Dan yang menarik, warna merah bata ini telah bertahan hingga sekarang, memberikan ciri khas tersendiri pada Jembatan Ampera.
Jika kita menghitung, Jembatan Ampera telah mengalami tiga kali perubahan warna setelah peresmiannya pada tahun 1965.
Perubahan-perubahan ini tidak hanya mencerminkan perubahan fisik jembatan itu sendiri, tetapi juga mencerminkan perubahan zaman dan budaya di sekitarnya.
Jadi, jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Jembatan Ampera yang memiliki sejarah panjang ini, Sumatera Selatan adalah destinasi liburan yang sempurna.
Anda tidak hanya dapat menikmati pemandangan spektakuler jembatan ini, tetapi juga dapat merasakan aura sejarah yang tersemat dalam tiang-tiangnya.
Dengan perubahan nama dari Jembatan Bung Karno menjadi Jembatan Ampera dan tiga kali perubahan warna yang unik, jembatan ini adalah bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dirayakan.***