Kajian Filsafat Fahrudin Faiz : Cinta Boleh Ditolak, Tetapi Jangan Berhenti Mencintai

Bagi mereka yang membenci sesorang karena ditolak. Berarti kemarin dia mengungkapkan cintanya hanya dari nafsu semata tanpa adanya rasa cinta.

Baca Juga: Keutamaan Bacaan Sholawat Munjiyat, Terselamatkan dari Musibah, Berikut Lafadz Arab, Latin dan Terjemahnya

"Toh, aku memberimu cinta, kamu juga harus memberikan cinta kepadaku, kayak gini kemungkinan masih negosiasi-negosiasi dan sebenarnya itu hanyalah keinginan untuk memuaskan dirinya saja,” ungkap Fahrudin Faiz.

Namun ketika sungguh dalam mencinta. Walaupun cintanya ditolakpun bukan menjadi sebuah masalah. Karena hakikat mencinta tidak harus memiliki.  

Manifestasi dari seseorang yang sangat mencintai ialah ketika dia tertolak cintanya. Namun dia masih tetap memperhatikan walaupun dari kejauhan.

Baca Juga: Bacaan Niat, Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Arab dan Artinya

“Tidak hanya kamu, tapi siapapun aku cintai dan ndak hanya di ruang ini. namun di ruang manapun aku berusaha hidup dalam cinta, idealnya seperti itu,” ujar Fahrudin Faiz.

“Cuma ya memang diri kita ini kan banyak tuntutan macam-macam, banyak hasrat, banyak nafsu dan banyak pertarungan macam-macam,” dia menambahkan.

Semoga dengan pertarungan macam-macam yang ada di dalam tubuh kita ini. Semua dapat di menangkan oleh rasa cinta tulus yang kita miliki.***