Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Terjadi April 2023, Disusul 3 Jenis Gerhana Lainnya

- 17 April 2023, 02:17 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari. Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Terjadi April 2023, Disusul 3 Jenis Gerhana Lainnya/Tangkapan Layar/Pixabay.com @Buddy_Nath
Ilustrasi Gerhana Matahari. Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Terjadi April 2023, Disusul 3 Jenis Gerhana Lainnya/Tangkapan Layar/Pixabay.com @Buddy_Nath /

CilacapUpdate.com - Pada tanggal 20 April 2023, akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida yang mempesona. Gerhana ini akan melibatkan tiga benda langit yaitu Matahari, Bulan, dan Bumi yang berada pada satu garis lurus.

Fenomena langka ini terjadi ketika Bulan berada di posisi dekat Bumi, sehingga ketika Bulan melewati Matahari, ukuran cakram Bulan lebih kecil daripada Matahari. Sehingga pada saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin yang terbakar di langit.

Namun, Gerhana Matahari Hibrida ini tidak akan terjadi dengan cara yang sama di semua wilayah. Di beberapa daerah, Matahari sepenuhnya tertutup oleh Bulan sehingga tercipta Gerhana Matahari Total, sementara di daerah lainnya, hanya sebagian Matahari yang tertutup oleh Bulan.

Oleh karena itu, Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 akan dibagi menjadi dua tipe: Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Baca Juga: Waspadai Dampak Gerhana Bulan Total Pada 8 November Terutama Masyarakat Pesisir

Selain Gerhana Matahari Hibrida, pada tahun 2023 juga akan terjadi tiga gerhana lainnya. Namun, tidak semua gerhana akan terlihat dari Indonesia.

Ketiga gerhana tersebut adalah Gerhana Bulan Total yang terjadi pada 16-17 Mei 2023, Gerhana Matahari Parsial yang terjadi pada 12-13 Oktober 2023, dan Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada 10 November 2023.

Gerhana Bulan Total pada 16-17 Mei 2023 dapat diamati dari Indonesia. Pada saat gerhana, Bulan akan terlihat berubah warna menjadi merah kecoklatan karena sinar Matahari yang dipantulkan oleh atmosfer Bumi.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah