabupaten Sumba Barat yang kaya akan budaya dan sejarahnya.

Langkah ini juga mencerminkan pentingnya mengenang dan menghormati para pemimpin lokal yang telah berjuang untuk kemajuan daerah mereka.

Perubahan nama ini akan menjadi cerita inspiratif tentang bagaimana sebuah bandara dengan sejarah panjang dapat mengabadikan jasa seorang tokoh lokal yang berpengaruh.

Bandara Lede Kalumbang bukan hanya tempat pendaratan pesawat, tetapi juga simbol kebanggaan bagi masyarakat NTT dan Kabupaten Sumba Barat. Ia menjadi bukti bahwa sejarah dan budaya daerah tetap hidup dan relevan dalam perkembangan modern.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah