Mengenal Filosofi Sholat dan Pentingnya Khusyu Menurut Gus Baha

- 26 Oktober 2023, 13:34 WIB
Ilustrasi Solat: Mengenal Filosofi Sholat dan Pentinnya Khusyu Menurut Gus Baha
Ilustrasi Solat: Mengenal Filosofi Sholat dan Pentinnya Khusyu Menurut Gus Baha /Pexels/Alena Darmel

Kalau jantung dan paru-paru semua normal membuat kita hidup berarti jantung dan paru-paru harus ada sejak dulu. Tidak juga. Paling-paling satus jantung dan paru-paru hanya dipakai alat oleh Allah untuk menjadikan kehidupan yang kita kira ada.

Padahal sebetulnya kehidupan ini juga tidak ada. Karena kita tidak tahu apa yang dinamakan hidup. Tahu arti hidup? Semua ulama yang alim mengartikan hidup dengan 'tidak meninggal'. Hanya itu jawabannya. Karena mereka pun tidak bisa menjelaskan.

Makanya di Arab yang dinamakan hidup adalah tidak mati. Karena tidak bisa dijelaskan. Coba jelaskan. Kenapa Anda hidup, karena ada nyawa, nyawa itu ada dan bertempat dimana? Dia bertempat di jantung?!. Tidak bisa dijelaskan.

Ketika hidup Anda tidak bisa Anda jelaskan seharusnya proses kita dibangunkan dari kubur pun tidak bisa dijelaskan. Karena wujud kita datang tanpa diundang dan di luar kuasa kita. Nanti bangkit dari kubur pun di luar kuasamu. Sama kan? Sama-sama ada kesimpulan, semua milik Allah swt, Tuhan semesta alam. Tapi manusia atas nama akal, menganggap hidup ini ada alasannya.'

Baca Juga: Pendakian Misterius ke Gunung Rinjani: Tiga Peri Itu Mengikutiku Selama Perjalanan Turun

Karena kita punya bapak ibu, makanya kita wujud. Lucu kan? Hidup ini disebut ada sebabnya. Tapi ketika nanti mati, lalu dibangkitkan. Dianggap itu tidak punya penyebab. Alasannya sudah jadi tanah masak bisa hidup lagi? Bagaimana caranya? Memang saat kita belum ada, hingga menjadi ada, bagaimana caranya?

Makanya berulang kali diingatkan jika bangkit dari kubur itu mustahil berarti wujud Nabi Adam dan wujud yang sekarang lebih mustahil. Karena tanpa sebab. Iya. Lebih aneh Nabi Adam dan kita semua jadi arwah gentayangan.

Dulu dari mana kok tiba-tiba (manusia) sebanyak ini? Pada punya hutang, punya kasus, punya selingkuhan, mana yang lebih aneh. Lebih aneh wujud sekarang. Karena wujud nanti kelak di Mahsyar adalah wujud yang sudah ada. Sementara wujud kita sekarang dari wujud yang ‘tidak ada’. Makanya Allah mendidik kita dengan Al Insan: 1

هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا
“ Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang ketika dia (manusia) ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?”

[Al-Insan:1]

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah