Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Terjadi April 2023, Disusul 3 Jenis Gerhana Lainnya

- 17 April 2023, 02:17 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari. Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Terjadi April 2023, Disusul 3 Jenis Gerhana Lainnya/Tangkapan Layar/Pixabay.com @Buddy_Nath
Ilustrasi Gerhana Matahari. Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Terjadi April 2023, Disusul 3 Jenis Gerhana Lainnya/Tangkapan Layar/Pixabay.com @Buddy_Nath /

Gerhana Matahari Parsial pada 12-13 Oktober 2023 tidak dapat diamati dari Indonesia, namun dapat diamati dari sebagian besar wilayah Asia, Eropa, dan Afrika.

Sedangkan Gerhana Bulan Penumbra pada 10 November 2023 tidak dapat diamati dengan mudah karena hanya terlihat sebagai perubahan kecil pada permukaan Bulan.

CilacapUpdate.com melaporkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi terjadinya tiga gerhana yang akan terjadi pada tahun 2023.

Baca Juga: Gerhana Bulan Akan Terjadi Pada November, Ini Penjelasan BMKG

Ketiga gerhana tersebut adalah Gerhana Bulan Penumbra, Gerhana Matahari Cincin, dan Gerhana Bulan Sebagian.

1. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2023 dan dapat diamati dari Indonesia. Pada saat gerhana, Bulan akan masuk ke dalam bayangan sebagian Bumi sehingga akan terlihat sedikit lebih gelap dari biasanya.

2. Gerhana Matahari Cincin

Sementara itu, Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada tanggal 14 Oktober 2023. Sayangnya, gerhana ini tidak dapat diamati dari Indonesia karena terjadi di wilayah belahan bumi lainnya.

Baca Juga: Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, Simak Penjelasan Berikut

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah