Surga Wisata di Surabaya: Temukan 55 Destinasi Terbaru yang Akan Menghadirkan Keindahan Mengasyikkan

- 5 Desember 2023, 04:40 WIB
Ilustrasi Tempat Wisata Terbaik dan Paling Populer di Surabaya yang Wajib dikunjungi/Tangkapan Layar/Freepik
Ilustrasi Tempat Wisata Terbaik dan Paling Populer di Surabaya yang Wajib dikunjungi/Tangkapan Layar/Freepik /

CilacapUpdate.com - Surabaya, sebuah kota yang dikenal sebagai ibu kota Jawa Timur, telah mengukir sejarahnya sendiri dalam panggung perjalanan Indonesia.

Terletak sebagai kota terbesar kedua di negeri ini, Surabaya juga memegang gelar sebagai "kota pahlawan" dengan alasan yang tak bisa diabaikan.

Kota ini bukan hanya sekadar tempat, melainkan saksi bisu dari perjuangan luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk melawan kekejaman penjajahan Belanda.

Melalui setiap jengkalnya, Surabaya membawakan kisah heroik yang telah mengilhami banyak orang.

Namun, tak hanya gemilang dalam catatan sejarah, Surabaya juga mempesona dengan keberagaman tempat wisatanya.

Mari jelajahi surga wisata yang tersembunyi di balik keramaian kota ini.

Baca Juga: Menikmati Pesona Ponorogo: 45 Destinasi Wisata Terbaru yang Menampilkan Keindahan dan Pemandangan Mempesona

CilacapUpdate.com mengajak Anda untuk merasakan pesona tak tergoyahkan dari 55 tempat wisata pilihan di Surabaya.

Kota ini memiliki daya tarik yang luar biasa, dari segi kekayaan sejarah hingga panorama alam yang menakjubkan.

Terletak sekitar 796 km di timur Jakarta, atau sejauh 415 km di barat laut Denpasar, Bali, Surabaya memancarkan daya tarik uniknya di pantai utara Pulau Jawa.

Terhampar di depan Selat Madura dan Laut Jawa, Surabaya menyuguhkan keindahan alam yang tak terlupakan.

Dengan luas wilayah mencapai sekitar 350,54 km², kota ini menjadi rumah bagi sekitar 2.765.487 jiwa penduduk (berdasarkan sensus 2010).

Baca Juga: Hemat Budget dan Kenyamanan: 12 Hotel Dekat UNY Yogyakarta

Kawasan metropolitan Surabaya, yang dikenal sebagai Gerbangkertosusila, menjadi tempat tinggal bagi sekitar 10 juta jiwa, menjadikannya sebagai kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek.

Fasilitas transportasi juga tak luput dari perhatian, dengan Bandar Udara Internasional Juanda yang siap melayani dan menghubungkan Surabaya dengan dunia, serta dua pelabuhan utama, Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung, yang memperkuat peran kota ini sebagai pusat perdagangan dan komunikasi.

Dalam daftar panjang tempat wisata yang patut dikunjungi di Surabaya, beberapa di antaranya telah menorehkan nama mereka dalam sejarah pariwisata lokal.

Wisata Jembatan Merah, Monumen Kapal Selam, dan Tugu Pahlawan adalah beberapa yang menjadi ikon.

Melalui destinasi-destinasi ini, pengunjung dapat menyelami nuansa sejarah dan semangat pemberontakan yang melekat pada kota ini.

Namun, tempat wisata di Surabaya tak hanya sebatas itu.

Artikel ini akan membimbing Anda melalui 55 pilihan destinasi yang tak boleh dilewatkan.

Dari wisata budaya yang kaya, panorama alam yang menawan, hingga nikmatnya kuliner khas, semuanya akan terungkap dalam panduan lengkap ini.

Bersiaplah untuk menjelajahi keajaiban Surabaya dan membuat perjalanan Anda tak terlupakan.

1. Wisata Monumen Pahlawan

Destinasi pertama yang tak boleh Anda lewatkan saat mengunjungi Surabaya adalah Monumen Pahlawan.

Sebagai kota yang dijuluki "Kota Pahlawan," Surabaya membanggakan monumen ini yang berdiri kokoh di Jalan Pahlawan, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60175, Indonesia.

Monumen Pahlawan menjadi destinasi wisata yang penuh makna bagi warga Surabaya, memperingati perjuangan luar biasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.

Dengan ketinggian mencapai 41,15 meter, monumen ini memiliki bentuk seperti paku terbalik yang dihiasi dengan lengkungan-lengkungan yang disebut "Canalures." Sepuluh lengkungan ini terbagi dalam sebelas ruas, memiliki makna simbolis yang merujuk pada tanggal 10, bulan ke-11, dan tahun 1945 – peristiwa berdarah selama masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tugu Pahlawan sebenarnya didirikan untuk menghormati pertempuran tanggal 10 November 1945 di mana warga Surabaya bertempur melawan pasukan Sekutu.

Saat mengunjungi monumen ini, pengunjung dapat menjelajahi museum yang menampilkan dokumentasi perjuangan dalam bentuk foto-foto.

Tempat ini adalah surga bagi para pencinta sejarah, karena melalui monumen ini mereka bisa merasakan dan menambah wawasan tentang peristiwa bersejarah yang telah membentuk jalan panjang menuju kemerdekaan.

Selain menjelajahi sejarah, Anda juga dapat berjalan-jalan di sekitar area monumen, menikmati semilir angin di tengah hamparan rumput hijau yang menenangkan.

Hal ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan, terutama mengingat cuaca panas yang sering melanda Surabaya.

Lokasi Monumen Pahlawan ini sangat mudah dijangkau, berada di Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Bubutan.

Monumen ini beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB pada hari Selasa hingga Jumat, serta pukul 07.00 hingga 12.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.

Anda dapat mencapai lokasi dengan naik angkot Q berwarna merah dengan trayek Bratang – JMP dari terminal JMP, dan turun di depan Monumen Pahlawan.

Dengan segala daya tarik sejarah dan keindahannya, Monumen Pahlawan adalah destinasi yang patut dicantumkan dalam rencana liburan Anda di Surabaya.

Baca Juga: Nikmati Penginapan Terbaik Dekat Stasiun Kediri, Harga Mulai 100 Ribuan!

2. Wisata patung Buddha dengan Empat Wajah

Destinasi kedua yang tak kalah menarik adalah Wisata Patung Buddha dengan Empat Wajah.

Patung Budha Empat Rupa ini telah menjadi salah satu ikon utama dalam pariwisata religi di Surabaya.

Patung ini memukau dengan kemiripannya yang mencolok dengan patung Budha yang menghiasi negeri gajah putih, Thailand.

Selain menjadi tempat untuk beribadah, Patung Budha Empat Rupa juga menjadi daya tarik wisata yang penuh makna di Surabaya, seringkali disinggahi oleh para wisatawan yang tengah menjelajahi Pesona Pantai Ria Kenjeran, Surabaya.

Ketinggian Patung Budha Empat Rupa mencapai sekitar 36 meter, termasuk kubah yang menjadi perisai bagi kehadiran patung ini di wilayah Kelenteng Sanggar Agung.

Patung ini memiliki empat wajah yang berbeda, masing-masing mewakili sifat-sifat Budha seperti kemurahan hati, keadilan, dan meditasi yang dalam.

Tak hanya memiliki nilai religius, Patung Budha Empat Rupa juga memiliki daya tarik estetika yang memukau.

Berlokasi di Jl. Pantai Ria Kenjeran No.8, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur 60122, patung ini sangat mudah diakses.

Rute menuju lokasi tak menjadi kendala berkat akses yang nyaman.

Terletak berdekatan dengan Jembatan Suramadu serta area Pakuwon City, patung ini hanya berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat kota.

Bagi yang tiba melalui Bandara Juanda, perjalanan bisa dilanjutkan dengan bus Damri menuju Terminal Bungurasih.

Dari sana, lanjutkan dengan bus jurusan Joyoboyo.

Setelah tiba di Joyoboyo, kamu dapat beralih ke angkot jurusan Joyoboyo-Kenjeran.

Selain opsi angkutan umum, tersedia juga layanan taksi konvensional maupun taksi online untuk memudahkan perjalanan Anda.

Tak hanya sebagai destinasi wisata, kunjungan ke Patung Budha Empat Rupa adalah peluang untuk mengenal lebih dalam tentang keagungan budaya dan spiritualitas.

Keindahan patung ini mencerminkan harmoni antara keagungan alam dan ciptaan manusia.

Sebuah pengalaman yang tak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga kedamaian batin.

Baca Juga: Stasiun Tegal jadi Sasaran Liburan? Inilah 7 Hotel Terbaik untuk Dipertimbangkan

3. Wisata Jembatan Merah

Wisata Jembatan Merah menghadirkan saksi bisu dari perjuangan tak tergoyahkan masyarakat Surabaya dalam melawan penjajahan Belanda.

Tempat ini telah mencatat sejarah yang mengesankan, terutama pada tanggal 10 November, yang menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan.

Lokasi ini menjadi ruang penghormatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Indonesia di mana seorang Jenderal atau lebih tepatnya Brigadir Jenderal Mallaby tewas dalam bentrokan sengit antara masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai "arek-arek Suroboyo" dan pasukan Belanda, tepatnya di daerah Jembatan Merah.

Keberadaan Jembatan Merah tak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, namun juga menjadi latar belakang yang memukau untuk sesi pemotretan prapernikahan dengan nuansa vintage, di mana bangunan tua peninggalan Belanda menjadi latar yang sempurna.

Selain sebagai lokasi bersejarah, tempat ini juga menawarkan kekayaan kuliner khas Surabaya yang patut dicicipi.

Terletak di Jalan Kembang Jepun No. 192, Daerah Nyamplungan, Pabean Cantian, Krembangan Selatan, Krembangan Sel, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, Jembatan Merah mudah diakses.

 

Sementara itu, bila Anda tiba dari Terminal Purabaya, bisa menggunakan layanan bus dengan tujuan Jembatan Merah Plasa untuk mencapai lokasi.

Wisata Jembatan Merah memberikan pengalaman yang memadukan kedalaman sejarah dengan pesona visual yang tak ternilai.

Ini adalah peluang bagi Anda untuk terhubung dengan peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sambil menikmati atmosfer yang tenang dan penuh makna.

Tak hanya sebagai destinasi wisata, Jembatan Merah adalah pintu gerbang menuju masa lalu yang menginspirasi.

Baca Juga: 9 Hotel Strategis Dekat Stasiun Depok Baru untuk Menginap dengan Nyaman

4. Wisata Monumen Kapal Selam di Surabaya

Wisata Monumen Kapal Selam di Surabaya menghadirkan suatu daya tarik yang benar-benar unik.

Sebagai kota bersejarah yang melahirkan banyak pejuang berani, Surabaya memamerkan salah satu monumen yang sangat istimewa berupa kapal selam.

Monumen ini memiliki cerita yang mendalam, sebab merupakan kapal selam sejati yang terlibat dalam pertempuran sebenarnya selama pembebasan Irian Barat (Papua) dari cengkeraman Belanda di perairan Aru.

Dikenal dengan sebutan Monkasel, Monumen Kapal Selam ini berlokasi di Jalan Pemuda No. 39 Genteng, Surabaya.

Kapal selam dengan nama Pasopati ini adalah kapal selam yang berasal dari produksi Uni Soviet.

Monkasel, atau Monumen Kapal Selam Surabaya, terletak di pusat kota yang berdekatan dengan Sungai Kalimas dan Surabaya Plaza.

Karena itu, akses menuju lokasi ini sangatlah mudah, baik dari Bandara Juanda maupun Terminal Bungur, Surabaya.

Namun, tempat wisata di Surabaya ini tak hanya menawarkan museum semata, melainkan juga memiliki fasilitas kolam renang yang terbuka untuk umum.

Monumen Kapal Selam atau Monkasel adalah bukti konkret dari perjuangan heroik para pahlawan Indonesia pada masa lalu ketika mereka melawan penjajah.

Monumen ini sebenarnya adalah kapal selam KRI Pasopati 410, yang pernah digunakan dalam operasi Trikora.

Menjelajahi isi dalam kapal selam ini akan membuka wawasan Anda mengenai dunia angkatan laut, dan tayangan film tentang peristiwa pertempuran di Lautan Aru akan semakin memperkaya pengalaman Anda.

Monkasel juga menjadi salah satu spot foto wisata yang sangat populer di wilayah Surabaya.

Kapal selam yang dulunya digunakan dalam pembebasan Irian Barat di Laut Aru dari tangan Belanda ini adalah produksi dari Uni Soviet.

Monumen ini telah menjadi favorit keluarga di Surabaya untuk menghabiskan waktu liburan, memberikan wawasan sekaligus hiburan.

Lokasi Monumen Kapal Selam terletak di Jalan Pemuda No. 39, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Monkasel buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

Rute menuju Monumen Kapal Selam sangatlah sederhana.

Anda dapat naik angkutan kota menuju Stasiun Gubeng, Delta Plaza, atau WTC, dan dari sana Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai Monkasel.

Dengan nilai sejarahnya yang tak ternilai dan hiburan yang ditawarkan, Monumen Kapal Selam adalah destinasi wajib saat mengunjungi Surabaya.

Baca Juga: Penginapan Hemat di Dekat Bandara Palu, Cocok untuk Backpacker Indonesia!

5. Citra Raya Surabaya

Citra Raya Surabaya, sebuah kompleks yang memikat, ternyata memiliki kesamaan dengan citra Singapura.

Di dalam kawasan Surabaya, terdapat sebuah patung yang menyerupai ikonik singa laut dari Singapura.

Kompleks Citra Raya ini menawarkan berbagai fasilitas yang mengagumkan, mencakup lapangan golf dengan 27 hole, klub keluarga, institusi pendidikan bergengsi seperti Surabaya International School dan Sekolah Ciputra, fasilitas gymnasium, pusat komersial, pasar tradisional, tempat-tempat ibadah, Universitas Ciputra, serta taman air.

Lokasinya sangat mudah diakses, yaitu di Jalan Kusuma Bangsa No.116-118, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Surabaya, Jawa Timur.

Citra Raya Surabaya telah menggabungkan elemen-elemen unik yang menciptakan suasana yang mengingatkan pada kota Singapura.

Patung singa laut yang menjadi ciri khas kota tersebut juga ditemukan di dalam kompleks ini, menambah nuansa yang mengagumkan dan mempesona.

Keunggulan kompleks ini tidak hanya terletak pada patung singa lautnya.

Tersedia pula lapangan golf dengan 27 hole, menyediakan pengalaman bermain golf yang menarik bagi para penggemar olahraga ini.

Klub keluarga memberikan sarana rekreasi bagi seluruh anggota keluarga, sementara institusi pendidikan seperti Surabaya International School dan Sekolah Ciputra menjamin pendidikan berkualitas untuk generasi mendatang.

Fasilitas gymnasium yang modern mengakomodasi kebutuhan olahraga dan kebugaran, sedangkan pusat komersial memberikan beragam pilihan belanja dan hiburan.

Pasar tradisional dan tempat-tempat ibadah mencerminkan kehidupan masyarakat yang beragam dan kaya akan budaya.

Universitas Ciputra di kompleks ini menyediakan pendidikan tinggi yang terintegrasi, sedangkan taman air adalah destinasi hiburan keluarga yang sempurna untuk bermain air dan bersantai.

Citra Raya Surabaya menghadirkan pengalaman yang lengkap, mencakup aspek pendidikan, rekreasi, olahraga, dan hiburan.

Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, kompleks ini menciptakan atmosfer yang unik dan menawarkan alternatif yang menarik bagi warga Surabaya untuk bersantai dan menikmati berbagai kegiatan.

Lokasinya yang strategis dan beragamnya fasilitas yang ditawarkan menjadikan Citra Raya Surabaya sebagai destinasi yang patut dipertimbangkan bagi semua kalangan.

Baca Juga: Ingin Dekat Bandara? 8 Hotel Bagus dan Murah di Lombok Menanti!

6. Wisata Museum WR. Soepratman

Destinasi wisata Museum WR. Soepratman menjadi peringatan yang indah bagi seorang pencipta lagu yang berjasa, Wage Rudolf Seoparman, lebih dikenal dengan nama WR. Soepratman.

Pencipta lagu Indonesia Raya ini bukan hanya dikenang dalam sejarah sebagai penyusun lagu kebangsaan, tetapi juga sebagai salah satu pahlawan nasional yang mengabdikan dirinya pada perjuangan Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi WR. Soepratman, nama beliau bahkan diabadikan menjadi nama jalan di berbagai kota di Indonesia.

Namun, peringatan atas warisan luar biasanya tidak berhenti sampai di situ.

Pemerintah Kota Surabaya dengan tulus mendirikan sebuah museum yang khusus dipersembahkan untuk memperingati Bapak Indonesia Raya ini.

WR. Soepratman dilahirkan di Jakarta pada tahun 1903 dan dipanggil kembali oleh Sang Pencipta di Surabaya pada tahun 1938, yang mana kematian ini senada dengan perayaan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus.

Di dalam Museum WR. Soepratman, pengunjung dapat menemukan sebuah patung yang menggambarkan sosok WR.

Soepratman sedang memainkan biolanya, alat yang menjadi alat utama dalam penciptaan lagu-lagu bersejarah.

Lebih dari itu, koleksi museum ini juga meliputi replika biola dan teks asli lagu Indonesia Raya yang kerap kali berkumandang dalam peristiwa nasional serta acara pengibaran bendera yang dilangsungkan setiap hari Senin di sekolah-sekolah.

Berlokasi di Jalan Mangga No.21, Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur 60136, museum ini berdiri sebagai penghormatan yang mengesankan.

Dengan jam operasional dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, museum ini menjadi tempat yang penuh makna dan edukatif.

Museum WR. Soepratman adalah tempat di mana pengunjung dapat merenung dan berimajinasi tentang perjalanan hidup seorang pahlawan nasional.

Ini bukan hanya sekedar destinasi wisata, tetapi juga suatu tempat yang memberikan kesempatan untuk lebih memahami warisan budaya dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh WR.

Soepratman dalam karya-karyanya yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia.

Baca Juga: Hemat Budget, Nikmati Kenyamanan! 10 Hotel Dekat Stasiun Purwokerto yang Ramah di Kantong!

7. Wisata Kelenteng Hong Tiek Hian

Salah satu destinasi bersejarah yang wajib disambangi di Surabaya adalah Kelenteng Hong Tiek Hian.

Kelenteng ini dipercaya memiliki asal-usul yang sangat menarik, diperkirakan dibangun oleh pasukan Tartar saat Khu Nilai Khan masih menguasai wilayah Asia Tengah.

Walaupun kebenarannya belum sepenuhnya dapat diungkap, kita dapat menikmati keindahan arsitektur yang khas dari negeri tirai bambu.

Terletak di Jalan Dukuh No. 23, RW.05, Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur 60162, kelenteng ini memiliki daya tarik yang sangat menonjol.

Kelenteng Hong Tiek Hian menghadirkan pengalaman yang memungkinkan pengunjung merasakan aura masa lalu yang kaya sejarah.

Didirikan dengan gaya arsitektur yang khas, kelenteng ini mencerminkan keahlian tangan-tangan yang telah merancang dan membangunnya.

Walaupun asal-usulnya masih menjadi misteri, kelenteng ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang dan kompleksitas budaya di masa lalu.

Keindahan arsitekturnya membawa kita pada petualangan visual yang memukau, memperlihatkan detail-detail yang dipahat dengan seksama.

Tidak hanya sebagai tempat kunjungan wisata, tetapi juga sebagai tempat yang menarik bagi para penggemar sejarah dan budaya.

Keberadaan Kelenteng Hong Tiek Hian adalah kesempatan bagi pengunjung untuk menyatu dengan atmosfer masa lalu yang terasa sangat hidup.

Disini, kita dapat merenungkan perjalanan waktu yang telah membentuk dan mengubah bangunan serta budaya.

Melalui alamat yang terletak di Jalan Dukuh No. 23, RW.05, Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur 60162, kelenteng ini menjadi tujuan yang nyaman dan mudah dijangkau.

Suatu destinasi yang tidak hanya memberikan pengalaman berwisata, tetapi juga membangkitkan rasa ingin tahu akan sejarah dan kebudayaan yang melekat pada bangunan dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Explore Pesona Alam Pantai Balikpapan: 10 Hotel Dekat Pantai dengan Harga Terbaik

8. Wisata Jembatan Suramadu

Tak ada yang tidak mengenal Jembatan Suramadu, struktur jembatan terpanjang di Indonesia yang memiliki popularitas tinggi.

Menyatukan dua kota, Surabaya dan Madura, jembatan ini menjadi suatu kebanggaan yang tak terbantahkan bagi penduduk Surabaya.

Teknologi canggih yang menyusun karya ini juga membawa pesona yang luar biasa bagi para pelancong yang mengunjungi Surabaya.

Ketika malam menjelang, cahaya-cahaya yang menerangi jembatan menciptakan pemandangan yang merdu untuk mata yang menyaksikannya.

Kecantikan distribusi cahaya yang tertata dengan rapi mengundang rasa takjub yang mendalam.

Terletak di Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, jembatan ini adalah destinasi yang sangat dikenal.

Jembatan Suramadu mewujudkan harmoni antara teknologi dan seni, yang menjadikannya lebih dari sekadar jalan penghubung.

Ini adalah simbol persatuan dan konektivitas antara dua wilayah yang penting.

Kemegahan jembatan ini memancarkan pesan bahwa pembangunan dan inovasi teknologi dapat menghubungkan jarak dan perbedaan.

Cahaya yang memperindah jembatan di malam hari menciptakan panorama yang benar-benar luar biasa.

Distribusi cahaya yang diposisikan secara estetis menciptakan suasana magis, yang membuat setiap mata yang memandang merasa seperti tengah berkeliling dalam kisah dongeng yang memukau.

Lokasi di Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, menandakan bahwa jembatan ini berada di titik strategis yang mudah dijangkau.

Dengan kedalaman pesan dan kecantikan visual yang ia tawarkan, Jembatan Suramadu tidak hanya menjadi struktur teknik yang megah, tetapi juga tempat simbolis yang merangkul kebanggaan sejarah dan arsitektur kontemporer.

Jembatan ini bukan hanya sekadar titik sambung dua kota, tetapi juga ikon identitas dan keberlanjutan pembangunan.

Ketika Anda berkunjung ke Surabaya, Jembatan Suramadu adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan, yang mengajak Anda untuk menyaksikan keindahan malam yang diberkahi oleh cahaya gemerlapnya dan mengalami makna yang lebih dalam dari konektivitas antara manusia dan tempat.

Baca Juga: Ayo Jelajahi Pantai Gunung Kidul: 9 Hotel dengan Pemandangan Laut yang Mempesona

9. Wisata Rumah Batik

Surabaya memiliki rahasia menarik, yaitu tempat pengrajin batik yang dikenal sebagai Wisata Rumah Batik.

Meskipun batik terkenal berasal dari Pekalongan, namun batik dari Surabaya juga memiliki daya tarik tersendiri yang tak kalah indah.

Pengunjung dapat menjelajahi karya batik yang diproduksi oleh masyarakat Surabaya di tempat ini.

Terletak di Jalan Tambak Dukuh No. 4, Surabaya, Rumah Batik memiliki koleksi yang luar biasa.

Di dalamnya, terdapat sekitar dua ribu potong batik dengan beragam corak dan motif yang berbeda.

Tempat wisata ini telah mendapatkan pengakuan nasional sebagai Rumah Batik terbesar di Surabaya, menjadikannya tujuan wisata edukatif yang cocok untuk keluarga.

Sebagai warisan budaya Indonesia, batik merupakan kebanggaan nusantara yang telah diakui dunia dan populer di kancah internasional.

Kekayaan motif dan corak batik dari berbagai daerah di Indonesia menjadikannya seni kain yang unik dan bervariasi.

Rumah Batik Surabaya adalah salah satu upaya untuk melestarikan keindahan batik.

Didirikan oleh Faiqah Ismail, seorang pengrajin batik asal Pamekasan, Madura, tempat ini menyajikan lebih dari 2000 koleksi kain batik yang dipamerkan dengan bangga.

Di sini, pengunjung dapat menjelajahi berbagai koleksi batik dengan corak dan motif yang khas serta indah dari berbagai daerah.

Selain menawarkan pengalaman visual, Rumah Batik Surabaya juga menjual kain batik secara eceran maupun grosir.

Tempat ini juga menyediakan layanan pesanan kain batik dengan logo kustom untuk instansi atau kelompok tertentu, menambah sentuhan elegan pada pakaian.

Yang lebih menarik lagi, Rumah Batik Surabaya menyelenggarakan kursus membatik bagi mereka yang ingin belajar tentang proses pembuatan batik yang autentik.

Dengan mengunjungi tempat ini, pengunjung bukan hanya akan disajikan dengan beragam koleksi batik dan pelajarannya, tetapi juga akan memiliki kesempatan untuk belajar dan merasakan proses membatik dengan tangan sendiri.

Lokasinya di Jalan Dukuh Bulak Banteng Tim.

No.94, Bulak Banteng, Kota Surabaya, membuatnya mudah diakses dan menjadi pilihan menarik untuk pengunjung yang ingin menambahkan sentuhan budaya dan seni dalam liburan mereka.

Baca Juga: Hemat Anggaran, Tak Kompromi Kenyamanan: 10 Hotel Murah Dekat Masjid Riyadh Solo

10. Wisata Monumen Bambu Runcing

Wisata Monumen Bambu Runcing adalah simbol yang menggambarkan semangat perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenang perjuangan pahlawan kita daripada melalui Monumen Bambu Runcing yang berdiri kokoh ini.

Bambu runcing telah menjadi ikon senjata tradisional bagi tentara Indonesia dalam menghadapi penjajah.

Bahkan, pada peristiwa bersejarah 10 Maret 1945 di Surabaya, bambu runcing digunakan sebagai alat perlawanan.

Inilah dasar pembangunan Monumen Bambu Runcing, sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah perjuangan tersebut.

Saat kita mengamati Monumen Bambu Runcing, kita akan dengan cepat teringat akan perjuangan hebat pahlawan dalam upaya merebut kemerdekaan kita.

Area sekitar monumen ini dihiasi dengan air mancur, kolam buatan, dan taman yang ditanami beragam tanaman hias.

Tempat wisata di Surabaya ini sering dijadikan tempat relaksasi dan sesi swafoto oleh wisatawan maupun penduduk setempat.

Bambu runcing yang menjadi pusat perhatian dalam monumen ini memiliki makna mendalam terkait dengan keterbatasan senjata modern pada masa itu.

Bambu runcing menjadi simbol semangat juang para prajurit dan warga Indonesia yang bersatu dalam perlawanan.

Lokasinya di Jalan Panglima Sudirman, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, membuat Monumen Bambu Runcing mudah diakses.

Monumen ini buka 24 jam setiap hari, memungkinkan pengunjung untuk menghormati dan merenung sejarah kapan pun mereka mau.

Untuk mencapai Monumen Bambu Runcing, pengunjung dapat menggunakan angkutan umum seperti bis kota dengan tujuan Jembatan Merah.

Saat melintasi Jalan Panglima Sudirman, pengunjung dapat berhenti di halte terdekat dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju monumen ini.

Baca Juga: Menginap Nyaman di Bandung? Ini 10 Hotel Dekat Stasiun dengan Kolam Renang

11. Wisata Ciputra Waterpark

Kota Surabaya, seperti Jakarta, adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia yang semakin aktif dalam mengembangkan tempat wisata keluarga.

Berbagai macam destinasi wisata keluarga telah dikembangkan di Surabaya, termasuk taman, alun-alun, waterpark, dan berbagai jenis wisata lainnya.

Salah satu destinasi wisata air yang tak boleh dilewatkan di Surabaya adalah Ciputra Waterpark.

Dengan konsep petualangan ala Sinbad, wahana bermain air di Ciputra Waterpark sangatlah menghibur, khususnya bagi anak-anak.

Ciputra Waterpark terletak di kawasan Waterpark Boulevard Citraland, Sambikerep, dan menjadi pilihan yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga pada akhir pekan atau liburan panjang.

Tersedia beragam pilihan wahana air yang menarik, sehingga pengunjung pasti akan merasa terhibur dan tidak mudah merasa bosan.

Yang menarik, kedalaman air di Ciputra Waterpark relatif dangkal, karena tempat ini didesain untuk bermain air daripada berenang.

Kedalaman kolam paling dalam hanya sekitar 1 meter, sehingga pengunjung yang tidak pandai berenang tidak perlu khawatir tentang keselamatan.

Bagi keluarga yang berencana mengunjungi Ciputra Waterpark, tempat ini buka dari jam 13.00 hingga 19.00 WIB pada hari Selasa hingga Jumat, dan dari jam 10.00 hingga 19.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.

Ciputra Waterpark terletak di Waterpark Boulevard Citraland, Sambikerep, Surabaya.

Untuk mencapai lokasi, Anda bisa mengambil rute dari Jalan Hotel Tunjungan menuju PTC, kemudian turun di PTC dan melanjutkan perjalanan dengan taksi menuju Ciputra Waterpark.

Baca Juga: Sajian Martabak Terbaik: 20 Alamat Pedagang Martabak Unggulan di Kota Pekalongan!

12. Wisata Kebun Binatang Surabaya

Salah satu tempat wisata yang tak kalah menarik di Surabaya dengan destinasi lainnya adalah Kebun Binatang Surabaya.

Kebun binatang ini memiliki koleksi hewan yang sangat beragam dan berasal dari berbagai penjuru dunia.

Kebun Binatang Surabaya terletak di Jalan Setail dan dulu merupakan kebun binatang paling komprehensif di Asia Tenggara.

Dengan luas sekitar 37 hektar, kebun binatang ini menawarkan pengalaman unik dalam menjelajahi dunia satwa.

Lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2.000 individu satwa hidup di Kebun Binatang Surabaya, yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.

Pengunjung dapat menjumpai beragam jenis hewan yang menarik serta mengenal kehidupan alam yang beragam melalui koleksi yang ada.

Selain itu, kebun binatang ini juga menjadi rumah bagi beberapa jenis hewan langka yang dilindungi, seperti komodo dan anoa.

Pengunjung memiliki kesempatan langka untuk melihat dan mempelajari hewan-hewan ini dari dekat.

Lokasinya di Jalan Setail No. 1, Surabaya, menjadikan Kebun Binatang Surabaya sangat mudah diakses.

Tempat ini menawarkan pengalaman mendidik yang mengasyikkan dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga.

Baca Juga: Jelajahi Rasa Bakso di Kota Kediri: 20 Pedagang Terkenal, Wisata Kuliner yang Menggoda

13. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo

Bagi para penggemar wisata alam, tak ada salahnya menyertakan Hutan Mangrove dalam daftar destinasi yang harus dikunjungi saat berada di Surabaya.

Terletak dekat dengan Bandara Juanda Surabaya, Hutan Mangrove Wonorejo menawarkan pesona keindahan alam yang alami.

Di tengah cuaca yang panas di Surabaya, kehadiran hutan menjadi suatu anugerah, memberikan keteduhan dan kesejukan.

Karena itulah, tak heran bahwa Surabaya kini semakin fokus pada peningkatan area hijau.

Salah satu hutan mangrove yang terdapat di Surabaya, Hutan Mangrove Wonorejo, berlokasi sangat dekat dengan Bandara Juanda.

Keaslian lingkungannya menjadikannya sebagai destinasi wisata populer di Surabaya.

Biaya parkir di lokasi ini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 3.000.

Selain itu, area parkir sekitar Hutan Mangrove Wonorejo juga ramai dengan pedagang kuliner khas Surabaya.

Alamat lengkapnya adalah Jalan Wonorejo Timur No. 1, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Selain menikmati pemandangan burung endemik yang khas untuk hutan mangrove, pengunjung juga bisa naik perahu untuk menjelajahi hutan bakau Surabaya.

Di Hutan Mangrove Wonorejo, Anda dapat berjalan menyusuri jembatan bambu di atas air dan menembus hutan mangrove yang lebat.

Jika ingin pengalaman berbeda, Anda bisa menjelajahi area tersebut dengan menggunakan perahu.

Taman Mangrove Wonorejo merupakan pilihan tepat bagi mereka yang mencari destinasi wisata di Surabaya dengan pemandangan alam yang instagrammable, mirip dengan hutan belantara Amazon.

Lokasi ini ideal untuk para pencari spot foto indah di tengah alam hijau.

Hutan Mangrove Wonorejo terletak di Jalan Wonorejo Timur No. 1, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur 60296.

Untuk mencapai lokasi, jika Anda datang dari arah Suramadu, ikuti Jalan Ir. H. Soekarno hingga melewati Jembatan Merr.

Setelah itu, belok kiri pada perempatan, dan ikuti jalan tersebut hingga Anda menemukan petunjuk arah menuju Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Baca Juga: 8 Hotel Paling Dekat Stasiun Tugu Jogja untuk Pengalaman Menginap Menyenangkan

14. Wisata Pantai Kenjeran

Ternyata, Kota Surabaya juga menyimpan pesona pantai yang memukau.

Pantai ini menjadi salah satu daya tarik yang sangat populer di Surabaya, dan keindahan alamnya menjadikannya tujuan wisata favorit di kota ini.

Surabaya tak hanya memiliki pesona kota saja, melainkan juga membanggakan pantainya.

Jadi, bagi para pencinta pantai, tak perlu khawatir, karena Pantai Kenjeran adalah pilihan yang sangat pas untuk dinikmati, dan banyak warga Surabaya yang menjadikannya favorit.

Lokasi pantai ini sangatlah menguntungkan, karena tak terlalu jauh dari pusat kota Surabaya, hanya berjarak sekitar 9 km.

Berbagai fasilitas tersedia di tempat wisata ini, menambah kesenangan liburanmu.

Selain area bermain bagi anak-anak, taman yang asri juga menyediakan tempat teduh yang nyaman di sepanjang pantai.

Tak ketinggalan, beragam warung makan hadir di sini, menggoda selera dengan hidangan khas Surabaya seperti lontong balap, sate kerang, dan beragam menu lezat lainnya.

Untuk oleh-oleh, kamu dapat membeli berbagai cendera mata yang dibuat oleh masyarakat lokal.

Selain itu, kesempatan untuk menyaksikan keagungan Jembatan Suramadu dari pantai ini juga tak boleh dilewatkan.

Pantai Kenjeran memiliki dua bagian, yaitu Kenjeran Lama dan Kenjeran Baru.

Di Kenjeran Lama, kamu dapat menikmati keindahan pantai sembari melakukan berbagai aktivitas seperti berlayar atau memancing, serta berenang.

Tak hanya itu, kamu juga dapat membeli ikan segar di sini.

Sementara di Kenjeran Baru, tersedia berbagai aktivitas olahraga seperti pacuan kuda, gokart, tenis, dan bahkan balapan motor bagi para penggemar olahraga ekstrem.

Lokasi Pantai Kenjeran berada di Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

Pantai ini menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan dan beragam aktivitas yang memastikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Baca Juga: 7 Hotel Strategis Dekat Universitas Sebelas Maret Solo: Kenyamanan dan Kepuasan Tertinggi

15. Wisata Pasar Bunga Bratang

Bagi para penggemar keindahan tumbuhan, Pasar Bunga Bratang merupakan destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Surabaya.

Jika Anda memiliki ketertarikan terhadap dunia flora, maka Pasar Bunga Bratang adalah tempat yang harus dimasukkan dalam daftar kunjungan Anda selama di Surabaya.

Pasar ini menawarkan beragam jenis tanaman hias dan bunga yang memukau.

Pada awalnya, pasar ini hanya berupa pasar kecil yang didirikan pada tahun 90-an.

Namun, dengan adanya kebijakan pemerintah yang baru, pasar ini telah diubah menjadi sebuah tempat yang rapi dan bersih.

Hal ini menjadikan pengalaman berkunjung ke pasar ini semakin nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung.

Transformasi dari pasar kecil menjadi pasar yang rapi dan teratur membuat Pasar Bunga Bratang semakin menarik.

Pengunjung yang datang akan dapat menikmati suasana yang lebih terorganisir dan estetis.

Dengan biaya yang relatif terjangkau, pengunjung dapat memilih berbagai tanaman hias dan bunga yang indah dan menawan.

Berbelanja di Pasar Bunga Bratang memberikan peluang untuk mendapatkan koleksi tumbuhan yang beragam, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Pasar Bunga Bratang merupakan tempat yang tepat bagi pecinta tumbuhan dan bunga untuk menjelajahi dan memilih dari berbagai jenis tanaman yang ditawarkan.

Anda bisa menemukan berbagai variasi bentuk, warna, dan ukuran dari tanaman hias dan bunga yang dijual di pasar ini.

Lokasinya yang mudah dijangkau membuat Pasar Bunga Bratang menjadi destinasi yang ideal untuk menghabiskan waktu berbelanja dan mengeksplorasi keindahan flora yang ditawarkan.

Dengan suasana yang lebih tertata dan nyaman, pasar ini merupakan tempat yang tepat untuk melihat dan membeli tanaman hias serta bunga-bunga cantik yang akan mempercantik lingkungan Anda.

Baca Juga: Hanya Punya Budget Terbatas? Cari Penginapan di 8 Hotel Dekat Jogja Expo Centre

16. Wisata Masjid Nasional Al-Akbar di Surabaya

Salah satu destinasi religi yang patut dikunjungi di Surabaya adalah Masjid Nasional Al-Akbar.

Masjid ini menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Surabaya dan menjadi salah satu titik tujuan yang penting.

Masjid Nasional Al-Akbar, yang merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal, menjadi bukti keberagaman budaya dan keimanan di kota ini.

Masjid Al-Akbar, terletak di Kota Surabaya, memiliki status sebagai salah satu masjid terluas di tanah air.

Tempat ini menarik para pengunjung yang mencari pengalaman wisata religi yang mendalam di tengah Kota Pahlawan ini.

Kecantikan dan keindahan arsitektur bangunan Masjid Al-Akbar patut mendapat perhatian.

Tampilan yang megah dari masjid ini mampu memukau siapa saja yang melihatnya.

Namun, bukan hanya keindahan fisiknya yang membuat masjid ini istimewa.

Fasilitas yang lengkap, termasuk aula serbaguna dan perpustakaan, juga disediakan untuk kebutuhan komunitas.

Berbagai kegiatan keagamaan, seperti kajian dan pelatihan, diadakan secara rutin di masjid ini.

Bagi mereka yang ingin mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar, alamatnya terletak di Jl. Masjid Al Akbar Timur No.1, Pagesangan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Dengan lokasinya yang berada di Jalan Masjid Al Akbar Timur No. 1, Pagesangan, Jambangan, Surabaya, masjid ini dapat diakses dengan mudah.

Masjid ini buka sepanjang hari, memberi kesempatan bagi para pengunjung untuk berdatangan pada waktu yang sesuai dengan jadwal mereka.

Untuk menuju ke Masjid Al-Akbar, Anda dapat menggunakan berbagai alternatif transportasi.

Dari Terminal Bungurasih, pengunjung bisa naik bus menuju Joyoboyo, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan kota yang menuju ke Menanggal.

Dengan begitu, pengunjung dapat tiba dengan mudah di destinasi religi yang menakjubkan ini.

Baca Juga: Wow! Gado Gado Purbalingga yang Enaknya Sampai Jilat Jari!

17. Wisata Gereja Perawan Maria Tak Berdosa

Salah satu tujuan wisata religi yang tidak boleh dilewatkan di Surabaya adalah Gereja Perawan Maria Tak Berdosa.

Nama gereja ini sangat khas dan menarik perhatian.

Dengan arsitektur yang menggambarkan gaya Eropa abad pertengahan, gereja ini memiliki karakteristik yang unik dan mengesankan dengan nilai seni yang tinggi.

Berkunjung ke Gereja Perawan Maria Tak Berdosa adalah pengalaman yang menarik, terutama jika Anda berencana untuk membawa keluarga besar bersama.

Hal ini memungkinkan semua anggota keluarga untuk bersama-sama mengeksplorasi peninggalan sejarah yang luar biasa serta menikmati keindahan estetika gereja ini.

Gereja ini memamerkan arsitektur yang mencerminkan zaman pertengahan di Eropa, menciptakan suasana yang mempesona dan memikat.

Sebagai daya tarik wisata religi, Gereja Perawan Maria Tak Berdosa tidak hanya menyediakan tempat untuk beribadah, tetapi juga menjadi sebuah pengetahuan yang berharga untuk dipelajari.

Lokasi dan sejarah gereja ini turut menambahkan daya tariknya.

Pengunjung dapat merasakan atmosfir yang khas saat menjelajahi ruang-ruang gereja dan mengeksplorasi bagian-bagian bersejarah yang ada.

Jika Anda ingin berkunjung, alamat Gereja Perawan Maria Tak Berdosa berada di lokasi yang mudah dijangkau.

Pemandangan arsitektur yang memukau dan suasana religius yang tenang membuat gereja ini menjadi tempat yang cocok untuk beribadah dan belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya.

Dengan adanya arsitektur yang merefleksikan keindahan abad pertengahan Eropa, Gereja Perawan Maria Tak Berdosa merupakan tempat wisata yang unik dan berharga di Surabaya.

Terlepas dari latar belakang budaya dan keyakinan, pengunjung dapat merasakan pesona dan makna yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Sempurnakan Perjalanan Anda dengan Menginap di 7 Hotel Terbaik Dekat Bandara Pekanbaru!

18. Wisata Taman Bungkul

Taman Bungkul memiliki latar belakang sejarah yang menarik, nama "Bungkul" berasal dari tokoh agama Islam di Surabaya, Ki Ageng Supo atau lebih dikenal sebagai Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul.

Makam beliau terletak di belakang Taman Bungkul, memberikan tambahan nilai sejarah pada tempat ini.

Sebagai taman yang sangat populer di kalangan penduduk Surabaya, Taman Bungkul menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat.

Daya tarik utama taman ini terletak pada kunjungan yang ramai terutama di malam hari.

Konsep taman yang mencakup olahraga, pendidikan, dan hiburan menjadikannya tujuan yang tak pernah sepi pengunjung saat malam tiba.

Dengan luas area mencapai 900 m2 dan investasi sekitar Rp 1,2 miliar, Taman Bungkul dirancang dengan fasilitas yang beragam.

Di antaranya terdapat lintasan skateboard dan sepeda BMX, lintasan jogging, plaza yang digunakan untuk pertunjukan live entertainment, akses internet nirkabel (Wi-Fi atau Hotspot), telepon umum, dan area hijau seperti kolam air mancur serta zona pujasera.

Sebagai taman yang inklusif, Taman Bungkul juga memberikan perhatian terhadap penyandang cacat dengan menyediakan jalur akses bagi mereka sehingga mereka dapat menikmati waktu rekreasi dengan nyaman.

Taman ini berlokasi di jalan protokol, yaitu Jl.

Raya Darmo, dan memberikan manfaat bagi warga Surabaya yang hidup dalam lingkungan perkotaan.

Berkunjung ke Taman Bungkul tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga memperkenalkan aspek sejarah dan budaya yang terkait dengan tokoh Sunan Bungkul.

Terletak di tengah kota, Taman Bungkul mudah diakses melalui berbagai rute transportasi umum, seperti bus P1 atau P AC 1 yang melayani jalur Bungurasih-Darmo-Perak.

Tempat ini menawarkan suasana yang berbeda di siang dan malam hari, membuatnya menjadi salah satu destinasi yang menarik di Surabaya.

Baca Juga: Menyelami Kelezatan Bakso di Pangalengan Bandung: 20 Tempat Terbaik untuk Menikmati Gurihnya Bakso

19. Wisata Taman Apsari

Taman Apsari merupakan tujuan rekreasi yang terletak di depan Gedung Grahadi, dan area ini juga mengandung Patung Suryo dan Joko Dolog.

Dalam area seluas 5.300 m2 ini, terdapat sekitar 20 variasi bunga dan tanaman yang tumbuh.

Di antara elemen tumbuhan ini, terdapat jalur jogging yang nyaman, yang dapat digunakan untuk berjalan-jalan.

Beberapa kalangan muda juga memanfaatkan taman ini untuk bermain skateboard.

Bagian lain dari warga Surabaya bahkan menggunakan taman ini sebagai tempat berkumpul dan berbincang-bincang hingga larut malam.

Pesona Jalan Taman Apsari yang menakjubkan tak perlu diragukan lagi.

Tempat rekreasi ini terus menerima kunjungan pengunjung, menunjukkan popularitasnya.

Setiba di lokasi, kamu akan menemukan area taman seluas sekitar 5.300 m2 yang dihiasi oleh beragam jenis bunga dan tanaman yang cantik dan mempesona.

Bagi yang berminat berolahraga, kamu dapat membawa sepatu olahraga dan menikmati fasilitas jogging track yang telah disediakan.

Salah satu daya tarik utama tempat ini adalah patung Gubernur Suryo, Gubernur pertama Jawa Timur, yang dapat dilihat di sini.

Prasasti yang berisi pidato dari sang Gubernur juga terletak di bagian bawah patung ini, memberikan lapisan tambahan makna sejarah pada tempat ini.

Lokasi Taman Apsari terletak di Jalan Pemuda, dan tempat ini dibuka setiap hari selama 24 jam.

Untuk menuju ke Taman Apsari, kamu hanya perlu melihat ke arah Gedung Grahadi, karena tempat ini terletak di sisi berlawanan dari gedung tersebut.

Baca Juga: 20 Alamat Pedagang Pempek Populer untuk Merasakan Kelezatan Pempek di Kota Pangkal Pinang

20. Wisata Taman Dr. Soetomo (Taman Persahabatan) di Surabaya

Salah satu tempat rekreasi yang tak boleh dilewatkan di Surabaya adalah Taman Dr.

Soetomo, yang juga dikenal dengan nama Taman Persahabatan.

Taman ini memiliki makna sebagai simbol persahabatan.

Taman Persahabatan ini menjadi perwujudan hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan.

Konsep taman ini ditujukan untuk memperingati persahabatan antara kedua negara sejak tahun 1994.

Bagi mereka yang melewati sekitar area Taman Persahabatan, bisa menikmati pemandangan yang indah dari air mancur yang menghiasi taman ini.

Di tengah kolam yang berbentuk lingkaran, terdapat lampu-lampu warna-warni yang memancarkan cahaya, menciptakan suasana cantik saat malam tiba.

Taman ini diresmikan pada bulan Januari 2010 dan diresmikan oleh Tri Rismaharini, yang saat itu menjabat sebagai walikota Surabaya.

Dengan luas total sekitar 1.848 meter persegi, pembangunan taman ini didanai oleh pemerintah Korea Selatan dengan anggaran sekitar Rp 544,5 juta.

Mulai dari konsep hingga pelaksanaan pembangunannya, semuanya dikerjakan oleh pemerintah Korea Selatan.

Sedangkan pemerintah Kota Surabaya bertanggung jawab atas penyediaan lahan dan pemeliharaannya.

Desain taman ini diilhami oleh motif bendera Taeguk Korea Selatan yang mencerminkan konsep yin-yang.

Taman Dr. Soetomo atau Taman Persahabatan terletak di Jalan Sulawesi No. 67 Tegalsari, Ngagel, Wonokromo.

Taman ini dibuka setiap hari selama 24 jam, sehingga siapapun dapat mengunjunginya kapan saja.

Baca Juga: Mendoan Mania, Coba 20 Alamat Pilihan di Kabupaten Cilacap yang Akan Memanjakan Lidahmu dengan Kelezatan!

21. Wisata Taman Mayangkara di Surabaya

Rakyat Surabaya dikenal akan semangat juangnya dalam melawan penjajahan Belanda.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, terutama Batalyon 503 Mayangkara yang dipimpin oleh Mayor Djarot Soebyantoro, pemerintah Surabaya membangun Taman Mayangkara.

Taman Mayangkara ini terletak di depan Rumah Sakit Islam (RSI) dan menjadi rumah bagi Monumen Mayor Djarot Soebyantoro yang mengendarai kuda putih Mayangkara.

Monumen ini sering disebut oleh warga Surabaya sebagai Monumen Mayangkara.

Saat mengunjungi lokasi ini, suasana menjadi semakin nyaman karena taman telah dihiasi dengan berbagai warna bunga dan tanaman hias yang indah.

Tidak hanya itu, area sekitar monumen juga dilengkapi dengan jalur untuk berjalan-jalan serta fasilitas untuk bermain dan bersantai bersama keluarga.

Taman Mayangkara berlokasi di Jalan Taman Mayang Kara, Kelurahan/Desa Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.

Taman ini adalah tempat yang mengingatkan kita pada sejarah pahlawan dan perjuangan mereka, serta merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai dan berolahraga di tengah kota.

Baca Juga: Ini Dia 20 Pedagang Sega Jamblang di Cirebon yang Paling Laris dan Terkenal!

22. Wisata Taman Pelangi

Taman Pelangi merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, terutama saat malam hari ketika keindahan taman tersebut benar-benar bersinar.

Pesona taman ini datang dari perpaduan harmonis lampu-lampu berwarna yang menciptakan suasana yang memukau.

Taman Pelangi terletak di depan Kantor Bulog Surabaya, sehingga sering disebut juga sebagai Taman Bulog oleh beberapa orang.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Taman Pelangi, Anda dapat dengan mudah menemukannya di kawasan Jalan Ahmad Yani.

Jalan ini merupakan arteri utama yang menghubungkan kota Surabaya dengan daerah luar kota.

Taman Pelangi seolah menjadi simbol selamat datang bagi siapa pun yang tiba di Surabaya, dan juga sebagai tempat perpisahan bagi mereka yang meninggalkan kota ini.

Meskipun pada pandangan awal Taman Pelangi Surabaya terlihat mirip dengan Taman Pelangi di Yogyakarta, namun ukurannya lebih kompak.

Tempat wisata ini paling hidup dan ramai saat sore dan malam hari.

Lampu-lampu berwarna yang terpasang di taman membentuk seperti daun yang melengkung dan terdiri dari 31 tiang penyangga.

Anda memiliki beberapa pilihan untuk mencapai Taman Pelangi, seperti menggunakan bus kota, angkot jurusan Sidoarjo, atau menuju Terminal Bungurasih.

Jika Anda ingin menghindari kemacetan, bisa juga menggunakan sepeda motor dengan melalui jalan Ahmad Yani dan arah Sidoarjo.

Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani No. 138, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235.

Taman ini buka setiap hari dan merupakan bagian dari jalan utama yang menghubungkan kota Surabaya dengan wilayah luar kota, memberikan kesan seperti gerbang selamat datang ke kota Surabaya.

Baca Juga: Wisata yang Mengajak Anda Menjelajahi Alam di Sumedang: 30 Tempat Favorit yang Siap Menyuguhkan Keajaiban Alam

23. Wisata Taman Mundu

Taman Mundu merupakan destinasi yang sangat dikenal oleh masyarakat Surabaya.

Dibangun dengan konsep natural modern, taman ini menawarkan suasana alami yang modern.

Jika Anda berada di Kota Surabaya, Taman Mundu adalah salah satu ruang terbuka hijau yang asri yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Terletak di seberang Stadion Gelora Sepuluh November Tambaksari Surabaya, taman ini memiliki luas area sekitar 4.800 meter persegi.

Konsep perpaduan antara alam dan gaya modern menjadikan Taman Mundu sebagai tempat yang ideal untuk berinteraksi dan berkumpul bersama teman maupun keluarga.

Jl. Tambaksari adalah alamat dari taman ini atau tepat di seberang Stadion Gelora Sepuluh November Tambaksari Surabaya.

Destinasi wisata ini, yang menjadi favorit bagi banyak orang untuk menghabiskan akhir pekan dengan santai, menawarkan berbagai fasilitas yang menyenangkan bagi para pengunjungnya.

Taman Mundu memiliki luas sekitar 4.800 meter persegi dan resmi dibuka pada 10 Juli 2010.

Beragam fasilitas disediakan di sini, termasuk area bermain anak-anak, lintasan jogging, air mancur yang cantik, pencahayaan hias yang indah, kolam air, toilet yang modern, dan dua pohon Mundu yang besar sebagai ikon Taman Mundu.

Selain itu, di Taman Mundu juga disediakan fasilitas air kran yang siap diminum oleh pengunjung, yang disediakan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Surabaya.

Taman Mundu terletak di Luwet, Tambaksari, Surabaya.

Taman ini buka setiap hari selama 24 jam, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menikmatinya kapan saja.

Jika Anda datang dengan kendaraan pribadi, Anda dapat mengarahkan perjalanan menuju Wisata Taman Mundu.

Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil ketika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini, karena akses dengan kendaraan umum mungkin memerlukan perhentian di terminal bus sebelum melanjutkan dengan ojek.

Baca Juga: Menjelajahi Keajaiban Alam Tulungagung: 50 Tempat Wisata Terbaru yang Menyuguhkan Pesona Alami yang Luar Biasa

24. Taman Buah Undaan di Surabaya

Taman Buah Undaan di Surabaya memiliki karakter yang sangat istimewa, di mana sejumlah buah-buahan berukuran besar ditempatkan secara strategis di area taman.

Keberadaan replika-replika buah ini sengaja diciptakan untuk menarik perhatian para pengunjung.

Selain itu, taman ini menawarkan suasana segar dan pemandangan yang memesona.

Taman Buah Undaan di Surabaya dapat dianggap sebagai destinasi yang unik karena memiliki koleksi buah-buahan berukuran besar yang tersebar di berbagai titik taman.

Reproduksi buah-buahan ini dirancang dengan tujuan menciptakan daya tarik yang khusus bagi para wisatawan.

Selain pengalaman visual yang menarik, taman ini juga memungkinkan pengunjung menikmati udara segar dan panorama yang indah.

Lokasinya dapat ditemukan di Jl. Undaan Kulon No.7, Peneleh, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60274.

Taman Buah Undaan menawarkan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi pengunjung, dengan replika-replika buah yang memikat dan lingkungan yang menyegarkan.

Baca Juga: Ciamis Destinasi Impian: 25 Obyek Wisata yang Harus Dikunjungi untuk Menikmati Keindahan Alam yang Menakjubkan

25. Wisata Taman Prestasi di Surabaya

Wisata Taman Prestasi di Surabaya adalah salah satu tempat yang harus ada dalam daftar kunjungan Anda di pusat kota ini.

Nama taman ini sendiri, "Taman Prestasi," mengandung makna yang unik karena taman ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain sambil belajar.

Dengan luas sekitar 6.000 m2, taman ini menjadi salah satu destinasi yang selalu ramai oleh pengunjung.

Taman Prestasi adalah opsi menarik bagi mereka yang mencari tempat wisata di Surabaya yang tidak memerlukan biaya masuk namun tetap memberikan hiburan.

Taman ini bukan hanya tempat untuk menikmati udara segar dan bermain di berbagai perangkat permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan.

Di tempat ini, Anda juga memiliki kesempatan untuk belajar tentang internet dan komputer secara gratis melalui BLC (Broadband Learning Centre).

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Taman Prestasi bersama keluarga, Anda dapat datang setiap hari pada jam operasional tertentu.

Pada Senin hingga Sabtu, taman ini buka dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, sementara pada Minggu dan hari libur nasional, taman ini buka dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Lokasinya terletak di Jalan Ketabang Kali No. 6, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60272.

Taman Prestasi menawarkan pengalaman bermain dan belajar yang unik, dengan fasilitas permainan anak dan pusat pembelajaran teknologi gratis.

Untuk mencapai Taman Prestasi, jika Anda berasal dari terminal Bungurasih atau Purabaya, Anda dapat naik bis menuju terminal Joyoboyo.

Dari sana, Anda dapat melanjutkan dengan angkutan umum yang menuju Jalan Yos Sudarso dan turun tepat di Taman Pelangi.

Baca Juga: Wisata Malam Romantis di Blitar: 55 Destinasi Terbaru & Paling Memikat untuk Pasangan yang Harus Dikunjungi

26. Wisata House of Sampoerna

Wisata House of Sampoerna di Surabaya adalah destinasi akhir yang tak boleh dilewatkan.

Tempat ini adalah sebuah museum bersejarah yang memiliki daya tarik khusus.

House of Sampoerna merupakan pusat perhatian bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah perusahaan tembakau yang kuno.

Di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi yang menarik, termasuk alat-alat pengolahan tembakau, foto keluarga, berbagai jenis korek api, replika kios tembakau, alat musik tradisional, dan beragam barang lainnya.

Salah satu hal menarik adalah kemungkinan untuk membeli cinderamata serta menyaksikan langsung proses pembuatan rokok yang dilakukan di lantai dua House of Sampoerna.

Perusahaan rokok yang telah dikenal sejak zaman kolonial Belanda ini pasti tak asing di telinga Anda.

Museum House of Sampoerna didirikan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai sejarah dan perkembangan industri rokok di Indonesia secara lengkap.

Keunikan utama dari museum ini adalah pengalaman mengamati para pekerja pabrik atau perajin rokok yang terampil dan cepat dalam melinting rokok.

Dalam waktu satu jam, satu pekerja mampu melinting hingga 325 batang rokok.

Tidak hanya memiliki koleksi yang menarik, museum ini juga menyajikan galeri seni dan pameran.

Fasilitas tambahan seperti kafe dan toko cinderamata turut melengkapi pengalaman berkunjung.

Bangunan museum ini dirancang dengan arsitektur yang indah, menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang siapa saja yang datang.

Jam operasional House of Sampoerna adalah setiap hari dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Lokasinya berada di Taman Sampoerna No. 6, Krembangan Utara, Pabean Cantian, Surabaya.

Untuk menuju ke sana, Anda dapat naik bus dari Terminal Purabaya menuju Jembatan Merah Plaza.

Dari sana, Anda bisa menggunakan becak atau berjalan kaki menuju House of Sampoerna.

Baca Juga: Wisata Banjarmasin yang Mengagumkan: 30 Tempat yang Akan Membuat Anda Terpesona oleh Keajaiban Alam dan Budaya

27. Surabaya North Quay

Surabaya North Quay merupakan salah satu tempat wisata terbaru di Surabaya yang patut Anda kunjungi.

Bahkan, Surabaya North Quay disebut-sebut sebagai destinasi nongkrong terbaik di kota ini.

Tak hanya sebagai objek wisata, Surabaya North Quay juga menjadi tempat favorit para kaum muda yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama teman-teman atau pasangan mereka.

Tempat ini baru saja dibuka pada tanggal 27 Februari 2016.

Terletak di sepanjang pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Surabaya North Quay menawarkan pengalaman liburan maritim yang lengkap.

Meskipun berlokasi di pelabuhan, tempat ini bukan hanya untuk penumpang kapal, melainkan juga terbuka untuk masyarakat umum.

Di samping menjadi lokasi nongkrong yang populer, Surabaya North Quay memiliki beragam fasilitas menarik seperti food court, balkon dengan pemandangan kapal pesiar, ornamen budaya Jawa Timur, ruang tunggu yang bersih, hiburan live music, koneksi wifi yang andal, bantal duduk, serta spot-spot foto yang sangat instagramable.

Yang lebih menarik lagi, semua fasilitas di Surabaya North Quay dapat dinikmati tanpa dipungut biaya alias gratis.

Tempat ini juga terkenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbenam (sunset).

Bagaimana cara menuju Surabaya North Quay?

Anda dapat mencapai Surabaya North Quay dengan mengikuti Jalan Perak Timur hingga mencapai terminal penumpang Gapura Surya Nusantara dan terminal Jamrud.

Sebelum memasuki Pelabuhan Perak, Anda akan menemui portal gerbang masuk dengan kantor PT. PELINDO III Surabaya di sebelah kanan.

Surabaya North Quay sendiri terletak di Gedung Gapura Surya Nusantara yang dimiliki oleh Pelindo 3, dan berada di lantai 3.

Untuk mencapai balkon atas Surabaya North Quay, Anda dapat menggunakan pintu sebelah kiri yang bertuliskan Surabaya North Quay.

Anda yang ingin berkunjung ke Surabaya North Quay dapat melakukannya pada hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 11.00 hingga 21.00.

Jam ramai biasanya terjadi antara pukul 16.00 hingga 20.00, terutama saat matahari terbenam.

Lokasi Surabaya North Quay adalah di Jalan Tanjung Perak, Perak Utara, Pabean Cantian, Surabaya.

Baca Juga: Eksplorasi 35 Spot Wisata Paling Menakjubkan dan Mengesankan di Ngawi untuk Pengalaman Liburan yang Luar Biasa

28. Taman Gantung Surabaya

Taman Gantung Surabaya adalah salah satu destinasi wisata terbaru di kota yang menarik untuk dikunjungi.

Kota Bandung memiliki Teras Cihampelas yang merupakan Skywalk yang mirip dengan yang ada di Singapura.

Demikian pula, Kota Surabaya memiliki wisata baru berupa taman jembatan penyeberangan yang dikelilingi oleh tanaman, menciptakan suasana yang asri dan hijau.

Taman Gantung Surabaya merupakan salah satu hasil inovasi dari Bu Risma, yang selalu menciptakan tempat-tempat menarik untuk dinikmati warga dan pengunjung.

Taman ini menjadi salah satu objek wisata terbaru di Surabaya yang patut dikunjungi.

Taman ini memiliki keunikan tersendiri dengan berlokasi di antara gedung-gedung bersejarah di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Dibuka sebagai tempat wisata pada bulan Juli 2016, taman ini menyajikan jembatan penyeberangan yang diapit oleh dua bangku taman.

Bangku-bangku tersebut dapat digunakan untuk menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian taman gantung Surabaya.

Keindahan taman ini semakin terpancar saat malam tiba, di mana lampu-lampu lampion akan menerangi taman dan menciptakan suasana yang magis dan menawan.

Anda dapat menemukan taman ini di pintu masuk Jalan Tunjungan dari arah Tugu Pahlawan atau jika berputar balik dari Blauran, Surabaya.

Lokasi: Taman Gantung Surabaya, Jalan Tunjungan, Surabaya.

Baca Juga: Wisata Cilacap: 35 Destinasi Wisata Pantai yang Siap Mengajak Anda Menyelami Keindahan Pantai yang Menyejukkan

29. Monumen Suroboyo

Monumen Suroboyo adalah sebuah monumen yang menggambarkan patung dua ikon kota, yaitu patung Sura (Harimau) dan Buaya.

Saat ini, patung Suroboyo tidak hanya terletak di depan Kebun Binatang Surabaya, tetapi juga dapat ditemukan di Taman BMX yang terletak di sebelah sungai Kalimas.

Patung Sura dan Buaya ini menggambarkan dua makhluk legendaris yang memiliki arti penting dalam sejarah dan identitas kota.

Warga Surabaya teringat dengan legenda peperangan antara Sura (Harimau) dan Buaya yang akhirnya memberikan nama pada kota ini, yaitu Surabaya.

Namun, ada juga pandangan lain yang mengaitkan asal-usul kata "Surabaya" dari kata "Sura" dan "Baya," yang masing-masing merujuk pada harimau dan kuda yang melambangkan semangat untuk menghadapi tantangan dan bahaya.

Monumen Suroboyo ini menjadi simbol dari semangat dan keberanian warga Surabaya dalam menghadapi berbagai tantangan sepanjang sejarah kota.

Patung ini menggambarkan karakter kuat dan ketangguhan, yang merupakan ciri khas dari masyarakat Surabaya.

Patung Sura dan Buaya juga merupakan ikon yang dihormati dalam budaya setempat.

Kehadirannya bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai simbol yang mempererat rasa kebersamaan dan identitas kota bagi warga Surabaya.

Lokasi patung Sura dan Buaya ini tidak hanya terbatas di depan Kebun Binatang Surabaya, tetapi juga di Taman BMX yang terletak di sisi sungai Kalimas.

Kedua lokasi ini menjadi tempat bagi warga dan pengunjung untuk menghormati makhluk-makhluk legendaris ini serta mengenang sejarah dan semangat kota Surabaya.

Melalui monumen ini, warga Surabaya dapat terus mengenang dan memperkuat ikatan dengan nilai-nilai historis dan budaya kota mereka.

Baca Juga: Mengisi Liburan Anda dengan Mengunjungi 50 Tempat Wisata Terbaru & TerHits di Bekasi yang Akan Menginspirasi

30. Jembatan Biru Kenjeran Surabaya

Jembatan Biru Kenjeran Surabaya adalah salah satu destinasi wisata terbaru di Surabaya yang masih relatif baru dan belum banyak dikenal oleh banyak orang.

Jembatan ini memiliki peran penting dalam menghubungkan antara Pantai Ria Kenjeran Baru dengan Pantai Kenjeran Lama.

Jembatan Kenjeran muncul sebagai lokasi menarik untuk para wisatawan yang ingin mengambil foto selfie, terutama yang ingin berbagi momen di platform media sosial seperti Instagram.

Fenomena ini khususnya populer menjelang matahari terbenam, di mana banyak dari para penduduk muda Surabaya menyempatkan waktu untuk mengambil foto di tempat ini.

Salah satu hal yang membuat tempat ini istimewa adalah adanya air terjun goyang yang menjadi daya tarik utama di tempat ini dan biasanya dihidupkan setiap malam Minggu sebagai bentuk hiburan untuk masyarakat.

Jembatan Biru Kenjeran Surabaya menghadirkan pengalaman yang unik dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Sebagai bagian dari pantai-pantai terkenal di Surabaya, jembatan ini juga memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan udara segar dan panorama laut yang mempesona.

Terletak di Pantai Kenjeran, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, jembatan ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pengunjung lokal, tetapi juga bagi wisatawan dari luar kota yang ingin menjelajahi pesona alam Surabaya.

Air mancur goyang yang berada di jembatan ini memiliki jadwal tampilan yang khusus.

Setiap malam Minggu, antara pukul 20.00 hingga 21.00 WIB, air mancur goyang ini dihidupkan untuk memberikan hiburan bagi warga dan pengunjung yang datang.

Dengan adanya Jembatan Biru Kenjeran Surabaya, kota ini semakin melengkapi pilihan tempat wisata yang menarik dan unik, memberikan pengalaman baru bagi warganya serta menarik minat wisatawan untuk mengunjungi dan mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Surabaya.

Baca Juga: Liburan Penuh Cerita Indah di 25 Destinasi Wisata Terbaik & TerHits Karawang yang Akan Mengukir Kenangan Abadi

31. Food Junction Grand Pakuwon

Jika Anda mencari tempat yang menawarkan beragam kuliner khas Surabaya dengan pilihan terlengkap, maka Food Junction Grand Pakuwon adalah salah satu destinasi yang patut Anda pertimbangkan.

Food Junction Grand Pakuwon bukan hanya sekadar pusat makanan terlengkap di Surabaya, tetapi juga merupakan tempat yang menawarkan berbagai wahana permainan untuk anak-anak, mulai dari Helicak hingga Bumper Boat.

Ini menjadikan lokasi ini sebagai tempat yang menyediakan hiburan yang beragam dan menarik bagi seluruh keluarga.

Bukan hanya sebagai tujuan kuliner, Food Junction Grand Pakuwon juga memiliki atraksi permainan yang cocok untuk keluarga.

Anak-anak dapat menikmati waktu bermain sambil menikmati makanan lezat dari berbagai macam kuliner yang tersedia di sana.

Salah satu keunggulan Food Junction Grand Pakuwon adalah jadwal bukanya yang luas.

Setiap hari, tempat ini beroperasi mulai pukul 11.00 WIB siang hingga pukul 22.00 WIB malam.

Dengan jadwal operasional yang panjang ini, pengunjung memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk datang kapan pun mereka inginkan, baik itu untuk makan siang, makan malam, atau sekadar bersantai dan menikmati suasana.

Selain menawarkan kelezatan kuliner, Food Junction Grand Pakuwon juga menciptakan suasana romantis yang cocok untuk pasangan yang ingin menghabiskan akhir pekan bersama.

Tempat ini sering menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin merayakan momen spesial atau sekadar menjalani waktu berkualitas bersama.

Tempatnya yang terletak di Jalan Banjar Suguhan Tandes, Surabaya Barat, memberikan kemudahan akses bagi warga Surabaya dan wisatawan untuk menikmati suasana kuliner dan hiburan yang ditawarkan oleh Food Junction Grand Pakuwon.

Dengan kombinasi antara kuliner lezat, hiburan keluarga, dan suasana yang nyaman, tempat ini menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi untuk mengisi waktu luang di Surabaya.

Baca Juga: 35 Obyek Wisata di Pemalang dengan Pemandangan Malam yang Romantis dan Spot Observasi Bintang yang Mengagumkan

32. Skate & BMX Surabaya

Skate & BMX Surabaya adalah salah satu area rekreasi yang dapat ditemukan di tengah kota Surabaya.

Dengan namanya yang mengacu pada olahraga skateboard dan sepeda BMX, taman ini merupakan destinasi yang ditujukan khusus bagi para anak muda yang berminat dalam kedua jenis olahraga tersebut.

Tempat ini tidak hanya memberikan fasilitas untuk bermain skateboard dan sepeda BMX, tetapi juga memiliki lintasan dan wahana yang dirancang untuk kenyamanan dan kesenangan para pengunjung yang memiliki hobi tersebut.

Berlokasi tepat di sepanjang tepi sungai Kalimas, Taman Skate & BMX memberikan suasana yang unik untuk menikmati olahraga dan rekreasi.

Terletak di Jalan Ketabang Kali, taman ini mudah diakses dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan ternama di Surabaya, seperti Delta Plaza dan Grand City Mall.

Selain sebagai area yang cocok untuk para penggemar skateboard dan sepeda BMX, taman ini juga memiliki sentuhan alam yang menyegarkan dengan adanya pepohonan dan tanaman di sekitar area.

Patung Suro, yang merupakan lambang dan maskot kota Surabaya, juga menjadi ikon yang memperindah taman ini.

Lokasinya yang terletak di Jl. Gubeng Pojok No.5, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60272, membuatnya mudah diakses oleh warga lokal dan wisatawan yang ingin menikmati suasana taman yang menyenangkan ini.

Jika Anda ingin menuju ke Skate & BMX Surabaya dari Bandara Juanda, Anda dapat menggunakan bus Damri menuju terminal Purabaya Bungurasih.

Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan bus kota PAC1 jurusan Bungurasih-Darmo-Perak, dan Anda bisa turun di Jalan Delta Plaza untuk mencapai taman ini.

Skate & BMX Surabaya bukan hanya sekadar tempat bermain skateboard dan sepeda BMX, tetapi juga merupakan tempat yang menghadirkan kesegaran alam dan ikoniknya patung Suro, semuanya bersatu untuk menciptakan pengalaman rekreasi yang unik dan menarik di tengah hiruk-pikuk kota.

Baca Juga: Keindahan Pekalongan yang Menawan: 30 Tempat Wisata Terpopuler yang Akan Membuatmu Menghancurkan Kejenuhan

33. Waterpark Kenjeran Surabaya

Waterpark Kenjeran Surabaya adalah salah satu destinasi hiburan yang sangat populer di kalangan warga Surabaya yang mencari kesenangan dan sensasi bermain air dengan harga terjangkau.

Taman air ini menawarkan tiga jenis kolam yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pengunjung dari segala usia: kolam dewasa, kolam anak-anak, dan kolam arus yang menyajikan pengalaman menyenangkan yang penuh aksi.

Salah satu daya tarik utama dari Waterpark Kenjeran adalah lokasinya yang strategis, terletak di dalam area Pantai Kenjeran Baru.

Ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati lebih dari sekadar permainan air, karena berbagai atraksi wisata juga dapat ditemukan dalam area yang sama.

Beberapa di antaranya termasuk Pagoda Tian Ti, Kyakya Seaside, Kyakya Playground, sirkuit balap motor, dan lain-lain.

Berlokasi di Jalan Pantai Ria Kenjeran, Sukolilo Baru, Bulak, Waterpark Kenjeran Surabaya menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

Keunikan lokasinya yang berdekatan dengan pantai membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.

Dengan jam operasional yang berlangsung selama 24 jam, Waterpark Kenjeran memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan kapan saja sesuai dengan keinginan mereka.

Bagi yang ingin mengunjungi tempat ini dari terminal Joyoboyo, Anda bisa naik angkot JK jurusan Terminal Kenjeran dan turun di Kenjeran.

Jika Anda berasal dari Petekan, tersedia angkot warna hijau muda (R2) jurusan Terminal Kenjeran atau angkot warna pink (JMK) jurusan Terminal Kenjeran yang dapat membawa Anda langsung ke Pantai Kenjeran, tempat lokasi Waterpark Kenjeran berada.

Waterpark Kenjeran Surabaya adalah tempat yang sempurna untuk menciptakan kenangan menyenangkan dan seru bersama keluarga atau teman-teman Anda, di mana Anda dapat menikmati berbagai permainan air yang menarik dalam suasana yang ceria dan menyegarkan.

Baca Juga: Temukan Tempat Wisata Terbaik di Banjarnegara dengan Mengunjungi 30 Destinasi Terbaru yang Menghadirkan Pesona

34. Arca Joko Dolog Surabaya

Arca Joko Dolog di Surabaya adalah sebuah peninggalan sejarah yang diyakini dibangun sekitar tahun 1289 M.

Bagi para penggemar sejarah, tempat ini menjadi tujuan menarik sebagai tempat wisata di Surabaya.

Di sini, pengunjung dapat melihat patung yang didirikan untuk menghormati figur Wisnu Wardhana, raja Singosari pada masa tersebut.

Wisnu Wardhana dikenal sebagai seorang pemimpin bijaksana yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang hukum, mempraktikkan agama Budha, dan memiliki cita-cita mulia untuk menyatukan wilayah Indonesia.

Lokasi Arca Joko Dolog berada di Jalan Taman Apsari, Embong Kaliasin, Surabaya.

Tempat ini memiliki jam operasional khusus, yakni hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu, dengan layanan selama 24 jam di kedua hari tersebut.

Ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menjelajahi peninggalan sejarah ini pada akhir pekan.

Jika Anda ingin mengunjungi Arca Joko Dolog, Anda dapat mengikuti rute berikut.

Jika Anda berasal dari Pangkalan Kapas Krampung, Anda dapat naik angkot warna biru (W) jurusan Dukuh Kupang dan turun di Taman Apsari.

Jika Anda datang dari Terminal Joyoboyo, pilihan angkot warna cokelat (V) jurusan Pangkalan Tambakrejo akan membawa Anda ke Jalan Gubernur Suryo.

Dari sana, Anda hanya perlu berjalan kaki beberapa ratus meter ke arah Jalan Taman Apsari.

Arca Joko Dolog merupakan tempat yang memberikan wawasan sejarah tentang masa lalu Indonesia, khususnya dalam konteks kerajaan Singosari.

Bagi pecinta sejarah dan peninggalan budaya, tempat ini adalah tempat yang tepat untuk mengeksplorasi dan menghormati warisan berharga ini.

Baca Juga: Daftar 40 Tempat Wisata Terbaik di Purwakarta yang Patut Dikunjungi untuk Pengalaman Liburan yang Luar Biasa

35. Monumen Patung Gubernur Suryo

Monumen Patung Gubernur Suryo didirikan dengan tujuan untuk mengabadikan jasa dan keberanian Gubernur Suryo dalam sejarah.

Beliau merupakan tokoh yang memegang posisi Gubernur Jawa Timur pertama dari tahun 1945 hingga 1948.

Sayangnya, Gubernur Suryo meninggal pada tahun 1948 akibat pembunuhan dalam konteks pemberontakan PKI Madiun.

Monumen ini berlokasi di komplek Taman Apsari, secara spesifik berada di depan Gedung Grahadi.

Saat mengunjungi tempat ini, pengunjung dapat berkesempatan untuk berfoto atau bahkan hanya duduk santai, mengikuti kebiasaan yang kerap dilakukan oleh generasi muda Surabaya.

Monumen Patung Gubernur Suryo ini berada di Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin.

Dengan layanan yang tersedia selama 24 jam setiap harinya, pengunjung dapat menjelajahi dan menghormati monumen ini kapan saja mereka menginginkannya.

Bagi mereka yang berencana untuk mengunjungi Monumen Patung Gubernur Suryo, ada beberapa rute yang bisa diikuti.

Jika Anda berasal dari Balongsari, pilihan angkot warna biru muda (E) jurusan Pangkalan Dharma Husada akan membawa Anda, dan Anda dapat turun di Jalan Gubernur Suryo.

Bagi yang berasal dari Pangkalan Simorukun, opsi angkot warna biru muda (E) jurusan Pangkalan Dharma Husada juga tersedia.

Sedangkan jika Anda datang dari Pangkalan Sawahan, langkah serupa dapat diambil dengan naik angkot warna biru muda (E) jurusan Pangkalan Dharma Husada, lalu turun di Jalan Gubernur Suryo.

Alternatif lain datang dari Terminal Joyoboyo dengan naik angkot warna cokelat (V) jurusan Pangkalan Tambakrejo, dan setelah itu turun di Jalan Gubernur Suryo.

Dengan sejarah yang diwakili oleh monumen ini, pengunjung dapat memperdalam pemahaman mereka tentang peristiwa bersejarah dan tokoh yang memainkan peran penting dalam perkembangan Surabaya.

Baca Juga: Memanjakan Diri dengan Wisata Jember: 40 Destinasi Wisata Kekinian & Terkini untuk Liburan Luar Biasa

36. Masjid Ampel Surabaya

Masjid Ampel merupakan salah satu tempat bersejarah dan objek wisata religi di Surabaya yang mendapat banyak perhatian.

Sunan Ampel, salah satu dari wali songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, dikenal sangat erat dengan masjid ini.

Pentingnya Masjid Ampel sebagai bagian dari warisan budaya dan religi di Surabaya membuatnya menjadi tujuan favorit wisatawan.

Masjid ini memiliki akar sejarah yang kuat, bermula dari zaman Majapahit dan dibangun oleh Sunan Ampel sendiri.

Keberadaan masjid ini sangat mengesankan dan menjadi kunjungan yang tak bisa dilewatkan, terutama bagi umat Muslim.

Sejumlah area menarik dapat dieksplorasi ketika Anda berada di lingkungan masjid bersejarah ini.

Di antaranya terdapat lima gapura atau gerbang yang mewakili rukun Islam, sumur air berkah, makam Sunan Ampel, makam Mbah Bolong, dan makam Mbah Soleh.

Tak hanya fokus pada bangunan masjid, Anda juga dapat menjelajahi sekitarnya yang kaya akan budaya.

Banyak pedagang menawarkan berbagai hidangan khas Arab dan berbagai barang Islami yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

Masjid Ampel terletak di kawasan Ampel, Semampir.

Dengan jam operasional selama 24 jam setiap harinya, Anda dapat mengunjungi tempat ini kapan saja.

Untuk menuju masjid ini, jika Anda berada di Pangkalan Bulak Banteng atau Dukuh Kupang, Anda dapat naik angkot warna biru muda (WL), lalu turun di Jalan KH Mas Mansyur.

Dari sana, cukup berjalan kaki beberapa ratus meter menuju pintu masuk utama Masjid Ampel.

Alternatif lain datang dari Terminal Kenjeran dengan naik angkot warna pink (JMK) jurusan JMP atau Kalimas Barat, lalu turun di Jalan KH Mas Mansyur.

Jika Anda berasal dari Pangkalan Petojo, angkot warna biru (USP) jurusan Ujung Baru atau Perak (Pelabuhan) dapat digunakan, kemudian turun di Jalan KH Mas Mansyur.

Keberadaan Masjid Ampel tidak hanya memuat nilai sejarah, tetapi juga nilai religius yang kental, menjadikannya tempat yang penting bagi wisatawan yang ingin mendalami sejarah dan budaya Surabaya.

Baca Juga: Menemukan Keindahan 30 Obyek Wisata Terbaru & TerHits di Cilegon yang Menghadirkan Keajaiban Alam yang Memukau

37. Perpustakaan Bank Indonesia

Salah satu objek wisata yang menarik di Surabaya adalah Perpustakaan Bank Indonesia.

Tempat ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang signifikan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dikelola oleh pemerintah Kota Surabaya.

Dahulu, gedung yang kini menjadi Perpustakaan Bank Indonesia ini adalah tempat kediaman Gubernur De Javasche Bank yang kemudian bertransformasi menjadi Bank Indonesia.

Selain itu, gedung ini juga sempat berfungsi sebagai Museum Mpu Tantular, menggambarkan perjalanan sejarah yang beragam.

Di destinasi wisata edukatif ini, pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai koleksi buku dan jurnal mengenai bidang ekonomi.

Selain menjadi tempat membaca yang nyaman, perpustakaan ini juga menawarkan lingkungan yang asri dengan ruang duduk yang empuk dan taman yang indah.

Pengunjung juga memiliki kesempatan untuk mengagumi arsitektur klasik bergaya Belanda yang masih terjaga keasliannya, yang tentunya sangat menarik untuk diabadikan dalam foto-foto.

Pengunjung dapat masuk ke Perpustakaan Bank Indonesia tanpa dipungut biaya alias gratis.

Lokasi perpustakaan ini berada di Jalan Taman Mayangkara No. 6, Darmo, dan beroperasi pada jam-jam tertentu.

Pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 08.00 hingga 17.00 WIB pada hari Sabtu.

Sayangnya, perpustakaan ini tutup pada hari Minggu.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Perpustakaan Bank Indonesia, rute menuju lokasi dapat diakses dengan berbagai transportasi umum.

Dari terminal Joyoboyo, Anda bisa naik angkot warna cokelat tua (V) jurusan Tambakrejo, dan turun di halte Jalan Taman Mayangkara.

Dengan nuansa budaya, sejarah, dan arsitektur yang khas, Perpustakaan Bank Indonesia adalah destinasi yang ideal bagi wisatawan yang ingin menggali pengetahuan sambil menikmati atmosfer unik yang dimilikinya.

Baca Juga: 35 Destinasi Wisata di Majalengka dengan Pengalaman Menyaksikan Seni Pertunjukan Tradisional

38. Kebun Bibit Wonorejo

Kebun Bibit Wonorejo merupakan salah satu tujuan liburan yang terletak di Surabaya dan menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan terjangkau bagi para pengunjung.

Tempat ini sering dijadikan destinasi oleh para pelancong untuk berlibur dan juga sebagai tempat santai di akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman.

Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan berbagai jenis tanaman yang sedang dalam tahap pengembangbiakan.

Tanaman-tanaman ini nantinya akan ditanam di seluruh penjuru kota Surabaya.

Hal menariknya adalah, untuk memasuki area Kebun Bibit Wonorejo ini, tidak dikenakan biaya alias gratis.

Ini tentunya menjadi pilihan yang tepat untuk liburan keluarga yang ekonomis.

Terdapat banyak spot menarik yang dapat dikunjungi di kebun bibit ini, seperti Danau, Wall Climbing Anak, Kandang Rusa, Kandang Unggas, Jogging Track, Play Ground, Taman Bunga, Terapi Batu, Rumah Anggrek, Bibit Tanaman, dan Rumah Kompos.

Setiap area menawarkan pengalaman yang berbeda dan sesuai untuk seluruh anggota keluarga.

Lokasinya berada di Kendal Sari Blk. RK No. 70 Wonorejo, Rungkut, Surabaya.

Kebun Bibit Wonorejo dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam, memberikan fleksibilitas bagi para pengunjung untuk menentukan waktu yang paling sesuai dengan jadwal mereka.

Jika Anda ingin menuju ke Kebun Bibit Wonorejo, Anda bisa memulai perjalanan dari Stasiun Wonokromo.

Berjalan ke arah timur mengikuti sungai Jagir sampai Anda mencapai Jembatan MERR.

Patokan selanjutnya adalah Gunawangsa dan STIKOM, yang akan membawa Anda ke Kebun Bibit Wonorejo.

Keseluruhan pengalaman di Kebun Bibit Wonorejo tidak hanya mengajak pengunjung menikmati keindahan alam dan tanaman, tetapi juga memberikan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai dalam suasana yang menyegarkan.

Baca Juga: Tuban yang Memanjakan Panorama: 25 Tempat Wisata Terbaru yang Akan Memanjakan Mata Anda dengan Pesona Alam

39. Museum Kesehatan Dr. Adhyatma

Bagi mereka yang ingin menggabungkan liburan dengan edukasi, salah satu pilihan yang sangat tepat di Surabaya adalah Museum Kesehatan Dr. Adyatama.

Museum ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga tempat pembelajaran yang menarik.

Anda berkesempatan untuk menjelajahi Museum Kesehatan Dr. Adyatama, yang terdiri dari tiga ruangan berbeda, masing-masing dengan koleksi yang sangat menarik.

Museum ini memiliki tiga ruangan yang berbeda.

Ruangan pertama menyajikan berbagai patung Ganesha, boneka jailangkung, dan koleksi foto sejarah dunia medis Indonesia.

Ruangan kedua berfokus pada berbagai inovasi alat kesehatan.

Sedangkan ruangan ketiga menampilkan keterkaitan antara dunia medis dengan fenomena mistis seperti santet.

Meskipun mengandung unsur unik dan sedikit misteri, mengunjungi museum ini di Surabaya dapat memberikan pengalaman dan wawasan baru yang sangat menarik.

Anda akan memiliki kesempatan untuk melihat dan belajar tentang hubungan antara dunia medis dan budaya di Indonesia.

Lokasinya terletak di Jalan Indrapura No. 17, Surabaya. Museum Kesehatan Dr. Adyatama buka pada hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, serta pada hari Sabtu dan Minggu dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

Ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menentukan waktu yang sesuai dengan jadwal mereka.

Jika Anda ingin pergi ke Museum Kesehatan Dr. Adyatama, Anda dapat memulai perjalanan dari terminal Bungurasih atau Purabaya.

Naiklah bus yang menuju ke Jembatan Merah Plaza (JMP), kemudian turun di halte Kompleks P3SKK Depkes RI atau Rumah Sakit Kelamin Surabaya.

Museum Kesehatan Dr. Adyatama berada tidak jauh dari sana, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukannya.

Dengan mengunjungi museum ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan hiburan, tetapi juga pengetahuan yang bermanfaat seputar dunia kesehatan dan budaya di Indonesia.

Baca Juga: Petualangan Menarik di 30 Tempat Wisata Terbaru dan Terpopuler di Probolinggo, Destinasi Luar Biasa

40. Jalan Kembang Jepun

Jalan Kembang Jepun di Surabaya dapat dianggap sebagai versi Chinatown-nya kota ini.

Lokasi ini adalah salah satu tempat wisata yang memiliki nilai sejarah tinggi di Surabaya dan juga merupakan salah satu wilayah tertua di kota ini.

Terletak di sekitar sungai Kalimas, Jalan Kembang Jepun selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya.

Wilayah ini merupakan kawasan dengan beragam jenis toko dan restoran kuliner.

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Jalan Kembang Jepun, Anda akan menemukan berbagai macam pilihan tempat makan yang patut dicoba.

Di Jalan Kembang Jepun, Anda dapat menikmati beragam kuliner khas Surabaya dan juga hidangan khas Tiongkok.

Para pecinta kuliner pasti akan merasa senang berada di tempat wisata yang satu ini, karena banyaknya variasi kuliner yang ditawarkan.

Lokasi Jalan Kembang Jepun berada di Surabaya.

Tempat ini buka setiap hari selama 24 jam, namun perlu diperhatikan bahwa jam operasional toko-toko dan pedagang di area ini mungkin berbeda-beda.

Jika Anda ingin menuju ke Jalan Kembang Jepun dari terminal Bungurasih, Anda dapat naik bus dan menuju Jembatan Merah yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun.

Dengan begitu, Anda akan tiba di lokasi dengan mudah.

Mengunjungi Jalan Kembang Jepun tidak hanya akan memberikan Anda pengalaman kuliner yang luar biasa, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi warisan sejarah dan budaya yang kaya di kota Surabaya.

Baca Juga: Jelajahi Wisata Terbaik Purwokerto dengan 38 Tempat Wisata Terbaru yang Paling Terkenal dan Wajib Dikunjungi

41. THR (Taman Hiburan Rakyat)

Taman Hiburan Rakyat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan THR, merupakan tempat rekreasi yang tetap populer dan selalu dikunjungi oleh banyak pengunjung setiap harinya di Surabaya.

Mirip dengan Dunia Fantasi (DUFAN) di Jakarta, kota Surabaya memiliki Taman Hiburan Rakyat sebagai alternatifnya.

THR adalah tempat wisata di Surabaya yang menawarkan beragam hiburan dengan 16 jenis permainan yang cocok untuk segala usia, baik anak-anak maupun dewasa.

 

Selain hiburan yang ada di dalam Taman Hiburan Rakyat, kunjungan Anda ke tempat ini bisa lebih bervariasi dengan menjelajahi sekitarnya.

Anda dapat mengunjungi Hi-Tech Mall atau Taman Remaja Surabaya yang terletak dekat dengan THR.

Kedua tempat wisata ini berada dalam jarak yang cukup dekat, sehingga bisa menjadi opsi tambahan untuk pengalaman liburan Anda.

Lokasi Taman Hiburan Rakyat berada di Jalan Kusuma Bangsa No. 116 – 118, Tambaksari, Kota Surabaya.

THR buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB, memberikan waktu yang cukup luas bagi pengunjung untuk menikmati hiburan di dalamnya.

Apabila Anda ingin menuju Taman Hiburan Rakyat, Anda dapat menggunakan kendaraan umum.

Salah satu cara terbaik adalah dengan merujuk pada patokan Mall Hi-Tech Surabaya, yang terletak di antara Tugu Pahlawan, Monumen Pers Perjuangan, dan Monumen Jendral Sudirman.

Setelah itu, Anda dapat mengarahkan langkah menuju Jalan Kusuma Bangsa.

Begitu Anda sampai di sana, akan mudah untuk menemukan gerbang masuk Taman Hiburan Rakyat Surabaya.

Baca Juga: Menjelajahi Pesona Wisata di Blora: 40 Tempat untuk Meresapi Keunikan dan Pesona Alam yang Menakjubkan!

42. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Masjid Muhammad Cheng Hoo merupakan sebuah masjid yang sangat khas dan menarik yang terletak di Pasuruan, dan selalu menarik perhatian pengunjung setiap harinya.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Muhammad Cheng Hoo juga menjadi salah satu destinasi populer bagi wisatawan, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim.

Desain bangunan yang unik dan interior yang menarik menjadikan masjid ini memiliki daya tarik yang istimewa, menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata di Surabaya.

Gaya arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen Tiongkok dan Arab, serta penggunaan warna merah, kuning, dan hijau, memberikan ciri khas yang sangat mencolok bagi masjid ini.

Proyek pembangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo dimulai pada tahun 2003 dan akhirnya diresmikan pada tahun 2008 oleh Bupati Pasuruan, H. Jusbakir Aldjufri, SH. MM.

Dengan sejarah dan perjalanannya yang menarik, masjid ini telah menjadi ikon yang menarik minat banyak orang.

Lokasinya terletak di Jalan Gading No. 2 Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur.

Masjid ini buka setiap hari sepanjang waktu, sehingga pengunjung dapat mengunjunginya kapan saja yang sesuai dengan waktu luang mereka.

Bagi mereka yang ingin menuju Masjid Muhammad Cheng Hoo, ada beberapa rute yang bisa diambil.

Salah satunya adalah dengan naik bus A2 dari Terminal Purabaya dan turun di dekat Rumah Sakit Adi Husada.

Masjid ini berada di jalan belakang rumah sakit tersebut.

Alternatif lain adalah dengan menggunakan angkot GS atau UBB, dan turun di Taman Makam Pahlawan.

Dengan keindahan arsitektur dan suasana yang unik, Masjid Muhammad Cheng Hoo merupakan salah satu tempat yang patut untuk dikunjungi bagi siapa pun, baik untuk keperluan ibadah maupun sebagai destinasi wisata yang menarik di Surabaya.

Baca Juga: Mengunjungi Keindahan Alam Trenggalek: 40 Destinasi Wisata Terbaru dan Paling Hits yang Mengajak Penjelajahan

43. Kebun Bibit Ngagel Jaya (Kebun Bibit Wonorejo 2)

Salah satu pilihan menarik untuk tempat wisata di Surabaya adalah Kebun Bibit Ngagel Jaya, juga dikenal sebagai Kebun Bibit Wonorejo 2.

Tempat rekreasi ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga terutama jika Anda memiliki anak-anak.

Di Kebun Bibit Ngagel Jaya atau Kebun Bibit Wonorejo 2, Anda dapat menikmati waktu piknik sambil belajar mengenai berbagai jenis tanaman.

Pada awalnya, tempat ini dikenal sebagai Taman Flora.

Di tempat ini, Anda akan menemukan berbagai jenis pohon tinggi yang memberikan rasa teduh dan nyaman, cocok untuk duduk-duduk santai sambil piknik bersama keluarga.

Selain memiliki beragam koleksi tanaman, kebun bibit ini juga menyimpan koleksi hewan lucu yang bisa Anda ajak berinteraksi.

Oleh karena itu, banyak wisatawan yang menganggap tempat ini sebagai mini kebun binatang yang menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan.

Anda akan menemukan berbagai hewan menggemaskan seperti kelinci, rusa, ikan, dan kancil di tempat ini.

Anda dapat memberi makan kepada hewan-hewan tersebut, dan jika Anda tertarik, pengelola telah menyediakan pakan hewan.

Lokasinya berada di Jalan Ngagel Jaya, Blok RK No. 70, Rungkut.

Kebun bibit ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana sepanjang hari.

Untuk menuju Kebun Bibit Wonorejo 2, Anda dapat naik mikrolet RBK (angkot warna biru) jurusan Rungkut Barata dari Terminal Bratang.

Turunlah di Kendalsari dan dari sana Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter untuk mencapai Kebun Bibit 2 Wonorejo.

Baca Juga: Indramayu Terbaru: 30 Destinasi Wisata Paling Hits untuk Melepas Penat

44. Museum Surabaya (Gedung Siola)

Dahulu, bangunan yang kini menjadi Museum Surabaya, yang juga dikenal sebagai Gedung Siola, pernah berfungsi sebagai pusat perbelanjaan bernama White Away and Co.

Namun, pada masa sekarang, bangunan ini telah diubah menjadi sebuah museum yang menampung banyak koleksi artefak dan menjadi saksi bisu perkembangan sejarah kota Surabaya.

Bagi pengunjung yang tertarik dengan perjalanan sejarah, tempat wisata di Surabaya ini adalah pilihan yang sangat tepat.

Lokasinya terletak di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya.

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, memberikan kesempatan yang luas bagi pengunjung untuk menjelajahi dan mengenal lebih dalam mengenai sejarah yang tersimpan di dalamnya.

Dari berbagai koleksi yang ada, pengunjung dapat memahami perkembangan kota Surabaya dan menikmati pengalaman berharga dalam bidang sejarah.

Gedung Siola yang dulunya merupakan pusat perbelanjaan kini menjadi wadah untuk melestarikan berbagai properti bersejarah.

Mengunjungi museum ini akan memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana kota Surabaya telah berkembang dari waktu ke waktu.

Dari transisi pusat perbelanjaan ke museum sejarah, tempat ini menjadi titik fokus bagi mereka yang ingin memahami aspek sejarah dan perkembangan kota.

Museum Surabaya (Gedung Siola) menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa sejarah yang autentik di tengah kota.

Dengan jam operasional yang luas, pengunjung memiliki fleksibilitas untuk mengunjungi museum ini dan merasakan pesona sejarah yang tersembunyi di dalamnya.

Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Alam: 25 Lokasi Wisata Terfavorit di Salatiga dan Sekitarnya

45. Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen Jalesveva Jayamahe dibangun dan diresmikan untuk mengingatkan kita bahwa sejak zaman dahulu, sektor kemaritiman Indonesia telah berjaya dengan gemilang.

Di destinasi wisata di Surabaya ini, kamu akan menemukan patung seorang perwira Angkatan Laut TNI yang menghadap ke laut.

Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat membeli berbagai jenis suvenir dan atribut TNI AL serta melihat kapal-kapal perang milik TNI AL.

Lokasinya berada di Jalan Taruna No. 1, Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Monumen ini memiliki jam operasional pada setiap hari Senin hingga Jumat, pukul 07.30 hingga 15.00 WIB.

Dalam rentang waktu tersebut, para pengunjung memiliki kesempatan untuk mengunjungi dan menjelajahi monumen ini.

Rute menuju Monumen Jalesveva Jayamahe dapat diakses melalui dua pintu gerbang Armatim.

Jalur pertama melibatkan perjalanan melalui Jalan Perak Timur menuju Jembatan Petekan, sementara jalur kedua melibatkan perjalanan melalui Jalan Sidotopo.

Dari kedua jalur tersebut, Monumen Jalesveva Jayamahe dapat ditemukan dengan jarak sekitar 3 hingga 4 kilometer.

Monumen Jalesveva Jayamahe merupakan simbol penghormatan terhadap prestasi maritim Indonesia dan juga sebagai sarana untuk mengingat dan mengapresiasi kontribusi TNI Angkatan Laut dalam mempertahankan kedaulatan laut negara.

Bagi mereka yang tertarik dengan sejarah maritim dan militer Indonesia, tempat ini adalah destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Juga: Hotel Murah Dekat Bandara Balikpapan untuk Perjalanan Efisien dengan Fasilitas Lengkap dan Kenyamanan Terbaik

46. Jalan Tunjungan Surabaya

Jalan Tunjungan merupakan sebuah kawasan bersejarah yang telah menjadi pusat bisnis sejak zaman penjajahan Belanda.

Saat mengelilingi kawasan ini, kamu dapat merasakan nuansa Surabaya tempo dulu, mengingat masa-masa bersejarah yang telah terjadi di sana.

Salah satu bangunan bersejarah yang masih berdiri tegak hingga sekarang adalah Gedung Siola.

Bangunan ini telah mengalami transformasi menjadi Tunjungan Center.

Jika kamu ingin merasakan atmosfer masa lalu, kunjungan ke Hotel Majapahit dapat menjadi pilihan.

Hotel ini menjadi saksi bisu peristiwa penting seperti peristiwa 10 November 1945.

Selain menikmati aspek sejarah, kamu juga dapat mengeksplorasi tempat ini untuk berfoto-foto dan menikmati kuliner khas yang tersedia.

Kawasan Jalan Tunjungan memiliki jam operasional yang fleksibel, yakni buka setiap hari selama 24 jam.

Namun, ada catatan khusus bahwa pada hari Minggu, kawasan ini menjadi tuan rumah Car Free Day (CFD), di mana penggunaan kendaraan bermotor dibatasi.

Ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati suasana dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Lokasinya berada di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Bagi kamu yang ingin menuju ke Jalan Tunjungan, opsi transportasi umum seperti bis kota dengan jurusan Jembatan Merah atau Oso Wilangun bisa menjadi pilihan.

Kedua rute bis ini melewati Jalan Darmo, sehingga kamu dapat sampai ke destinasi yang diinginkan dengan mudah.

Dengan berbagai elemen sejarah, nuansa, dan kuliner yang ditawarkan, Jalan Tunjungan di Surabaya adalah destinasi menarik untuk dijelajahi oleh para wisatawan yang ingin mengalami atmosfer unik kota ini.

Baca Juga: 25 Tempat Wisata Kece di Wonosobo yang Banyak Dikunjungi Wisatawan

47. Kampung Bulak Surabaya

Di samping Kota Malang, Kota Surabaya juga memiliki destinasi menarik berupa Kampung Warna-Warni.

Salah satu tempat wisata populer di Surabaya ini dikenal dengan nama Kampung Bulak Surabaya.

Di kawasan pesisir pantai ini, terdapat deretan rumah beratap dan berdinding berwarna-warni yang menciptakan suasana yang ceria dan unik.

Meskipun masih tergolong baru, tempat wisata di Surabaya ini telah menarik perhatian para pelancong.

Alasannya cukup jelas, karena area ini sangat cocok untuk berfoto-foto.

Desain yang khas dan warna-warni rumah-rumah di Kampung Bulak Surabaya membuatnya sangat instagrammable.

Saat ini, upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan Kampung Bulak Surabaya menjadi ikon wisata baru di Kota Surabaya.

Lokasinya terletak di sebelah utara Pantai Ria Kenjeran, Bulak, Surabaya.

Kamu dapat mengunjungi tempat ini setiap hari pada jam operasional yang ditentukan, yakni dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kawasan ini dan menikmati nuansa yang penuh warna serta keceriaan.

Kampung Bulak Surabaya menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Keunikan arsitektur rumah yang berwarna-warni, serta atmosfer yang cerah dan ceria, membuat tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga serta mengabadikan momen berharga dengan foto-foto yang menarik.

Baca Juga: 40 Tempat Wisata di Purbalingga Terpopuler dan Terhits: Memuaskan Rasa Penasaran akan Keajaiban Alam!

48. Bonbin Surabaya

Bonbin Surabaya adalah sebuah kebun binatang yang telah ada sejak masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.

Faktanya, kebun binatang ini telah mengalami beberapa kali perpindahan lokasi sepanjang sejarahnya.

Tema yang diusung oleh tempat wisata di Surabaya ini adalah pendidikan, penelitian, dan konservasi.

Sebagai hasilnya, para pengunjung dapat meraih pengetahuan yang berlimpah dan juga hiburan yang seru di dalam kompleks kebun binatang ini.

Dalam kawasan ini, terdapat sekitar 315 spesies hewan yang diwakili.

Lokasi Bonbin Surabaya terletak di Jalan Setail No. 1, Darmo, Wonokromo, Surabaya.

Rute perjalanan menuju ke sana cukup mudah.

Apabila kamu berangkat dari terminal Purabaya Bungurasih, kamu bisa menaiki bus Damri yang menuju terminal Joyoboyo.

Setelah tiba di terminal tersebut, hanya perlu berjalan sedikit untuk mencapai Kebun Binatang Surabaya.

Kebun binatang ini memiliki peran penting dalam memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi keluarga dan anak-anak.

Pengunjung dapat menyaksikan berbagai spesies hewan dari berbagai belahan dunia dan mendalami pengetahuan tentang keanekaragaman hayati serta upaya konservasi.

Bonbin Surabaya menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik sekaligus.

Baca Juga: Menjelajahi Tebing Tinggi: 17 Destinasi Wisata di Tebing Tinggi yang Mempesona

49. Gereja Kepanjen, Surabaya

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, yang dikenal juga sebagai Gereja Kepanjen, merupakan sebuah gereja Katolik yang memiliki sejarah tertua di kota Surabaya.

Salah satu hal yang menjadikan gereja ini menarik adalah arsitektur bangunannya yang memancarkan gaya Eropa yang khas dan keindahan yang memikat.

Gereja ini secara geografis terletak di Jalan Kepanjen, berdekatan dengan kompleks bangunan SMA Katolik Frateran Surabaya.

Awalnya, gereja ini dibangun setelah kedatangan seorang pastor asal Belanda yang bernama Hendricus Waanders.

Lokasinya berada di Jalan Kepanjen No. 4 – 6, Krembangan Selatan, Surabaya.

Biasanya, gereja ini dibuka pada jam-jam ibadah dan acara gerejawi.

Rute menuju Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau Gereja Kepanjen cukup sederhana.

Apabila kamu berangkat dari terminal Purabaya Bungurasih atau terminal Joyoboyo, kamu dapat naik angkutan umum yang menuju Tanjung Perak, lalu turun di Jalan Kepanjen.

Gereja Kepanjen merupakan salah satu warisan bersejarah yang berdiri kokoh di tengah kota Surabaya.

Bangunan ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol arsitektur yang mengingatkan kita pada akar sejarah dan budaya Katolik di wilayah tersebut.

Bagi pecinta arsitektur dan sejarah, mengunjungi Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria tentu akan menjadi pengalaman yang berharga.

Baca Juga: Menyaksikan Pesona Alam di Bintan: 24 Destinasi Wisata di Bintan Pilihan Terbaik!

50. Klenteng Sanggar Agung

Saat liburan Imlek tiba, momen yang tepat untuk mengunjungi Klenteng Sanggar Agung datang.

Konon kabarnya, klenteng ini dianggap sebagai tempat di mana Dewi Kwam Im muncul.

Tempat wisata di Surabaya ini memiliki pesona yang luar biasa karena lokasinya yang terletak di tepi pantai.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat klenteng biasanya dibangun di pusat kota atau di tengah permukiman warga.

Namun, Klenteng Sanggar Agung, yang berada di Jalan Sukolilo 100, kompleks Pantai Ria Kenjeran, sengaja didirikan dekat dengan pantai, menawarkan pemandangan alam yang memikat dengan panorama hutan bakau yang mengagumkan.

Tempat ini juga menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan untuk berfoto karena keindahannya.

Klenteng Sanggar Agung memiliki lokasi di Jl. Sukolilo No.100, Sukolilo Baru, Kec. Bulak, Kota SBY, Jawa Timur 60122.

Biasanya, klenteng ini buka pada pukul 09.00 – 17.00 WIB, jadi pastikan untuk datang selama jam operasional.

Rute menuju Klenteng Sanggar Agung relatif mudah.

Apabila kamu berangkat dari terminal Purabaya Bungurasih, naiklah bus Damri menuju terminal Joyoboyo.

Dari sana, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum Lyn R yang menuju Kenjeran.

Turunlah di halte Klenteng Sanggar Agung.

Dengan suasana pantai yang menakjubkan dan nuansa spiritual yang mendalam, Klenteng Sanggar Agung pasti akan memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.

Baca Juga: Melihat Pesona Makassar: 28 Obyek Wisata Terhits dan Terfavorit untuk Dikunjungi

51. Taman Sakura Keputih

Taman Sakura Keputih adalah sebuah taman yang menawan yang pada awalnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah akhir.

Setelah pengalihan fungsi, sebagian lahan yang sebelumnya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tersebut telah diubah menjadi Taman Sakura Keputih yang indah dan menawan.

Ketika beruntung, pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan mekarnya bunga sakura yang indah, dan mereka bisa berfoto dengan latar belakang yang menyerupai suasana Jepang, tanpa harus pergi jauh ke negara tersebut.

Selain taman bunga yang memukau, Taman Sakura Keputih juga menawarkan fasilitas taman bermain serta area batu refleksi.

Sebagai salah satu objek wisata alam di Surabaya, Taman Sakura Keputih tidak memungut biaya tiket masuk alias gratis.

Taman rekreasi ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB dan menyajikan area taman bunga yang memesona, taman bermain yang menghibur, dan juga tempat refleksi dengan batu-batu yang disusun sedemikian rupa untuk memberikan suasana yang tenang.

Lokasi Taman Sakura Keputih berada di Jl. Keputih Tegal Timur II No. 249, Sukolilo, Surabaya.

Jam operasionalnya adalah dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Untuk menuju ke Taman Sakura Keputih, pengunjung dapat naik angkot warna kuning (O) jurusan Keputih dari Petekan / JMP / Kalimas Barat, dan turun di Terminal Keputih.

Taman ini juga dekat dengan terminal.

Dari Tambak Oso Wilangun (depan SPBU), kamu bisa naik angkot warna kuning (WK) jurusan Keputih.

Alternatif lainnya adalah naik angkot warna biru (JBM) jurusan Keputih dari terminal Joyoboyo.

Baca Juga: Cari Penginapan Dekat ITB Bandung? Ini Dia 10 Hotel dengan Harga Terbaik dan Lokasi Strategis

52. Suroboyo Carnival Park

Suroboyo Carnival Park adalah taman hiburan tema malam terbesar di Surabaya yang menawarkan beragam atraksi dan wahana menarik bagi seluruh keluarga.

Taman ini menyediakan berbagai pilihan permainan yang cocok untuk segala usia, mulai dari yang santai dan menghibur hingga permainan seru yang dapat memacu adrenalin.

Di lokasi pariwisata Surabaya ini, terdapat berbagai jenis wahana yang telah disesuaikan dengan rentang usia pengunjung.

Bahkan, ada wahana yang dapat dinikmati oleh anak-anak dan bahkan para lansia.

Keberagaman wahana ini membuat taman rekreasi ini menjadi tempat yang ideal untuk bersenang-senang bersama keluarga.

Taman Suroboyo Carnival Park terletak di Jalan Ahmad Yani No. 333, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya.

Rute menuju Suroboyo Carnival Park cukup mudah diikuti.

Dari bundaran Jalan Waru, pengunjung dapat mengambil jalur kiri dan berlanjut ke Jalan Brigjen Katamso, yang juga dikenal sebagai Pabrik Paku.

Setelah itu, belok kiri dan setelah melewati rel kereta api, belok kiri lagi ke Jalan Kertomenanggal.

Ikuti saja papan penunjuk arah yang mengarahkan menuju Suroboyo Carnival Park.

Dengan berbagai atraksi yang ditawarkan, Suroboyo Carnival Park menjadi tempat hiburan yang populer dan ideal untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga di malam hari.

Baca Juga: RedDoorz Surabaya Timur: 8 Pilihan Hotel Murah dengan Kenyamanan Tingkat Tinggi

53. G Walk Surabaya

Salah satu tujuan kuliner terkenal di Surabaya adalah G Walk.

Tempat ini secara khusus didedikasikan untuk pengalaman kuliner dan sering dijuluki sebagai tempat favorit penduduk lokal Surabaya.

Terletak di Citra Raya Surabaya, kawasan elit, G Walk telah menjadi destinasi populer yang direkomendasikan untuk dikunjungi ketika berwisata di Surabaya.

G Walk menawarkan beragam makanan lezat, termasuk hidangan khas Surabaya dan juga makanan tren terbaru.

Ini adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang gemar menjelajahi dunia kuliner.

Tidak hanya itu, G Walk juga dikenal dengan suasana yang nyaman untuk bersantai dan berbincang-bincang.

Jam operasionalnya dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menikmati pengalaman kuliner sepanjang hari.

Alamat G Walk berada di Jalan Niaga Gapura, Lontar, Sambikerep, kawasan Citra Raya Surabaya.

Rute menuju G Walk dapat diakses dengan mengambil jalan menuju Pakuwon City dan terus mengikuti jalan hingga mencapai Universitas Surabaya (Unesa).

Dari Unesa, pengunjung perlu berbelok menuju arah perumahan yang mengarah ke G Walk.

Selain menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati makanan lezat, G Walk juga terkenal sebagai tujuan kuliner yang menggugah selera.

Dengan suasana yang nyaman dan beragam pilihan makanan, G Walk menjadi tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga sambil menikmati kelezatan kuliner Surabaya.

Baca Juga: Nikmati Pengalaman Menginap yang Tak Terlupakan di RedDoorz Surabaya Barat!

54. Hutan Bambu

Apabila Anda menginginkan pengalaman liburan yang seru di tengah suasana alam yang berbeda, Hutan Bambu adalah pilihan yang sempurna.

Pohon-pohon bambu yang rimbun diatur dengan apik, menciptakan latar belakang foto yang menarik untuk mereka yang aktif di media sosial.

Hutan Bambu tidak hanya menawarkan kesempatan untuk berfoto secara eksis, tetapi juga dapat menjadi lokasi yang tepat untuk pemotretan prewedding.

Tetapi, perlu diingat bahwa merokok tidak diperbolehkan di area ini.

Bahkan, pembuangan puntung rokok sembarangan sangat dilarang karena dapat memicu risiko kebakaran.

Tempat wisata Hutan Bambu menjadi destinasi favorit para pelancong yang gemar berfoto.

Keunikan Hutan Bambu Surabaya terletak pada pemandangan indah pohon bambu yang hijau dan rindang, menciptakan suasana yang sejuk meskipun Surabaya cenderung panas dan terik.

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata di Surabaya ini, sangat penting untuk menghindari merokok.

Tindakan ini bukan hanya untuk menjaga keindahan lingkungan, tetapi juga mencegah risiko kebakaran.

Khususnya saat musim kemarau, daun bambu yang kering mudah terbakar dan bisa menimbulkan bahaya.

Hutan Bambu terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Tempat ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan mengeksplorasi lokasi selama jam operasional.

Baca Juga: Hotel Dekat Kampus UNY Yogyakarta: Kenyamanan dan Kesempurnaan dalam Satu Paket

55. De Mata Trick Eye Museum

Seperti juga di tempat wisata Yogyakarta, Surabaya memiliki destinasi wisata unik bernama De Mata Trick Eye Museum.

Museum ini mengusung konsep yang menggelitik dan menjadi tempat yang sempurna untuk berselfie ria.

Di dalam museum ini terdapat lebih dari 100 lukisan 3D yang memungkinkan pengunjung berkreasi dalam menciptakan foto-foto kreatif.

Bagi mereka yang senang berpose dan berfoto, De Mata Trick Eye Museum menjadi pilihan tepat ketika berada di Surabaya.

Museum ini menawarkan lebih dari 100 lukisan yang menarik untuk dijadikan objek foto.

Lukisan-lukisan ini menghadirkan ilusi hidup saat pengunjung menempatkan diri pada titik yang tepat dan mengambil foto dari sudut yang sesuai.

 

De Mata Trick Eye Museum terletak di Surabaya Town Square Lt. 1, Jalan Adityawarman No. 55.

Jam operasionalnya berbeda-beda, yaitu dari pukul 10.00 hingga 00.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 10.00 hingga 02.00 WIB pada akhir pekan.

Baca Juga: Hotel Ramah Dompet Dekat Stasiun Kediri: 10 Pilihan Harga Mulai 100 Ribuan!

Untuk menuju De Mata Trick Eye Museum, Anda dapat naik angkot TV jurusan Ngesong, Balongsari, Manukan, atau Lontar dari Terminal Joyoboyo.

Semua rute tersebut melewati Jalan Adityawarman.

Jika Anda berangkat dari Stasiun Gubeng, naiklah angkot F jurusan Terminal Joyoboyo, kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkot TV.

Tertarik untuk mengunjungi? Itulah beberapa tempat wisata di Surabaya yang harus Anda pertimbangkan untuk menjadikan tujuan liburan bersama keluarga.***

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah